Jatuh cinta itu memiliki seribu satu jalan dan cara. Ada yang cepat, ada yang membutuhkan waktu, ada yang berbelit, ada yang lurus-lurus saja, ada yang tenang, ada yang dipenuhi dengan kericuhan. Jatuh cinta itu menyenangkan, tapi menyedihkan. Katanya, dua sisi itu yang akan mewarnai kehidupan. Merah muda untuk kebahagiaanya dan hitam untuk kesedihannya. Dan dua perasaan itu sama-sama dibutuhkan dalam hidup. Untuk saling mengenal, untuk saling tahu. Cocok atau tidak. Harus berlanjut atau ya sudah.Dan ia rasa, seumur hidup yang ia lalui dengan panjang dan penuh perjuangan ini, tak pernah sekalipun Arawinda merasakan nano-nano itu, seperti apa yang dikatakan oleh manager umum tadi.Lalu entah kenapa, ia merasa iri. Melihat kehidupan orang lain nampak normal, dengan cinta mereka, dengan kehidupan mereka, dengan keseharian mereka. Kadang Arawinda iri. Ia ingin sehari saja, merasakan dan hidup di tubuh orang lain.Rambut bergelombang Arawinda yang digerai tertiup angin. Karena ia berada
Baca selengkapnya