Lina segera menghentikan pertarungan."Kenapa? Mau menyerah? Aku sudah lama menantikan hari ini, baru nggak seberapa?"Wajah Dirga berlumuran darah sehingga senyumannya tampak sangat mengerikan.Lina mengerutkan kening sambil berkata, "Kamu sudah punya tujuh istri, semuanya sangat cantik dan unggul.""Terutama Zira, kurasa sekarang tingkat kultivasinya setara denganmu.""Kenapa kamu masih belum puas? Bisa-bisanya tertarik pada wanita tua sepertiku?"Mendengar ucapan ini, Dirga pun terkekeh."Hidup sungguh membosankan, lagian kamu memang cantik! Berbeda dengan ketujuh istriku, apalagi kamu adalah tuan putri sulung Dinasti Tuyam.""Kalau aku mengencanimu, keponakanmu itu mungkin akan sungkan padaku."Lina mendengus dingin, lalu berkata, "Jangan mimpi di siang bolong! Sekalipun aku menjadi istrimu, keponakanku tetap akan membunuhmu.""Tapi jangan narsistik. Kamu terlalu muda, aku nggak suka."Mendengar perkataan ini, Dirga merasa sangat terhina."Tuan Putri, segala sesuatu harus didasarka
Last Updated : 2024-05-15 Read more