Sepertinya Pahita membuka salah satu segel Pedang Asura?!Dirga melihat dengan saksama dan dugaannya benar. Ketika dia menyentuh Pedang Asura untuk pertama kalinya, dia menemukan beberapa segel di pedang ini!Dia telah mencoba untuk menumpas segel itu, tetap tidak berhasil. Dengan tingkat kultivasinya saat ini, dia masih belum sanggup mengangkat segel itu.Apalagi dia tidak mengetahui asal usul beberapa segel ini. Dia pernah menanyakan hal ini pada Rafan, tetapi Rafan berpura-pura bodoh dan tidak memberinya penjelasan.Dia tidak menyangka bahwa Pahita hanya memerlukan waktu belasan detik untuk membuka salah satu segel Pedang Asura.Teknik ajaib macam apa ini?!Dirga tercengang. Dia menatap Pahita sambil bertanya, "Master, bagaimana cara membuka segel ini? Apa kamu tahu fungsi segel ini?""Bolehkah kamu menumpas segel lainnya juga?"Pahita menangkupkan tangannya sambil menjawab, "Amitabha, Pak Dirga, aku nggak sanggup menumpas segel lainnya.""Aku nggak tahu dari mana datangnya segel in
Saat ini, belasan pria itu bangkit untuk mengitari Ziran dan yang lainnya."Wah, para wanita cantik, kalian bukan penduduk lokal, 'kan? Kalian datang dari luar kota?""Ada urusan apa datang ke Pulau Phoenix?""Biar kutebak. Kalian pasti datang untuk mencari pacar, benar? Kebetulan aku dan para sahabatku ini pun datang untuk mencari pacar.""Karena kita saling membutuhkan, ayo datang ke penginapan kami untuk berkenalan."Pria berjanggut hitam yang memulai pembicaraan. Dia adalah ketua sekelompok orang ini, namanya Jono Tahers.Mereka adalah anggota Geng Gator. Geng Gator merupakan geng paling berkuasa di pelabuhan ini.Jono dan bawahannya terus memandang Zira dan yang lainnya. Ekspresi mereka bukan hanya mesum, tetapi juga dibaluti dengan senyuman nakal.Mereka sering melihat wanita cantik, tetapi ini adalah pertama kalinya mereka melihat wanita secantik Zira dan yang lainnya.Zira mengangkat segelas kopi di hadapannya, lalu menyesap seteguk kopi sebelum berkata, "Milena, Melina, potong
Saking gembiranya, Henry hampir tertawa terbahak-bahak. Namun, dia tidak berani mengekspresikan isi hatinya yang sesungguhnya.Dia adalah buaya darat di Kabupaten Rawas, entah sudah berapa banyak wanita yang dia permainkan.Dia sering mengatakan bahwa Geng Gator adalah sekumpulan preman yang suka berbuat jahat. Kenyataannya, dia adalah penjahat yang paling berbahaya di Kabupaten Rawas.Selain Geng Gator, tidak ada yang berani menyinggungnya di Kabupaten Rawas.Dia tidak memiliki kemampuan apa pun, tetapi ayahnya sangat terkenal. Karena ayahnya adalah jenderal pertahanan Kabupaten Rawas.Dia segera membawa Zira dan yang lainnya pergi.Saat ini, di markas Geng Gator. Ketua Geng Gator, Nestor sudah mengetahui soal kematian Jono dan bawahan lainnya.Seketika, dia sangat marah."Beraninya mereka membunuh anggota Geng Gator.""Selidiki, selidiki dengan jelas!""Aku ingin melihat siapa yang nyalinya begitu besar hingga berani membunuh anggota Geng Gator!"Setelah Nestor melampiaskan amarahnya
Setelah Aldy selesai berbicara, dia menunggu keputusan Henry dengan tenang.Henry tertawa terbahak-bahak."Hahaha, penasihat militer memang berbeda.""Sini, sini. Pak Aldy, ayo mengobrol sebentar."Henry membawa Aldy pergi ke pekarangan yang lebih terpencil, lalu berkata, "Pak Aldy, kenapa semarah itu? Sejujurnya, beberapa wanita itu memang berada di kediamanku.""Tapi sekarang aku masih belum bisa menyerahkan mereka padamu. Kamu tahu alasannya.""Setelah aku meniduri mereka, aku akan menyerahkan mereka padamu. Ketua Geng Gator sangat hebat, aku pun sangat mengagumi senior ini.""Sekalipun kamu memberiku nyali, aku nggak akan berani menentangnya. Apalagi Geng Gator adalah dewa rezeki Keluarga Tiano.""Bagaimana mungkin aku memiskinkan keluargaku sendiri?""Begini, deh. Pak Aldy, kamu boleh mengajukan permintaan. Selama nggak keterlaluan, akan kuturuti.""Setelah aku puas meniduri mereka, aku akan menyerahkan mereka. Hal ini nggak akan memengaruhi Geng Gator untuk membalas dendam."Aldy
Setelah selesai berbicara, Zira langsung berbalik pergi.Beberapa menit kemudian, Aldy dan Henry baru tersadar dari keterkejutan.Kini, keduanya tidak sanggup mengendalikan keterkejutan di hati mereka."Tuan Muda Henry, mereka, bagaimana bisa mereka sekuat itu? Kamu yakin mereka belum melampaui Alam Kontinen?""Ah!"Muncul rasa sakit yang luar biasa dari lututnya, Aldy langsung menjerit kesakitan."Lututku!""Lututku pecah!"Setelah berseru, Aldy pun pingsan."Tuan Muda."Dua orang pengawal memapah Henry dengan ketakutan. Saat ini, mereka baru menyadari bahwa celana Henry sudah basah."Tuan Muda, para wanita ini nggak mudah dihadapi. Aku dan para sahabatku nggak bisa memprediksi kultivasi mereka.""Tuan Muda, jangan biarkan mereka tinggal di sini lagi. Kita harus segera mengusir mereka.""Mereka pasti bukan orang biasa. Apalagi sekarang mereka membunuh begitu banyak pendekar Geng Gator dan melumpuhkan lutut Pak Aldy.""Geng Gator nggak akan tinggal diam. Tuan Muda, sebaiknya Anda janga
Memang benar, saat ini pengawal itu kembali."Tuan Muda, kabar baik, kabar baik. Ketua Geng Gator, Nestor membawa ribuan pendekar datang ke sini.""Mereka akan tiba dalam dua jam."
Begitu Nestor selesai bicara, Henry membawakan sebuah kursi untuknya.Bagi Nestor, Zira dan yang lainnya sudah pasti akan mati di tangannya. Dia bisa membunuh mereka kapan pun dia mau. Dia tidak percaya Zira dan yang lainnya bisa melakukan apa-apa di depan kekuatan Geng Gator.Sementara para anggota Geng Gator juga sudah mengepung kediaman Keluarga Tiano dengan ketat, bahkan seekor nyamuk juga tidak akan bisa keluar.Zira dan yang lainnya tidak akan bisa kabur.Saat ini, Henry sangat senang. Sekarang dia sudah berhasil mengalihkan amarah Nestor ke kelompok Zira.Nyawanya sudah tidak terancam, selanjutnya bencana bagi Zira dan yang lainnya akan dimulai."Mari, mari, Ketua Nestor minum teh dulu. Wanita-wanita jalang ini nggak akan bisa melakukan apa-apa lagi. Aku sudah meminta bawahanku menyiapkan makanan ringan.""Nanti pas makan malam, saya akan menebus kesalahan saya lagi."Sekarang Henry memperlakukan Nestor bahkan lebih baik dari ayahnya. Bagaimanapun juga, sekarang Nestor menggengg
Saat ini, anggota Geng Gator yang berjumlah seribuan orang sudah dibunuh habis oleh Zira dan yang lainnya.Bagi mereka, membunuh seribuan orang ini seperti membunuh anjing, sama sekali tidak ada tantangannya.Awalnya, kalau Zira dan Naomi tidak turun tangan, melainkan hanya Kristin berempat yang turun tangan, membunuh seribuan orang ini akan sangat susah.Namun, dengan bantuan Zira dan Naomi, beberapa bawahan Nestor yang paling kuat sudah dibunuh duluan oleh mereka berdua.Sisanya hanya sekumpulan orang lemah."Bagaimana mungkin? Nggak mungkin!""Bawahanku jumlahnya seribuan orang! Kalian mana mungkin membunuh mereka semua dalam waktu sesingkat ini?""Kalian pakai ilmu hitam apaan?""Aaaaa!""Mati kalian! Kalian menghancurkan Geng Gator, aku mau kalian mati segan hidup tak mau! Aku mau kalian menyesal telah dilahirkan di dunia ini.""Aaaaa!"Saat ini, Nestor benar-benar marah. Dia sama sekali tidak menyangka Geng Gator akan musnah begitu saja. Anggota mereka seribuan orang, tapi hanya