Setelah selesai berbicara, Zira langsung berbalik pergi.Beberapa menit kemudian, Aldy dan Henry baru tersadar dari keterkejutan.Kini, keduanya tidak sanggup mengendalikan keterkejutan di hati mereka."Tuan Muda Henry, mereka, bagaimana bisa mereka sekuat itu? Kamu yakin mereka belum melampaui Alam Kontinen?""Ah!"Muncul rasa sakit yang luar biasa dari lututnya, Aldy langsung menjerit kesakitan."Lututku!""Lututku pecah!"Setelah berseru, Aldy pun pingsan."Tuan Muda."Dua orang pengawal memapah Henry dengan ketakutan. Saat ini, mereka baru menyadari bahwa celana Henry sudah basah."Tuan Muda, para wanita ini nggak mudah dihadapi. Aku dan para sahabatku nggak bisa memprediksi kultivasi mereka.""Tuan Muda, jangan biarkan mereka tinggal di sini lagi. Kita harus segera mengusir mereka.""Mereka pasti bukan orang biasa. Apalagi sekarang mereka membunuh begitu banyak pendekar Geng Gator dan melumpuhkan lutut Pak Aldy.""Geng Gator nggak akan tinggal diam. Tuan Muda, sebaiknya Anda janga
Memang benar, saat ini pengawal itu kembali."Tuan Muda, kabar baik, kabar baik. Ketua Geng Gator, Nestor membawa ribuan pendekar datang ke sini.""Mereka akan tiba dalam dua jam."
Begitu Nestor selesai bicara, Henry membawakan sebuah kursi untuknya.Bagi Nestor, Zira dan yang lainnya sudah pasti akan mati di tangannya. Dia bisa membunuh mereka kapan pun dia mau. Dia tidak percaya Zira dan yang lainnya bisa melakukan apa-apa di depan kekuatan Geng Gator.Sementara para anggota Geng Gator juga sudah mengepung kediaman Keluarga Tiano dengan ketat, bahkan seekor nyamuk juga tidak akan bisa keluar.Zira dan yang lainnya tidak akan bisa kabur.Saat ini, Henry sangat senang. Sekarang dia sudah berhasil mengalihkan amarah Nestor ke kelompok Zira.Nyawanya sudah tidak terancam, selanjutnya bencana bagi Zira dan yang lainnya akan dimulai."Mari, mari, Ketua Nestor minum teh dulu. Wanita-wanita jalang ini nggak akan bisa melakukan apa-apa lagi. Aku sudah meminta bawahanku menyiapkan makanan ringan.""Nanti pas makan malam, saya akan menebus kesalahan saya lagi."Sekarang Henry memperlakukan Nestor bahkan lebih baik dari ayahnya. Bagaimanapun juga, sekarang Nestor menggengg
Saat ini, anggota Geng Gator yang berjumlah seribuan orang sudah dibunuh habis oleh Zira dan yang lainnya.Bagi mereka, membunuh seribuan orang ini seperti membunuh anjing, sama sekali tidak ada tantangannya.Awalnya, kalau Zira dan Naomi tidak turun tangan, melainkan hanya Kristin berempat yang turun tangan, membunuh seribuan orang ini akan sangat susah.Namun, dengan bantuan Zira dan Naomi, beberapa bawahan Nestor yang paling kuat sudah dibunuh duluan oleh mereka berdua.Sisanya hanya sekumpulan orang lemah."Bagaimana mungkin? Nggak mungkin!""Bawahanku jumlahnya seribuan orang! Kalian mana mungkin membunuh mereka semua dalam waktu sesingkat ini?""Kalian pakai ilmu hitam apaan?""Aaaaa!""Mati kalian! Kalian menghancurkan Geng Gator, aku mau kalian mati segan hidup tak mau! Aku mau kalian menyesal telah dilahirkan di dunia ini.""Aaaaa!"Saat ini, Nestor benar-benar marah. Dia sama sekali tidak menyangka Geng Gator akan musnah begitu saja. Anggota mereka seribuan orang, tapi hanya
Seketika, para pengawal keluar!Mereka tidak berani melawan perintah Daniel, semua pengawal keluar lalu memisahkan diri jauh dari tempat itu.Henry dan ibunya sangat bingung, tapi mereka juga tidak bisa apa-apa, karena bagaimanapun juga, andalan terbesar mereka adalah Daniel.Namun hasilnya? Daniel dilempar terbang oleh Zira dengan satu tinju. Terlihat jelas kalau Daniel sama sekali bukan lawan Zira.Saat ini, Henry merasa putus asa dan takut.Dia teringat betapa kejamnya Zira dan yang lainnya saat membantai para anggota Geng Gator, seperti membunuh anjing.Dia tidak bisa membayangkan kalau hal seperti itu terjadi pada Kediaman Tiano."Ayah, apa yang harus kita lakukan sekarang?"Plak!Daniel tidak mengatakan apa-apa dan langsung menampar wajah Henry sampai dia terlempar keluar.Dia sekarang ingin rasanya membunuh Henry tidak berguna ini. Kalau bukan karena dia tergoda dengan kecantikan dan mengundang kelompok Zira ke kediaman mereka, tidak akan ada situasi seperti sekarang ini.Dia se
Namun sebenarnya ini hanyalah tebakan Zira dan yang lainnya. Mereka juga tidak yakin sudah sampai mana kultivasi Dirga.Bagaimanapun juga, Dirga punya Pedang Asura.Namun, sekarang mereka tidak perlu memikirkan hal ini. Sekarang jurus andalan Daniel sudah tidak ada, saatnya mereka membicarakan hal penting."Jenderal Pertahanan, sekarang kita sudah bisa duduk dan berbicara baik-baik, 'kan?""Atau kamu masih punya jurus lain? Kalau nggak, aku kasih kamu kesempatan lagi untuk mengeluarkan semuanya?"Zira dan yang lainnya memakai kembali cincin mereka. Sementara Daniel dan yang lainnya ketakutan sampai roh mereka hampir terbang pergi.Sekarang jurus andalannya sudah tidak ada, dia benar-benar sudah tidak bisa bersikap sombong.Bruk!Begitu Daniel dan keluarganya berlutut, semua orang yang ada di Kediaman Tiano juga berlutut, termasuk para pengawal di luar."Nona Pendekar, maafkan aku, tolong ampuni aku.""Kalian sekarang sudah nggak terkalahkan, tolong ampunilah aku. Aku jamin mulai sekara
Sebenarnya, Daniel dari dulu sudah tahu tentang Phoenix Abadi. Dia juga sempat menginginkannya, tapi sekarang dia sudah tidak berani memikirkannya!Kekuatan yang ditunjukkan Zira dan yang lain benar-benar terlalu menakutkan. Apalagi mereka juga datang untuk mencari Celine. Dia yakin Zira dan yang lain pasti ada dukungan dari organisasi yang kuat. Kalaupun tidak ada, di belakang mereka pasti ada orang hebat.Karena bagaimanapun juga, tidak semua orang ataupun organisasi yang punya hak menginginkan Phoenix Abadi.Phoenix Abadi yang ada di legenda adalah sebuah binatang roh yang dibuang ke dunia ini saat zaman kuno. Namun, sampai sekarang belum ada satu orang ataupun organisasi yang berhasil membuktikan keberadaan Abadi Phoenix.Namun, kalaupun begitu, selama ratusan tahun ini, tetap ada banyak pendekar dan organisasi yang melakukan segalanya untuk mencari Phoenix Abadi.Di suatu saat, Phoenix Abadi sempat dibuktikan tidak pernah ada. Namun, entah sejak kapan, di dunia banyak beredar rumo
Zira dan yang lainnya mencari sebuah penginapan. Sekarang sudah tidak ada informasi terbaru mengenai Celine, tapi dari satu sisi, ini adalah kabar baik.Namun, Zira tetap harus membuat rencana yang bagus. Sebelumnya mereka sudah menyebarkan rumor kalau mereka tahu lokasi Phoenix Abadi. Namun, sudah tiga hari berlalu, tetap tidak ada gerakan dari organisasi-organisasi itu.Zira memutuskan untuk menambah minyak ke api.Setelah membuat rencana yang bagus, Zira dan yang lain meninggalkan penginapan di malam hari lalu mulai menyebarkan kabar di kota kalau mereka tahu lokasi Phoenix Abadi.Di saat yang sama, mereka berpisah untuk diam-diam menyerang organisasi-organisasi di sana. Tempat yang Zira kunjungi adalah kediaman ketua Pulau Phoenix.Pada saat ini, kediaman ketua pulau memancarkan cahaya terang. Dari radius tiga kilometer dari kediaman sudah tidak bisa dimasuki orang.Tentara di kediaman ketua pulau total berjumlah lima puluhan orang. Di antaranya, pendekar yang kultivasinya di Alam