Aldrich melangkah masuk ke dalam rumah dengan wajah datar, rambut cokelatnya basah, tuxedo hitam yang dia sampirkan di lengan kirinya pun juga basah. Sang Mama pun langsung mendekatinya, Emma tidak tahu kenapa Aldrich diam saja dan tidak menyapa sama sekali. "Al, kenapa basah-basahan begini? Kau dari mana saja? Papamu sudah pulang sejak tadi, kau-""Jangan mengangguku, Ma," sela Aldrich dengan nada datar dan dingin. "Aldrich, Mama sedang bicara! Papamu tad-"Ucapan Emma terhenti saat Aldrich menatapnya dalam-dalam, seolah-olah tengah memberitahu pada Emma untuk diam lewat tatapan mata dingin Aldrich yang langsung menciutkan nyali sang Mama. Dan tidak ada lagi kata-kata yang keluar dari bibir Emma setelahnya, wanita itu diam dan menatap punggung tegap Aldrich yang kini menghilang seiring pintu kamarnya tertutup. "Ada apa dengannya?" gumam Emma mulai khawatir dan cemas. "Apa Roghan memarahinya? Tidak biasanya dia seperti ini." Sedangkan Aldrich di dalam kamarnya, pemuda itu menut
Last Updated : 2024-04-03 Read more