Share

(TIANA STORY) KEBOHONGAN YANG LEMBUT

Rambut panjang sepinggang kini menjadi pendek di atas punggung, sebenarnya Tiana tidak setuju dengan ini, namun semua demi kesehatannya.

Belum lagi dia kembarannya yang super posesif terus menceramahi karyawan salon.

"Ini baru cantik!" seru Tiano mengacungkan jempolnya di hadapan Tiana.

"Kalau dilihat-lihat kita ini sangat mirip," seru Tino membungkukkan badannya di belakang Tiana dan mereka menatap cermin di dalam salon tersebut.

"Kan kita kembar, Kakak!" pekik Tiana menarik telinga Tino hingga mereka semua tertawa.

Ketiganya pun kini keluar dari dalam tempat tersebut setelah Tino membayari semuanya.

Baik Tino ataupun Tiano, ingin menyenangkan Tiana. Mereka berdua mengajak Tiana jalan-jalan di mall, bersenang-senang, dan Tino akan mengeluarkan banyak uangnya demi sang adik, begitu pula dengan Tiano yang tidak pelit sama sekali.

"Mau beli apa?" tanya Tiano yang kini berjalan merangkul Tiana dan mengusap pucuk Kepalanya.

"Jangan boneka terus, sudah dewasa kita ini!" sahut Tino
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status