Share

(TIANA STORY) KAMI SEMUA MENYAYANGIMU, TIANA

Setelah diminta Papanya membelikan hadiah untuk Sarah, anak rekan kerja Roghan dari Madrid, kini barulah Aldrich merasa bebas untuk pergi.

Pemuda itu datang ke rumah Tiana. Aldrich membawakan beberapa makanan dan roti Sus kesukaan Tiana.

Aldrich mengetuk pintu rumah megah di depannya, muncullah Bibi yang membuka pintu tersebut.

"Tuan Aldrich," sapa Bibi mengerjapkan kedua matanya menatap Aldrich.

"Tiana ada, Bi?" tanya pemuda itu.

"Ada Tuan, mari masuk dulu. Biar saya panggilkan Nona." Bibi langsung membuka pintu lebar-lebar.

Rumah sangat sepi, nampaknya Tiana sedang di rumah sendirian hari ini. Aldrich berjalan ke arah ruang tamu dan duduk di sana, dia mendongak menatap ke lantai dua.

Bibi mengetuk pintu kamar Tiana dan memanggil gadis itu.

"Non... Non Tiana, ada Tuan Aldrich di luar menunggu Nona!" pekik Bibi memanggilnya.

Pintu kamar Tiana terbuka, gadis itu muncul dengan wajah sembab dan Tiana menggelengkan kepalanya pada Bibi.

"Suruh dia pulang Bi, bilang padanya Tiana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Daiena Bessie
lnjut,ceritany seru
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
lagian tiana masih 17th masih sangat muda....
goodnovel comment avatar
Naomi Rahayu Sunar
sama Renhard saja Tiana dan tinggal di rumah Oma Monika atau di villa oma Monika biar mamam tuh sih aldric, semangat kak thor best dah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status