Share

-TINO STORY- DOA DAN HARAPAN TERBESAR IRISH

Keesokan paginya, Irish dan Tino asik menghabiskan waktu untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di kawasan Salzburg.

Mereka menikmati momen berdua di sebuah taman yang sangat indah.

"Andai saja liburannya bisa diperpanjang," ujar Irish menyandarkan kepalanya di pundak Tino.

"Aku juga tidak ingin pulang," jawab laki-laki itu mengecup pucuk kepala Irish.

"Heem, kita menikmati momen yang indah di sini."

Irish mengembuskan napasnya pelan, ia beranjak dari duduknya dan berdiri di hadapan Tino, memegangi satu tangan Tino dan menatap sekitar.

Sedangkan Tino masih selalu memperhatikan istrinya dengan tatapan kagum, ia yang selalu mencintai dan menyayangi Irish, tak mungkin bisa berpaling darinya.

Sampai tiba-tiba sebuah bole menggelinding di bawah kaki Irish. Gadis itu menatap bola merah di bawah kakinya, sebelum ada seorang anak kecil perempuan yang baru saja bisa berjalan, menuju ke arahnya.

"Wahhh, ini bola mi-milikmu ya?" Irish menekuk kedua lututnya dan mengulurkan tangannya me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status