Share

(TIANA STORY) PERKATAAN TAK MENGENAKKAN

Tiana membolak-balikkan halaman buku yang sejak tadi dia baca. Dia merasa jenuh bila berlama-lama di dalam kamar, Maminya sedang pergi membeli makanan, Papinya bekerja, apalagi dua kembarannya yang sibuk dengan kegiatan masing-masing.

"Hahh... Bosan sekali rasanya," gumam Tiana menyergah napas panjang.

Gadis itu menutup buku bersampul merah muda di pangkuannya dan meletakkan di atas nakas.

Tiana meraih kaca mata miliknya, dia juga menyibak selimut dan perlahan turun dari atas ranjang.

Sudah tiga hari Tiana berada di dalam ruangan itu, dia tidak bisa ke mana-mana dan hanya diam di sana saja. Tapi kini Tiana keluar dari dalam kamar berjalan perlahan-lahan menahan pening di kepalanya.

"Sepinya, gelap," cicit gadis itu melangkah berjalan di lorong membawa tiang tempat kantong infus.

Tiana berdiri di depan dinding kaca rumah sakit, kamar inapnya berada di lantai delapan. Sangat tinggi dan dingin.

"Hujan, setiap hari selalu saja hujan." Tiana duduk di sebuah kursi, dia melamun menata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Adira shuri
lagi Thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status