“Iya, Oma. Nanti beritahu Bibi saat pagi saja agar dia tak terlalu cemas. Hanz sekarang bersamaku di rumah, sementara dia akan menginap di sini dulu,” ujar Sashi saat bicara dengan neneknya.“Tapi dia baik-baik saja, kan?” tanya sang oma dari seberang panggilan.“Iya baik, Oma. Hanya sedikit lecet, takutnya kalau pulang, Bibi akan sangat syok,” jawab Sashi mendengar suara sang oma yang cemas.“Baiklah, jaga Hanzel, ya. Oma baru akan bilang ke maminya besok.”Sashi mengangguk-angguk mendengar ucapan sang oma, hingga akhirnya panggilan itu berakhir.Hanzel sejak tadi memperhatikan Sashi yang sedang bicara dengan sang oma, hingga kemudian bertanya, “Bagaimana, Kak?”“Oma akan menyampaikan ke mamimu besok, setidaknya malam ini dia tidak akan panik,” jawab Sashi, “kamu bisa tidur di kamar ini.”Hanzel meminta Sashi untuk tak memberitahukan masalah dirinya yang terluka, tapi itu mustahil karena bekas luka pasti akan terlihat.“Meski pagi, Mami pasti akan tetap histeris,” ujar Hanzel sambil
Baca selengkapnya