Share

Tak Acuh

“Itu Aruna, kamu tidak mau menjelaskan atau bertanya kepadanya?” Ansel bicara sambil menyenggol lengan Bumi.

Bumi hanya menatap Aruna yang sedang membawa buku ke arah gedung perkuliahan. Jika Aruna masih berada di semester 4, Bumi sedang menjalani skripsi.

“Tidak perlu, kalau dia tidak mau bicara, ya sudah.” Bumi tak acuh karena yang memulai perdebatan Aruna.

Ansel mencebik mendengar ucapan Bumi, hingga kemudian membalas, “Kalau kata papaku, wanita itu makhluk paling benar. Dia bicara salah pun, ya benar. Kalau kamu ga mau ngomong dan bujuk dia. Ya, lihat saja, dia akan terus seperti itu. Paling-paling parah, dia akan kembali mengamuk.”

Bumi hanya memandang sahabatnya itu, hingga kemudian memalingkan muka.

“Biarkan saja, kalau nantinya dia mau bicara, dia pasti akan bicara,” balas Bumi pada akhirnya.

Ansel menaikkan satu sudut alis mendengar ucapan Bumi. Dia pun akhirnya mengedikkan bahu karena temannya itu juga tak acuh.

Meski Bumi bilang tak peduli, tapi kenyataannya ekor matanya me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
Nanda dan Sashi semakin lengket aja
goodnovel comment avatar
wardah
astaga Nanda g nahan banget yah ,,g liat baru setengah hari aja udah kelimpungan
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
lanjut . ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status