"Selain itu, kamu memang bisa menolak barang yang kuberikan, tapi apa kamu nggak akan menanyakan anak-anak? Apa mereka juga nggak mau?"Alya berkata dengan dingin, "Mereka anak-anakku, tentu saja mereka akan mendengarkanku."Rizki tidak marah, dia hanya tersenyum dan berkata dengan lembut, "Besok, aku akan mencari seseorang untuk membuat desainnya. Begitu selesai, aku akan menunjukkannya padamu untuk dipertimbangkan. Kalau kamu puas, aku akan memulai pembangunannya. Hari ini kamu istirahat saja dulu, jangan sampai lukamu basah, juga jangan tidur tengkurap. Sebaiknya kamu cuti kerja dulu beberapa hari.""Sudah selesai bicaranya?"Sayangnya, tidak peduli seberapa lembut Rizki berbicara, sikap Alya terhadapnya masih tetap dingin. "Aku berterima kasih padamu karena sudah mengantarku pulang. Kalau kamu sudah selesai bicara, tolong segera pergi."Dihadapi dengan sikap yang dingin ini, Rizki tampak tidak terganggu. Sebaliknya, Rizki hanya mengangguk dengan tenang."Oke, kalau begitu aku pergi
Last Updated : 2024-08-17 Read more