Share

Bab 688

"Tapi, sekarang dia mungkin nggak mau melihatku lagi ...."

"Ibu akan memberimu kesempatan, kamu hanya perlu mengikuti apa kata Ibu."

Melihat ibunya, Hana akhirnya mengangguk.

...

Malam sudah larut.

Namun, lampu di ruang kerja Rizki masih menyala.

Dia membungkuk di mejanya sambil memegang pulpen. Tumpukan kertas di depannya penuh dengan tulisan dan beberapa sketsa struktur.

Meja yang biasanya rapi itu sekarang berantakan, tetapi Rizki sama sekali tidak peduli dan terus mengerjakan desainnya.

Ketika sedang fokus bekerja, waktu selalu berlalu dengan cepat.

Begitu Rizki selesai menuliskan semua yang dipikirkannya, langit di luar sudah mulai terang. Di matanya juga terdapat garis-garis kemerahan.

Meskipun habis bergadang semalaman, dia masih berenergi dan sama sekali tidak lelah.

Dia melirik jam, saat ini Alya dan anak-anak seharusnya masih tidur.

Rizki dengan hati-hati menyimpan desain kasar yang buru-buru dia buat semalam, lalu dia berdiri dan menutup jendela untuk mencegah angin meniup r
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Asyifaa
sepertinya yg menolong rizky bukan hana tp alya
goodnovel comment avatar
Jinlove Cha
Alya lah penyelamat Rizki…
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status