Share

Bab 686

Setelah mengatakan itu, Hana terisak. Dia menenangkan emosinya dan berjalan mendekat. "Lalu yang terpenting, aku hanya menghapus pesan teks itu dan nggak melakukan apa-apa padanya. Kamu lihat, 'kan? Pada akhirnya dia masih melahirkan anak-anak itu. Selama kamu bersedia, aku bisa membesarkan anak-anak itu layaknya anakku sendiri, di masa depan aku juga nggak akan melahirkan anak. Oke?"

Rizki menatapnya dengan tak acuh.

"Anak-anakku nggak akan dibesarkan oleh orang lain."

"Rizki ...."

Rizki mengepalkan kedua tangannya, sebuah sinar garang muncul di mata gelapnya.

"Kalau bukan karena kamu pernah menyelamatkanku ... kalau bukan karena itu ...."

Sambil menggertakkan gigi, Rizki tidak menyelesaikan kalimatnya.

Namun, hanya dari ucapannya itu, Hana sudah bisa mendengar suara gertakan giginya. Dia bahkan dapat merasakan aura dingin yang memancar darinya.

Dia selalu merasa, bahwa bila dia tidak menyelamatkan nyawa Rizki waktu itu, Rizki pasti tidak akan membiarkannya begitu saja.

Mengingat baga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status