"Siapa kau?" "Oh, maaf, namaku Eidar," jawab Eidar lugas. "Eidar Adonis Anshar," ucapnya lagi.Georgina memutar mata dengan malas. Ia ingin abaikan kebaikan Pria itu tapi tak suka dikasihani, gengsinya Georgina itu tinggi. "Bawa lagi makanan itu, Eidar karena aku tak suka menerima belas kasihan," ucap Georgina sembari duduk di sofa lagi. "Gina, aku benar-benar melakukannya bukan karena belas kasihan," desak Eidar memaksa."Lantas apa!" bentak Georgina. "Karena aku mantan kekasih sahabat terbaikmu? oh cukup, selama aku bersama Jo, dia terus menceritakanmu, sahabat terbaiknya," celetuk Georgina malas.Eidar menatap datar saat Georgian memberitahukan fakta ini. Ia duduk disamping Georgina kemudian terdiam sejenak. "Jo selalu mendapatkan yang ia mau, hidup kaya tanpa bersusah payah, dikelilingi wanita cantik sampai mendapatkan wanita yang aku cintai juga," ucap Eidar tersenyum hambar. Pria itu sedang nelangsa sehingga luapan perasaannya tercurah begitu saja. Georgina meraih remote kem
Baca selengkapnya