Share

Bab 74 | Tidak Ada yang Salah dengan Cinta

"Alessa, kamu sudah aman, kamu sudah aman bersamaku," ucap Jovian.

Pria bermata biru itu mendekap Alessa. Ia berusaha cepat kembali ke rumah ini usai tahu jika Alessa dalam bahaya tapi Jovian merasa gagal karena ia terlambat menyelamatkan hati Alessa yang kembali terluka. "Alessa, maafkan aku, maafkan aku," ucap Jovian mendeap Alessa dengan erat. Jovian memejamkan kedua matanya sembari meremat kedua tangannya yang sedang memeluk Alessa.

Alessa lumayan merasa tenang berkat Jovian. Saat Alessa menanggahkan kepala untuk melihat Jovian. Ia lihat tatapan Jovian yang terpejam erat. Keningnya mengkerut dan tak lama membukakan kedua mata biru yang indah itu. Lautan terdalam, biru yang dingin namun beku yang tak usai namun semuanya berkaca-kaca. Jovian yang selama ini Alessa tahu hanya datar sedang terisak samar. Kedua mata biru itu jelas tampak sedih tapi Alessa meraih rahang Jovian sembari tersenyum.

"Kupikir kaulah es abadi yang tak akan pernah meleleh namun ternyata dirimu, bisa sedih," uc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status