“Al terima kasih bekalnya, ini sangat enak. Maaf, aku pernah bilang kalau mommy-mu itu—“ “Tidak apa-apa Belle, itu ‘kan dulu. Kamu juga sudah minta maaf,” sela Al tidak mau temannya berkecil hati.Kedua anak itu sedang duduk di taman, menanti bel istirahat mengalun. Belakangan ini Al sangat dekat dengan Belle, paska kerja sama mereka menyatukan Estefania dan Luis. Namun, Belle lebih banyak diam, apalagi mengetahui kalau Al memiliki banyak teman dekat perempuan. Gadis kecil itu tidak merasa istimewa lagi, kenyataannya, Al memang bersikap baik pada semua orang.“Oh iya, Al. Beberapa hari ini Bibi Es sering muntah di pagi hari, katanya ....” Belle mencoba mengingat beberapa kalimat yang tidak sengaja didengarnya. “Bibi Es bilang perutnya kram.” “Hah?! Lalu apa kata Paman Luis?” tanya Al menggebu sangat penasaran.Belle menghela napas dan mengangkat bahu, lalu menggelengkan kepala. Gadis kecil itu menggosok rumput dengan sepatunya.“Sudah tiga hari Paman Luis pergi, aku juga sempat hera
Terakhir Diperbarui : 2024-04-12 Baca selengkapnya