Home / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Chapter 1031 - Chapter 1040

All Chapters of Menantu Pahlawan Negara: Chapter 1031 - Chapter 1040

1628 Chapters

Bab 1031 Merendah

Ucapan Gulko membuat Leon sedikit malu.Harrison sudah mengungkapkan dengan mulutnya sendiri bahwa Dixon hanyalah seorang penipu yang datang ke Negara Nusantara.Jadi, dia tidak bisa menimpali ucapan Gulko."Gulko, kita nggak perlu membicarakan tentang Dixon dulu, mari kita bahas masalah sekarang ini."Leon segera mengubah topik pembicaraan, dia berkata, "Walau boleh dibilang Ardika adalah kerabatku, memukul petinggi departemen dan melakukan tindakan semena-mena adalah fakta yang nggak bisa terbantahkan.""Karena dia sudah melakukan kesalahan, dia tetap bersalah. Aku nggak bisa membelanya hanya karena dia adalah kerabatku.""Jadi, aku mendukungmu memberinya hukuman sesuai hukum yang berlaku!"Leon melontarkan kata-kata indah itu, seakan-akan sedang menegakkan keadilan.Gulko langsung tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Haha. Terima kasih atas pengertiannya, Pak Leon.""Pak Leon berperilaku adil tanpa memandang bulu, benar-benar contoh yang baik untukku!"Saat Gulko sedang menyanjung L
Read more

Bab 1032 Aku Adalah Anggota Grup Bintang Darma

Ucapan Gulko sesuai dengan keinginan Ardika.Karena itulah, dia berkata, "Sayang, kalian naik saja dan tunggu aku di lantai atas. Setelah menyelesaikan masalah di sini, aku akan naik ke atas untuk menemui kalian.""Hehe. Setelah masalah ini selesai, belum tentu kamu masih bisa menemui mereka atau nggak."Gulko tertawa dingin tanpa henti.'Cih! Dalam situasi seperti ini, bocah itu masih saja berpura-pura tenang.'Luna melirik Gulko dengan ekspresi sedikit masam. Dia tahu dia tidak bisa membawa Ardika naik ke lantai atas, dia tidak punya pilihan lain selain menganggukkan kepalanya."Oke, kalau begitu, kamu jangan terlalu keras kepala, ya. Di saat harus tunduk, tunduk saja, ya.""Bu Elsy, kamu juga ikut dengan kami ke lantai atas saja."Luna mengucapkan satu kalimat itu pada Elsy. Dia takut wanita itu akan dipersulit oleh Gulko.Elsy menggelengkan kepalanya dan berkata, "Terima kasih, tapi nggak perlu.""Malam ini Ardika terlibat dalam perselisihan dengan Pak Gulko karena masalahku. Setel
Read more

Bab 1033 Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya

Kalau dibandingkan dengan Lukmi, suara Ardika jelas terdengar jauh lebih tenang.Karena Ardika berdiri membelakanginya, Lukmi tidak bisa melihat parasnya."Kamu? Siapa kamu?!"Sorot mata tajam Lukmi tertuju pada Ardika, dia berteriak dengan marah, "Cepat berbalik menghadapku! Untuk apa kamu menyembunyikan wajahmu seperti itu? Aku mau lihat siapa yang berani bertindak semena-mena seperti itu di Kota Banyuli!""Ayah benar-benar hebat! Nggak salah lagi Ayah memang penanggung jawab ketiga di Kota Banyuli. Dengan wibawa yang terpancarkan dari tubuh Ayah, mungkin bocah itu sudah buang air kecil di celana saking ketakutannya!"Gulko terpana oleh aura mengintimidasi yang terpancar dari tubuh ayahnya.Tepat pada saat ini, Ardika baru berbalik dengan santai. Dia menatap Lukmi dengan tenang dan berkata dengan acuh tak acuh, "Aku adalah presdir Grup Bintang Darma. Pak Lukmi, ada instruksi apa?""Kamu ...."Begitu melihat paras Ardika dengan jelas, kepala Lukmi langsung berdengung seolah-olah baru
Read more

Bab 1034 Wali Kota Ardika

"Brak ...."Gulko buru-buru merangkak bangkit dan berlutut di hadapan Ardika dengan berlinang air mata."Pak Ardika, aku sudah bersalah, aku mohon ampuni aku ...."Sambil berteriak dengan terisak, diam-diam Gulko mengamati ekspresi Ardika.Dua petinggi departemen lainnya yang ikut bersamanya, juga menatap Ardika dengan tatapan ketakutan.Terlepas dari seberapa bodoh pun mereka, mereka sudah tahu identitas Ardika tidak hanya sesederhana presdir Grup Bintang Darma.Kalau tidak, dengan status dan kedudukan Lukmi, pria itu pasti tidak akan menghajar putranya sendiri hanya karena beberapa patah kata dari Ardika, bahkan bersikap serendah itu di hadapan Ardika.Sebenarnya siapa orang itu?"Masalahmu nggak perlu dibicarakan dulu."Ardika berdiri di hadapan Gulko, mengalihkan pandangannya ke arah bawah dan berkata, "Di mana Jiko?"Gulko tertegun sejenak, lalu menggelengkan kepalanya dengan cepat dan berkata, "Pak Ardika, aku nggak tahu. Aku sudah lama nggak bertemu si sialan itu. Beberapa waktu
Read more

Bab 1035 Kegemparan Dahsyat

"Wali ... Wali Kota!"Selain Lukmi, baik Gulko dan yang lainnya maupun beberapa orang kepala departemen yang mengikuti Hamdi kemari benar-benar tercengang.Pemuda itu adalah wali kota baru Kota Banyuli?Elsy juga tercengang.Mengapa Ardika bisa tiba-tiba berubah menjadi wali kota?Namun, melihat sikap Hamdi dan Lukmi yang merupakan penanggung jawab kedua dan penanggung jawab ketiga di hadapan Ardika, mereka benar-benar tidak bisa meragukan kebenaran itu."Hormat kepada Pak Ardika!"Beberapa orang kepala departemen yang berada di belakang Hamdi segera membungkukkan badan mereka dan memberi salam kepada Ardika.Tidak peduli kegemparan sedahsyat apa yang mereka rasakan dalam hati mereka saat ini, mereka tetap harus berperilaku sebaik mungkin di hadapan wali kota baru itu."Brak ...."Dua petinggi departemen lainnya yang sebelumnya mengolok-olok Ardika, saat ini mereka sudah tidak bisa menahan diri lagi. Mereka buru-buru menerjang dan berlutut di hadapan Ardika."Pak Ardika, kami sudah ber
Read more

Bab 1036 Tidak Bisa Terlepas dari Dosa Sendiri

"Plak ...."Ardika menarik Jiko bangkit, lalu melayangkan satu tamparan keras ke wajahnya.Jiko berteriak kesakitan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya."Bam ... plak ...."Setelah Ardika melayangkan beberapa pukulan lagi padanya, sudut bibir Jiko sudah mulai mengeluarkan darah.Hingga saat ini, dengan iringan suara benturan yang keras, Ardika melemparkan Jiko ke lantai seperti anjing yang sudah mati.Jiko telungkup di lantai, berusaha keras merangkak ke arah depan, dia ingin menjauhkan dirinya dari area serangan Ardika."Pak Hamdi, Pak Lukmi, semuanya, aku adalah Jiko, putra Ganang!""Idiot itu memukulku di depan publik seperti ini, kalian harus segera menghentikannya!""Tangkap dia, lalu jatuhkan hukuman mati padanya ...."Sambil merangkak, Jiko berteriak sekeras yang dia bisa.Namun, semua orang hanya melihatnya dengan tatapan dingin, tidak ada seorang pun yang bersuara.Jiko benar-benar tidak mengerti. Mengapa para petinggi Kota Banyuli itu melihat Ardika
Read more

Bab 1037 Hak Keagenan Luar Provinsi

Begitu mendengar ucapan pria itu, Luna yang baru melangkah dua langkah menuju ke arah luar segera menghentikan langkahnya.Tarim baru mulai menjalankan bisnis Perusahaan Farmasi Sentoro selama dua tahun, tetapi bisnisnya sudah berkembang sebesar ini, tentu saja dia tidak hanya mengandalkan kemampuannya seorang diri. Ya, tidak mungkin sesederhana itu.Tarim bisa ikut datang bersama Leon untuk makan bersama Lukmi, yang merupakan penanggung jawab ketiga Kota Banyuli, tentu saja juga bukan hanya dengan mengandalkan hubungannya dengan Keluarga Liwanto."Katakan saja, apa persyaratanmu?"Luna bertanya dengan nada bicara layaknya seorang pebisnis profesional.Tarim hanya tersenyum, tidak memedulikan hal itu.Dia yakin setelah malam ini berlalu, Luna pasti akan benar-benar kecewa pada Ardika.Jadi, biarpun dia masih menyimpan pemikiran untuk menaklukkan Luna, tetapi dia juga tidak terburu-buru."Kalau begitu, mari kita bicarakan sebuah transaksi."Tarim berkata, "Aku dengar Pak Delvin, presdir
Read more

Bab 1038 Mempermalukan Diri Sendiri Lagi

"Apa maksudmu? Kamu sedang mengutukku?!"Setelah mendengar ucapan Ardika, ekspresi Tarim langsung berubah menjadi muram.Sebelumnya, dia ingin memperoleh dana investasi sebesar dua triliun dari Perusahaan Investasi Gilra, tetapi rencananya kacau dibuat Ardika.Sekarang, dia sangat yakin bisa memperoleh hak keagenan luar provinsi Grup Bintang Darma, Ardika malah mengutuknya.Dendam lama ditambah lagi dendam baru, benar-benar membuat api amarah bergejolak dalam hati Tarim."Aku bukan sedang mengutukmu, aku hanya memberitahumu sebuah fakta saja."Ardika menggelengkan kepalanya. Tidak ingin memedulikan orang itu, dia menggandeng Luna dan hendak pergi begitu saja."Berhenti! Jangan pergi kamu! Katakan dulu dengan jelas!"Tarim berteriak dengan marah, bahkan ingin menarik lengan Ardika.Kemarin, Leon sudah menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri kemampuan bertarung Ardika. Takut terjadi sesuatu pada Tarim, dia buru-buru berkata, "Sudahlah, Tarim, untuk apa kamu berdebat dengan seorang pecu
Read more

Bab 1039 Aku Adalah Raka

"Nggak, nggak, tentu saja kami nggak berani!"Lukmi segera menggelengkan kepalanya.Jangankan Grup Bintang Darma, semua bisnis yang berhubungan dengan Ardika, termasuk dua perusahaan Luna, perlu dia lindungi dengan baik.Kalau tidak, begitu beberapa perusahaan itu tertimpa sedikit masalah saja, Ardika pasti akan mencurigai dirinya dan putranya.Melihat sikap ayah dan anak itu terhadap Ardika, hati semua orang di dalam ruangan tersebut benar-benar terguncang.Leon benar-benar tidak bisa menahan diri lagi, dia bertanya pada Lukmi, "Kak Lukmi, apa hubungan Ardika dengan Grup Bintang Darma?""Tuan Ardika adalah presdir Grup Bintang Darma."Sambil melirik Ardika dengan hati-hati, Lukmi mengucapkan satu kalimat itu.Apa?!Ternyata Ardika adalah presdir Grup Bintang Darma?!Dalam sekejap, ekspresi Leon langsung berubah menjadi masam.Cukup masuk akal kalau Ardika bisa menjabat sebagai manajer umum Perusahaan Investasi Gilra dengan mengandalkan relasi Luna.Namun, kenapa dia tiba-tiba bisa men
Read more

Bab 1040 Mencari Sekretaris

Dalam kurun waktu beberapa menit ini, Desi terus memuji Ardika tanpa henti."Wali kota baru? Apa yang kamu pikirkan, Kak? Aku dengar dari Doni wali kota baru itu juga seorang pemuda. Dia memiliki masa depan yang cerah. Kelak, ada kemungkinan dia akan menjadi Kodam, Duta Perbatasan. Nggak peduli seberapa kaya menantumu, juga nggak akan bisa menandinginya."Amanda tidak tahan mendengar ucapan kakaknya lagi."Huh! Kalau begitu, kita lihat saja nanti."Desi mendengus dengan tidak senang."Pak Ardika, lusa Kediaman Wali Kota akan mengadakan acara apresiasi terhadap para staf media yang berprestasi. Apa Bapak ada waktu untuk menghadiri acara ini?"Saat Desi sedang sibuk membangga-banggakan menantunya, Hamdi bertanya pada Ardika.Ini adalah acara yang cukup penting Kota Banyuli yang telah dijadwalkan. Karena itulah, dia bertanya pada Ardika. Kalau hanya masalah kecil biasa, sesuai perjanjian dia tidak akan melaporkannya pada Ardika."Kita lihat saja nanti. Kalau aku ada waktu, aku akan berpar
Read more
PREV
1
...
102103104105106
...
163
DMCA.com Protection Status