Setelah berpikir demikian, Julia berjalan menghampiri Willis dengan membawa aroma harum semerbaknya."Pak, bisakah Bapak tolong memberi tahu kami tentang Tuan Wali Kota, agar nanti kami bisa lebih memperhatikan dan nggak melakukan kesalahan."Julia mengucapkan beberapa patah kata itu dengan lembut.Walaupun terkesan polos, tetapi ada aura menggoda yang terpancar dalam diri wanita itu. Tidak perlu diragukan lagi, dia bagaikan "racun" bagi kaum lelaki.Willis menarik napas dalam-dalam, buru-buru menenangkan dirinya, lalu tersenyum dan berkata, "Kamu benar, aku memang perlu mengingatkan kalian terlebih dahulu.""Tapi, aku juga nggak terlalu mengenal Tuan Wali Kota. Aku hanya tahu dia masih sangat muda, usianya belum mencapai kepala tiga.""Selain itu, begitu menjabat, dia sudah melakukan suatu hal yang besar.""Gulko, penanggung jawab ketiga Biro Pengawas Obat dan Makanan sekaligus putra Pak Lukmi sudah dipecat. Seharusnya kalian sudah mendengar tentang hal ini, 'kan ....""Sekarang, dua
Baca selengkapnya