Share

Bab 1057 Sulit untuk Diucapkan

"Pak Presdir menyuruhnya untuk pergi dari sini!"

Nada bicara Jesika sangat tegas dan dipenuhi rasa jijik.

Dia sedang meniru nada bicara Ardika di telepon tadi.

Julia tertegun, raut wajahnya berubah menjadi masam.

'Apa? Pak Presdir itu menyuruhku untuk pergi?'

'Nggak mungkin!'

Dia adalah tokoh penting sekaligus pembawa acara cantik di Stasiun TV Kota Banyuli.

Penampilannya di depan layar sangat bagus, dia adalah wanita idaman banyak pria di Kota Banyuli.

Bagaimana mungkin presdir perusahaan ini menyuruhnya pergi begitu saja?

Setelah tersadar kembali, Julia tertawa dingin dan berkata, "Bu Jesika, jangan bilang kamu memalsukan perintah dari Pak Presdir. Kamu pasti iri padaku, 'kan? Kamu takut aku bertemu dengan Pak Presdir, 'kan?!"

Ya, pasti benar begitu. Jesika pasti iri padanya.

Sebelumnya, saat dia ingin bertemu dengan sang presdir, Jesika bersikap acuh tak acuh padanya seolah tidak ingin dia bertemu dengan sang presdir.

Sekarang pasti juga demikian.

"Bu Jesika, kamu benar-benar kasiha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status