"Le, untuk apa kau mengajakku ke tempat ini?""Kau akan tahu nanti setelah masuk, ayo."Selain hanya bisa menurut saat Leon membawanya melewati pagar besi, sebenarnya Luna tidak habis pikir kenapa justru diajak ke tempat itu, alih-alih langsung menemui ibu mertuanya seperti yang dijelaskan semalam. Atau mungkin mereka hanya singgah, sebelum menemui ibu dari suaminya itu?Bukit LaurenNaasnya, baru berada di depan pintu masuknya saja, sebenarnya hati Luna sudah dibuat langsung terpana. Apalagi ketika ia tiba di puncak sana?Berada di bagian tepi barat perkampungan yang dikelilingi hamparan sawah, bisa dibayangkan betapa indah panorama yang tersuguh di atas sana, dan dipastikan akan semakin memikat hati ketika ada di sana saat hari menjelang petang. Membayangkan itu, Luna pun jadi tak sabar."Le, bukankah kau bilang ibumu juga tinggal di bukit? Tapi yang pasti bukan bukit ini, 'kan?"Pasalnya saat menaiki tangga menuju puncak, seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan. Padahal jika diteli
Baca selengkapnya