Tanpa berlama-lama, Cantika melesat meninggalkan ruangan sesaat setelah dia menonton video Lian diseret keluar menuju halaman belakang. Pengawal wanita yang tadi mengajaknya kini lebih memilih untuk diam saja membiarkan.Cantika berlari menuruni tangga dan nyaris jatuh terjungkal jika seorang pengawal muda tidak sigap menarik lengannya. Morgan, pemuda yang dulu sempat menjadi teman bermainnya saat kecil itu kini bekerja sebagai salah satu orang bawahan kakeknya.“Cantika, lo hati-hati, dong,” tegur Morgan.Cantika hanya menatapnya dengan pelototan, membuat Morgan keheranan. “Lo kenapa?”Cantika menyentakkan tangan Morgan hingga lepas dari lengannya. Tanpa berbicara, Cantika melepas high heels-nya lalu melemparnya sembarangan dan kembali menuruni tangga dengan langkah cepat.“Can!” teriak Morgan. Mereka memang sangat jarang bertemu, tapi selama ini gadis itu tidak pernah bersikap sedingin itu padanya.Begitu sampai di bawah, Cantika dihadang beberapa pengawal. “Minggir kalian!!” titahn
Baca selengkapnya