Motor driver ojek online yang ditumpangi Cantika tiba di depan kontrakan Lian. Cantika segera turun dari motor, kemudian mengembalikan helm pada driver.“Makasih, Bang,” ucap Cantika sembari membayar ongkos pada driver tersebut. Setelah driver pergi, Cantika melangkah menuju kontrakan Lian dengan langkah gontai. Pikirannya masih melayang, teringat kembali dengan pembicaraan dengan Dion sebelumnya.“Gue sengaja nyuruh dia deketin lo, bikin lo baper trus bucin sama dia. Dan asal lo tahu, dia mau-mau aja sama suruhan gue itu karena gue bayar!” ucapan Dion terus berputar di kepala Cantika, membuatnya resah dan uring-uringan. Cantika menggeleng, berusaha menepis pikiran tersebut. Dion mungkin brengsek, tapi Lian tidak mungkin seperti itu.Cantika tiba di depan pintu rumah kontrakan Lian. Saat baru akan mengetuk pintunya, Cantika baru sadar jika pintu tersebut setengah terbuka. Cantika
Baca selengkapnya