Roy mengerutkan kening, menerka-nerka siapa orang yang berani mengatai dirinya, terlebih wanita yang terlihat seperti ondel-ondel bagi Roy itu, menyebutnya pria tua dan miskin. Itu artinya, ondel-ondel itu tak mengenali dirinya. “Yulia?” tanya Sova sambil mengerutkan keningnya, persis seperti Roy. Ia mencoba meyakinkan apa yang Ia lihat, khawatir salah. “Sayang, kamu kenal dia?” tanya Roy melirik ke arah Sova. Roy pun mulai menahan tawa karena melihat penampilan wanita itu yang tak berubah, tetap seperti ondel-ondel di mata Roy. “Dia... “ Sova menjeda kalimatnya, kemudian menoleh ke arah wanita itu, “Yulia kan?” tanya Sova berusaha mendapatkan jawaban yang belum Ia dapat. “Haduh, jadi istri kakek tua plus kere aja sombongnya minta ampun!” ketus Yulia sambil menepuk jidatnya sendiri. “Asal kamu tahu ya, perempuan sombong macam kamu yang cuma bisa morotin lelaki tua macam dia, mau dinikahi demi uang lima juta doang, aduh... Capek deh!” ledek Yulia yang me
Baca selengkapnya