Hari itu, suasana di rumah Kinan terasa lebih sepi dan hening daripada biasanya. Shaka, suaminya, telah pergi ke kantor sejak pagi hari dengan tergesa-gesa, memiliki pertemuan penting dengan klien baru yang membutuhkan perhatiannya. Sementara itu, Bi Imah dan Atun, para pembantu rumah tangga yang setia, sedang pergi ke pasar untuk membeli keperluan dapur yang telah habis.Kinan, yang sedang berbaring dengan lembut di kasurnya, sambil memainkan ponselnya, tiba-tiba merasakan kehausan yang tak tertahankan. Ia menghela nafas sejenak, meletakkan ponselnya dengan lembut di nakas, dan berusaha bangkit dengan hati-hati. Namun, kandungannya yang semakin membesar membuatnya sedikit kesulitan untuk bergerak dengan leluasa.Dengan langkah yang penuh kehati-hatian, Kinan melangkah keluar dari kamarnya menuju dapur. Ia mencari-cari keberadaan Atun dan Bi Imah, berharap mereka sudah kembali, namun sayangnya mereka belum pulang. Kinan memutuskan untuk mengambil minuman sendiri, merasa bahwa kehausan
Baca selengkapnya