Share

Bab 94. Selamat

Teriknya matahari yang menyengat membuat Raka merasa sangat kesulitan dan kebingungan. Keringat yang bercucuran di wajahnya menjadi saksi akan kebingungannya yang semakin memuncak, karena ia tidak tahu harus bagaimana lagi untuk mencari pujaan hatinya dan istri bosnya yang sedang dalam bahaya.

Namun, meskipun ia merasa kesusahan dan kebingungan, Raka tidak menyerah begitu saja. Ia terus berusaha mencari tahu tentang keberadaan kekasihnya dan istri bosnya, meskipun itu sangat sulit dilakukan. Ia terus bergerak maju, meskipun terik matahari semakin membuatnya merasa lelah dan kehabisan tenaga.

Tadi ketika Raka dan Shaka berada di pengadilan untuk memperjuang kebenaran. Ia mendapat panggilan dari kekasihnya. Awalnya Raka tak mengangkatnya namun, karena ponselnya yang terus-menerus berbunyi membuat ia langsung mengangkat dan mendapatkan kabar yang tak enak. Mereka tengah berlari dari kejaran para reporter yang haus akan berita.

Dengan langkah tergesa-gesa, Raka segera mendekati Tuan Shak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status