Share

Bab 95. Ketahuan.

Malam itu, suasana di rumah Shaka dan Kinan begitu amat hening. Tidak ada suara yang terdengar, ruangan yang biasa dijadikan tempat bersandar dan bercanda nampak begitu amat sepi. Bahkan beberapa asisten rumah tangga yang tinggal di sana tak terlihat begitu pasti. Hanya ada Bi Imah yang terus mondar-mandir menuju dapur, sibuk menyiapkan beberapa cemilan lezat dan empat gelas minuman untuk tamu-tamunya.

Saat ini, Bi Imah berjalan menuju ruangan yang terlihat sangat mencekam. Di dalam ruangan itu, ada Kinan, Shaka, Rena, dan Raka yang sedang duduk dengan memandang satu sama lain, seolah-olah sedang bertukar pikiran lewat tatapan matanya. Meskipun suasana di ruangan itu terasa sangat tegang, Bi Imah tetap berusaha untuk menyajikan makanan dan minuman dengan penuh perhatian.

“Permisi Tuan, Nona. Ini minuman yang kalian mau.” Bi Imah dengan sopan menyapa Tuan dan Nona yang duduk di depannya, lalu menaruh dengan hati-hati minuman yang mereka pesan tepat di depan mereka. Suara Bi Imah terden
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status