Share

Bab 91. Permintaan maaf.

Dengan perasaan dongkol, Rena pergi begitu saja meninggalkannya Kinan bersama Maya. Hatinya tak terima ketika Kinan malah percaya dengan Maya, si aspri baru yang super-duper menyebalkan.

“Kenapa Kinan malah percaya sama dia sih?” gerutu Rena ketika langkahnya menuju keluar dari rumah Kinan. Padahal ia merasa baru sesaat telah menginjakkan kaki dari rumah Kinan dan kini ia telah kembali pulang saja.

Menendang-nendang kerikil di jalanan, Rena berusaha untuk membuat hatinya sedikit lebih tenang. Namun, kejadian tadi masih berbekas dipikirannya. Seandainya Rena bisa menghipnotis Maya dan menyuruhnya untuk berbicara jujur kepada Kinan.

Akan tetapi, itu hanya sebuah ucapan kecil yang tak akan mungkin terjadi. Tak jauh dari rumah Kinan, suara teriakan Kinan melengking hebat hingga ketelinganya.

Rena melirik ke arah belakang. Ternyata memang Kinan yang berteriak seraya melambaikan tangan kearahnya. Ia sedikit berlari membuat hati Rena menjadi kalang-kabut.

Langsung saja Rena berlari meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status