“Nah kan, lo liat sendiri kan Re, emang gue beban banget ya? Sampe-sampe Nadia menjauh gitu?”“Ngga sih Ke, gue rasa bukan karena itu, pasti ada sesuatu” Renata merangkul pundak Yoke, berusaha menghiburnya. “Ya udah, kita ke kantin yuk?” lanjutnya.“Emang lo ga ada kelas?”“Ada sih, tapi gampanglah itu, lagian gue juga ada yang mau di omongin sama lo?”“Mau ngomong apa?”“Makanya kita ke kantin”Renata langsung menggandeng lengan Yoke agar mengikutinya melangkah menuju kantin.“Re, itu kan Kak Wendi, dia mau kemana? Ko bawa rantang gitu?”Renata menoleh ke arah yang di tunjuk oleh Yoke, di lihatnya Wendi sedang berjalan menuju ke kantin, hanya saja di tanganya membawa sebuah rantang susun.“Mungkin dia mau makan di kantin, tapi bawa makanan sendiri Ke”“Ayo kita gabung saja Re, siapa tau masakan Kak Wendi enak”Mereka berdua pun mengikuti Wendi yang berjalan tergesa dari belakang. Sesampainya di kantin Wendi langsung memesan makanan dan meminta ibu kantin untuk menempatkanya di ranta
Baca selengkapnya