"Kenapa berhenti?" tanya Erix. Dia masih duduk di motor sementara El sudah turun lebih dulu. "Lihat saja! Kalau tidak salah, pamanmu tadi belok juga ke jalan ini kan? Dia mengikuti kita kan?" tanya El. "Sebenarnya ini bagian dari rencanaku." Erix tidak langsung menjawab karena kebingungan. Dia jadi mulai takut karena El juga sempat bilang kalau dia bukan orang baik. Dia awalnya lega karena bertemu dengan El, memikirkan dia selalu mengejar kakaknya, dia berpikir kalau pria itu pasti mau membantu kakaknya. Apalagi kalau kakaknya dalam bahaya, dia pasti akan melakukan lebih jauh untuk membantunya. Namun, dia juga memikirkan tentang kakaknya yang tidak ingin diganggu oleh El alasannya kemungkinan besar karena El berbahaya dan bukan orang baik. Apalagi dia mengakuinya sendiri di depannya. "Rencana apa? Kau tidak akan menghabisiku kan?" bisik Erix sedikit ketakutan. El menoleh ke Erix. Dia menatap Erix dingin dan tajam seolah-olah sangat marah kepada anak itu. Erix semakin ketakut
Terakhir Diperbarui : 2024-10-06 Baca selengkapnya