Share

32

Mobil Gina berhenti di depan sebuah rumah yang sederhana. Ketiga adik Sereia menunggu Sereia di depan rumah. Mereka langsung mendekat ke mobil tersebut. Sereia langsung turun.

"Terima kasih banyak atas tumpangannya Gin."

"Sama-sama. Itu adik-adikmu kah?"

"Iya. Sebentar. Biar aku perkenalkan dirimu pada mereka."

Sereia mendekati adik-adiknya.

"Ayo sapa Kak Gina!" kata Sereia lembut pada adik-adiknya.

"Salam kenal kak! Namaku Kai!"

"Salam kenal kakak! Namaku Flosie!"

Erix tidak mau menyapa dan malah bicara ketus pada Sereia. "Kenapa kamu tidak pulang lagi bersama pria itu?"

"Erix, jangan seperti itu!" kata Sereia lembut.

"Pria itu? Apakah dia bos kita?" tanya Gina.

"Sudah lama tidak bertemu ya Erix."

El menunjukkan dirinya seraya memiringkan badannya supaya tidak tertutupi oleh Gina. Begitu melihat El, Erix melebarkan kedua matanya dan langsung memasang ekspresi marah.

"Kau? Kenapa kau ikut kesini?!" teriak Erix marah.

El tersneyum senang. "Aku hanya ingin pulang. Aku tidak berencana ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status