Share

65

"Terima kasih banyak bu sudah di izinkan bekerja disini lagi," kata Sereia merasa lega luar biasa.

"Iya Sereia. Ngomong-ngomong, aku sudah mendengar banyak dari Raden. Kamu yang semangat ya! Jangan putus asa! Adik-adikmu perlu kamu perjuangkan sampai mereka bisa sekolah tinggi! Kamu pasti bisa melakukannya. Buat orang tuamu disana bangga padamu!"

"Terima kasih banyak bu motivasinya," kata Sereia. "Saya benar-benar berterima kasih."

"Sama-sama Sereia. Adik-adikmu sudah masuk sekolah lagi kan?"

Sereia menganggukkan kepalanya. "Iya. Keadaan sudah aman akhir-akhir ini jadi aku berpikir untuk mengirim mereka ke sekolah. Karena tidak mungkin jika mereka terus menerus berada di rumah."

"Ya benar. Kalau soal biaya sekolah, kamu tidak perlu khawatir. Ibu mau membantumu."

"Aku juga!" sahut Raden.

Sereia sedikit tercengang. "Sungguh, terima kasih."

"Sereia, bisakah kamu mengantarkan ini ke meja disana?" tanya Raden.

"Ya tentu saja. Bu, saya izin bekerja dulu ya?"

"Iya."

Ketika Sereia sibuk bek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status