author-banner
Eselitaa
Eselitaa
Author

Novels by Eselitaa

Dia Mimpi Burukku

Dia Mimpi Burukku

Anaknya meninggal lalu suaminya membawa istri barunya. Mimpi buruk itu terus terpikirkan Achlys sampai dia masuk ke Kynleigh sebagai pelamar kerja dan bertemu Duke Julian yang dikenal tidak memiliki perasaan. Kebahagiaan itu hancur ketika mengetahui sang duke sama persis dengan suaminya di dalam mimpinya. Khawatir mimpinya akan menjadi kenyataan, dia mengundurkan diri tetapi sang duke justru tertarik padanya.
Read
Chapter: 51
Ketika Achlys tidur bersama Slater di dalam tenda, Achlys terbangun ketika mendengar suara sepatu mendarat. Achlys menoleh ke Slater yang masih terlelap lalu mengintip keluar tenda. Achlys khawatir itu monster maupun binatang buas tetapi ternyata di luar dugaannya, itu Duke Julian. Achlys langsung menutup tenda lagi dengan cemas. "Sepertinya aku salah lihat," bisik Achlys. "Aku masih berada di dalam mimpi buruk." "Keluarlah, nona Achlys! Mari bicara terkait Igor!" tukas Duke Julian. Achlys melotot ke arah luar tenda. Barangkali saat ini dia tidak lagi bermimpi. Duke Julian kelihatannya benar-benar datang mencarinya. "Keluar atau aku yang masuk, nona Achlys? Aku bisa menghancurkan tenda ini!" kata Duke Julian lagi dengam tajam. Achlys akhirnya keluar dari tenda dengan terburu-buru dan langsung berhadapan dengan Duke Julian. "Tuan duke, apakah itu benar-benar kamu?" tanya Achlys. Duke Julian mengulurkan tangannya pada Achlys supaya Achlys bisa memastikan apak
Last Updated: 2025-02-05
Chapter: 50
"Pencarian sedang dilakukan oleh pihak kekaisaran. Kalian tidak perlu khawatir," kata Profesor Kavish berusaha menenangkan Canna dan Liam. Namun kedua orang tua Achlys itu tetap tidak tenang. Mereka terus mendesak Profesor Kavish untuk melakukan sesuatu, mereka ingin cepat mendapat kabar dari kekaisaran tetapi mereka tidak ingin menghadapi kaisar secara langsung. "Kalian tenang dulu. Percaya saja bahwa anak kalian baik-baik saja. Lagipula Achlys tidak selemah itu," kata Profesor Kavish. "Jika dia belum kembali, artinya dia memiliki alasan. Achlys adalah salah satu murid Akademi Nerine yang paling ambisius. Mereka yang telah kembali dari tempat itu, tidak membawa apapun kecuali kabar mengenai kematian teman-temannya. Achlys tidak akan melakukan itu kan? Daripada pulang tidak membawa apapun dan tidak menghasilkan apa-apa dalam ekspedisi ke tempat itu, lebih baik terus berjuang sampai mendapatkan hasil. Seperti itulah Achlys. Kalian juga tidak perlu khawatir karena dia tidak send
Last Updated: 2025-01-30
Chapter: 49
"Sampai saat ini, nona Achlys masih belum ditemukan. Namun kalian tidak perlu khawatir, tim investigasi sudah ditugaskan. Pasti akan segera ada kabar," kata Kaden pada orang tuanya Achlys. "Dimana tuan duke? Tolong ksatria, biarkan kami bicara dengan tuan duke," pinta Canna. "Saat ini tuan duke berada di kekaisaran. Beliau mungkin pulang dalam beberapa hari lagi. Masih belum ada kabar," kata Kaden. Canna dan Liam saling pandang kemudian menundukkan kepalanya ke bawah. Kabar kepulangan Duke Julian dan para penyihir kekaisaran dari wilayah terlarang segera terdengar oleh Canna dan Liam. Mereka sangat khawatir ketika mendengar banyak yang meninggal. Mereka langsung berharap Achlys tidak salah satu yang meninggal. Achlys adalah putri mereka satu-satunya. Mereka berjuang sampai sejauh ini, karena putri mereka. Mereka berharap Achlys dapat mencapai impiannya. Liam berkali-kali menenangkan Canna dan meyakinkan dia bahwa Achlys pasti baik-baik saja. Meskipun begitu, keduany
Last Updated: 2025-01-26
Chapter: 48
Kakeknya tidak pernah memberitahu apapun soal racunnya. Sejak lahir, dia sudah beracun jadi dia merasa bahwa bersentuhan dengan orang lain, tak layak untuknya. Orang lain bisa bersentuhan tetapi tidak dengan dia tetapi, dia mungkin bisa melakukan hal lain. Dia sendiri masih belum menemukannya. Slater penasaran dengan apa yang akan dilakukan Achlys untuk membantunya. "Aku bukan terkena kutukan atau semacamnya," kata Slater. Achlys diam sejenak. "Aku mengalami mimpi buruk. Kamu tahu kan Slater? Aku sudah bertanya bahkan pada Igor yang biasanya menyusup ke mimpi orang lain. Dia tidak tahu apapun soal mimpi burukku dan aku masih dalam perjalanan menemukan misteri ini. Aku ingin tahu, apakah itu peringatan untukku supaya menjauh dari Duke Julian atau hanya mimpi biasa yang tidak akan pernah berpengaruh pada kehidupanku tetapi mengapa setiap kali aku tertidur sekarang, selalu saja aku bermimpi Duke Julian yang sangat jahat bersama Laura. Kupikir dia telah tahu karena dia merekam ob
Last Updated: 2025-01-21
Chapter: 47
Achlys dan Slater mampir ke sebuah warung sederhana yang menjual berbagai macam minuman segar dan ikan bakar. "Biasanya bangsawan datang kesini hanya untuk memberitahu kabar dari kaisar. Jadi ada kabar apa?" tanya pemilik warung tersebut. "Jangan berbicara santai dengan mereka! Nanti kamu bisa mendapatkan masalah, paman," ucap keponakan pemilik warung itu yang tampaknya berusia 25 tahun dengan rambut berantakan berwarna pirang kecoklatan. "Kami seorang petualang. Bukan bangsawan. Kami memang pernah mengenyam pendidikan di Akademi Nerine tetapi kami bukan keluarga kaisar dan bukan juga dari kleluarga kerajaan," ucap Slater. "Memangnya kami akan percaya begitu saja? Banyak orang hidup susah disini dan pajak terus-menerus ditarik," keluh pria itu. "Kalian seharusnya mengumpulkan keputusan lalu berikan pada bangsawan paling berpengaruh di kekaisaran yang kemungkinan memihak kalian dan tidak akan berkhianat pada kalian. Kami tidak bisa membantu karena kami cuma bagian dari ksatri
Last Updated: 2025-01-16
Chapter: 46
JUlian hampir saja kalah oleh Igor. Para ksatria yang pulang ke Kynleigh datang lagi dengan membawa lebih banyak pasukan. Julian langsung menyuruh mereka untuk mundur karena bisa saja monster raksasa muncul lagi dan malah yang meninggal semakin banyak dibandingkan waktu itu. Pada akhirnya setelah bertanding cukup lama, Julian menarik mundur pasukannya ketika menyadari Igor tidak melakukan serangan apapun. Dia pikir sosok itu istirahat sejenak, dia menggunakan kesempatan itu untuk menarik mundur pasukannya dan mereka bergegas kembali ke Kynleigh. Julian ikut kali ini karena tidak mau penjemputan yang dilakukan oleh para pasukannya sia-sia. Terlebih, dia tahu niat Igor ingin menahannya di tempat m,engerikan ini selamanya, dia bisa kehabisan mana. Setelah keluar dari wilayah mengerikan itu, Julian berhenti dan para pasukannya juga berhenti. "Ada apa, tuan duke?" tanya Kaden. "Achlys tidak ikut dengan kalian?" tanya Duke Julian. Kaden terdiam kemudian menjawab dengan yakin,
Last Updated: 2025-01-15
Menjadi Istri Tuan Muda Arogan

Menjadi Istri Tuan Muda Arogan

Alisha Fairuzah, 33 tahun, selalu dipaksa menikah oleh keluarganya. Dia masih ingin fokus karir apalagi bisnisnya sedang turun. Namun kali ini penolaknnya tidak bisa diterima. Saat Alisha Fairuzah mengira pria yang dia nikahi itu baik, Shaka Yar Nigar menunjukkan sifat arogannya. Dia mulai hancur tetapi seringkali Aido Eishiro, temannya, menghiburnya. Hingga temannya itu menyatakan cinta padanya. Alisha Fairuzah yang merasa telah kehilangan segalanya memutuskan pilihannya. Siapa yang akan dia pilih? Namun apakah dia bisa memilih?
Read
Chapter: 31
Mobil siapa itu? Aido Eishiro bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Mungkin mobil milik pelanggan. Tidak jarang ada mobil disana. "Pujaan hatimu tadi datang bersama pria lain," celetuk salah satu anggota keluarganya. "Huh?" Aido Eishiro menjadi gelisah. Dia berusaha mengenyahkan pikiran Alisha Fairuzah bersama pria lain. Tak lama kemudin, dia mendapatkan pesan dari Alisha Fairuzah yang menyuruh dia datang ke toko pakaian. Aido Eishiro ingin bertanya alasannya tetapi dia khawatir membuat Alisha Fairuzah merasa tidak nyaman karena terkesan memaksa dia untuk datang ke toko pakaiannya. Alhasil dia mengurungkan niatnya. Dia pun berpamitan pada keluarganya karena ingin mengunjungi toko pakaian Alisha Fairuzah lebih dulu. "Kamu yakin?" "Aido, sebaiknya jangan kesana karena dia tampaknya sedang bersama prianya." "Justru dia sendiri yang memintaku kesana." "Apa?" "Apa alasan dia ya?" "Aku juga nggak tahu. Aku ingin kesana dulu." Aido Eishiro pun mengunjungi tok
Last Updated: 2024-12-19
Chapter: 30
"Mas Shaka," panggil Alisha Fairuzah lirih dan pelan. "Hm?" Meskipun singkat, padat, dan jelas, tetapi nada bicaranya pelan dan lembut. Alisha Fairuzah merasa nyaman. Mengingat bagaimana suaminya pada Mutiara, dia merasa tidak nyaman, sekarang dia menyadari kalau mungkin saja perasaan itu adalah perasaan cemburu. "Bagaimana hubunganmu dengan Mutiara?" Alisha Fairuzah memberanikan diri bertanya. Dia menatap ke jalanan depan. Shaka Yar Nigar tidak langsung menjawab. Dia diam dulu sejenak. "Semalam setelah kita melakukannya, aku menghubunginya untuk memutuskan hubungan kami. Kamu mengerti bukan? Bagaimanapun dia adalah saudara sepupuku jadi aku nggak bisa bersikap kurang ajar padanya," kata Shaka Yar Nigar. "AKu juga nggak memintamu untuk bersikap kurang ajar padanya mas. Cukup akhiri hubungan kalian," kata Alisha Fairuzah. "Ya. Kamu tenang saja, nggak usah mengkhawatirkan hal itu," kata Shaka Yar Nigar. Kelembutan Shaka Yar Nigar tampak sedikit kaku. Atau mungki
Last Updated: 2024-12-19
Chapter: 29
Ini pertama kalinya mereka seranjang. Alisha Fairuzah tidak menyuruh Shaka Yar Nigar untuk tidur di luar karena kalau ketahuan ibunya, bia membuat masalah. Dan dia ingin menghindari masalah yang berkaitan dengan Shaka Yar Nigar. Shaka yar Nigar juga tidak semena-mena, seperti menyuruhnya untuk tidur di luar, di karpet, ataupun di kursi. Pria itu tidur di ranjangnya setelah melepas kemejanya. Tersisa kaos dalamnya. Alisha Fairuzah pikir, Shaka Yar Nigar suka tidur dengan tidak mengenakan pakaian luarnya. Tidak seperti dirinya yang meskipun tidur, masih mengenakan gamis dan kerudungnya meski terkadang dia melepaskan kerudungnya kalau itu membuatnya lebih nyaman. Namun karena sekarang dia tidur bersama Shaka yar Nigar, dia tetap mengenakan kerudungnya. Meskipun Shaka yar Nigar adalah suaminya, tetap saja dia merasa enggan lantaran perselisihan mereka. Saat mereka mulai terlelap, Alisha Fairuzah tiba-tiba merasakan tangan hangat melingkari perutnya. Dia masih belum begitu ny
Last Updated: 2024-12-16
Chapter: 28
Shaka Yar Nigar benar-benar datang ke rumahnya Alisha Faiuzah. Orang tua Alisha Fairuzah sudah pulang dari kondangan. Mereka sangat senang melihat kedatangan menantu kesayangan mereka. "Senyuman palsunya sungguh mengerikan," ujar Yumna melihat dari jendela. Alisha Fairuzah menghela nafas panjang. Dia memijat pelipisnya. Dia tidak merasa pening tetapi mengetahui kehadiran Shaka Yar Nigar, entah bagaiimana, dia merasa kepalanya berat seperti ditusuk-tusuk. Sudah tidak ada rahasia lagi antara Alisha Fairuzah dan adiknya mengenai sikap asli Shaka Yar Nigar. Lagi pula, Yumna adalah gadis yang sulit untuk dibohongi dan cukup peka terhadap kakaknya. Karena Alisha Fairuzah tidak pintar dalam mengelola raut wajahnya. Kalau ada masalah, ketara sekali. Itu sebabnya ketika dia mencoba berbohong di hadapan mertuanya, selalu tidak berhasil. Shaka Yar Nigar diajak masuk oleh orang tua Alisha Fairuzah. Begitu masuk, pandangannya langsung mencari seseorang. Alisha Fairuzah yang begit
Last Updated: 2024-12-14
Chapter: 27
"Alisha!" teriak Aido Eishiro seraya berlari menghampiri ALisha Fairuzah. Kedua mata Alisha Fairuzah bengkak. Ketara sekali kalau dia habis menangis cukup lama. Aido Eishiro sampai tercengang. Setahu dia, ALisha Fairuzah itu bukan wannita yang gampang menangis. Kecuali kalau dia benar-benar sakit hati. Namun, kenapa dia bisa sampai sakit hati? "Kamu kenapa?" tanya Aido Eishiro. Aido Eishiro tahu Alisha Fairuzah tidak akan menjawab pertanyaannya. Wanita cuma menggelengkan kepalanya berkali-kali. "Alisha, akhir-akhir ini kamu nggak kelihatan ya? Para karyawan tokomu mencari kamu tahu. Aku juga nggak tahu rumahmu diumana," kata Aido Eishiro. "Aku nggak bisa menghubungimu juga." Alisha Fairuzah meneteskan air matanya yang langsung membuat Aido Eishiro membeku. "Kamu menangis?" kaget Aido Eishiro seraya langsung memberikan sapu tangan padanya. Alisha fairuzah mendorong sapu tangan Aido Eishiro. "Aku cuma kelilipan. AKu nggak apa-apa." "Nggak mungkin nggak apa-apa. Mata
Last Updated: 2024-12-14
Chapter: 26
"Apa yang sudah terjadi?" tanya Nida pada Sena. Sena dan dua temannya telah diancam lagi oleh tuan muda mereka untuk tidak berbicara apapun pada ibunya tetapi mereka terdiam dan ragu-ragu untuk mengatakannya. Mereka terdiam saja Nida sudah curiga. Shaka Yar Nigar memantau dari jauh. Shaka Yar NIgar masuk ke dalam kamar Alisha Fairuzah. Alisha Fairuzah yang sangat marah pada Shaka Yar Nigar, mencoba menahan tangisannya lagi. Dia akan melewati ibu mertuanya jadi dia tidak bisa menunjukkan kesedihannya. Alisha Fairuzah sudah tidak kaget menyadari kehadiran Shaka yAr Nigar karena pria itu memang selalu mengganggunya. Dia mulai muak. Dia cepat-cepat bersiap-siap. "Aku akan mengantarmu," kata Shaka Yar Nigar datar seraya bersandar ke pintu. "Nggak perlu. Aku bisa sendiri," kata ALisha Fairuzah. "Lagi pula kau pergi menggunakan salah satu mobilku kan?" tanya Shaka Yar Nigar. "Aku bisa saja menyuruh supir untuk membuangmu di tengah jalan." "Lakukan saja! Ancamanmu sudah ng
Last Updated: 2024-12-13
Obsesi Sang Badboy

Obsesi Sang Badboy

Sereia dijuluki si buruk rupa. Seiring berjalannya waktu, si buruk rupa tumbuh dengan luka di hatinya. Akibatnya, dia tidak mengenal cinta. Yang dia tahu, dia hanya harus menyelamatkan hidup ketiga adiknya semenjak ditinggalkan oleh kedua orang tuanya untuk selamanya. *** Teman-temannya mulai membicarakan salah satu pelacur itu tidak seperti biasanya. Elias masa bodoh. Baginya, semua wanita sama saja. Namun, setelah mendengar tentang si pelacur yang dibicarakan teman-temannya yang ternyata adalah si buruk rupa di sekolahnya dulu, Elias tertarik sebab dia tidak menyangka wanita yang ia kira polos dan begitu bodoh ternyata bisa menjadi sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan. Dia tidak percaya tetapi malam itu...dia jatuh cinta. *** Elias adalah salah satu luka terbesarnya, satu-satunya alasan dia memutuskan berubah, dan dia berusaha melupakan bedebah itu mati-matian. Ketika mengetahui lelaki itu tertarik padanya setelah mereka menghabiskan malam bersama, dia berusaha menyingkirkannya dari hidupnya dengan segala yang ia bisa. Namun, segalanya malah menjadi jauh dari harapannya. *** Mengetahui wanita yang dicintainya putus asa, El berusaha memberikan perhatian. Namun, wanita itu tidak bisa percaya pada siapapun lagi. Wanita itu selalu berusaha lari darinya. El bertindak semakin jauh dan tanpa memikirkan perasaan wanita itu hanya demi mendapatkan cintanya dan tidak membiarkannya pergi. Sampai akhirnya, wanita itu tiba-tiba menerimanya. Tetapi itu hanya jebakan supaya dia bisa pergi. *** "Pergilah sejauh mungkin sampai aku tidak bisa menemukanmu! Tetapi ingatlah, kalau aku menemukanmu lagi, kamu tidak akan bisa lari lagi!"
Read
Chapter: 70
Sereia dan ketiga adiknya pada akhirnya mencoba mengunjungi keluarga dari ayah mereka. Sereia mengajak Lingga untuk berjaga-jaga apabila mereka ditahan lagi, Lingga bisa mengambil tindakan untuk menyelamatkan mereka, jika ia bisa melakukannya. "Kenapa kamu kesini hah?! Gara-gara kamu, suamiku sampai dihajar babak belur oleh bodyguardnya juragan! Dan gara-gara kamu juga, kita semakin terlilit hutang dimana-mana!"Sereia menghela nafas. Adik-adiknya sudah bertambah besar dan mereka lebih tenang menghadapi bibi mereka, mereka sudah tidak sama lagi seperti sebelumnya. "Aku kesini ingin bersilaturahmi dengan keluarga. Maafkan semua kesalahnku dan adik-adikku bibi. Dan maaf juga apabila selama kami tinggal disini, kami merepotkan kalian," kata Sereia."Tentu saja kalian merepotkan! Kalian benar-benar tidak tahu diri dan tidak tahu diuntung!" ketus bibi Sereia."Kalau begitu kami tidak akan lama bibi, ini, untuk bibi dan paman. Untuk keluarga lain aku akan memberikannya sendiri," kata Serei
Last Updated: 2024-11-15
Chapter: 69
Setelah melalui perdebatan yang cukup panjang, akhirnya Sereia mengancam Samuel."Aku yakin kamu dikenal oleh orang-orang sebagai bos yang baik dan bertanggung jawab, Samuel. Aku juga yakin kamu tidak akan mau karirmu hancur begitu saja. Kepribadian yang kamu bangun itu, kau pasti tidak menginginkannya hancur begitu saja kan?" tanya Sereia. "Akh!"Samuel tampak frustasi. "Tidak mungkin aku kalah dari orang yang bahkan tidak bisa memberikanmu apapun kecuali penderitaan kan?""Jujur saja Samuel, aku memang mengincar uang. Maksudku, lebih tepatnya, aku lebih butuh uang daripada seseorang untuk menemaniku," kata Sereia. "El masuk penjara dan dia keluar dari penjara entah beberapa tahun lagi. Aku tidak berencana menunggu karena aku tidak tahu apakah perasaannya padaku masih ada atau tidak nanti."Samuel tampak berbinar-binar. "Mungkinkah aku masih memiliki kesempatan?"Sereia ingin membeberkan kalau dia awalnya mengincar Samuel karena hartanya tetpi dia rasa dia tidak bisa membeberkan soa
Last Updated: 2024-11-14
Chapter: 68
"Sudah lama sekali ya, Sereia, Kai, Erix, dan Flosie? Kalian terlihat baik-baik saja dan malah...bahagia."Bibi mereka, Feyre, menghampiri mereka. Sereia menyipitkan kedua matanya. "Apa yang kalian mau? Apa kalian mau seperti keluarga ayah kami? Apa kalian bekerja sama dengan mereka untuk mengendalikan kami?""Justru kebalikannya. Aku sudah mendengar tentangmu yang dijodohkan dengan seorang juragan yang sudah memiliki banyak istri. Mana mungkin kami akan membiarkannya begitu saja. Paman dan bibimu disana meminta kami untuk menyuruhmu menuruti keinginan mereka tetapi kami tidak mungkin begitu saja menyerahkanmu pada mereka. Kalian berempat, pulanglah ke rumah keluarga besar ibu kalian!""Tidak!" tegas Erix. "Aku mengerti. Kalian tenang saja, aku akan membiayai keperluan kalian," kata Feyre."Tidak perlu bibi. Kak Sereia sudah bekerja dan dia bisa menyekolahkan kami seorang diri," kata Flosie. "Apa? Benarkah itu?" tanya Feyre.Sereia menganggukkan kepalanya."Itu tidak mungkin. Kamu
Last Updated: 2024-11-14
Chapter: 67
Entah sudah berapa tahun dia tidak pernah bertemu dengan ayahnya. Semenjak menembak orang, dia tidak pernah berhenti gelisah dan ketakutan. Dia memikirkan ibunya, dia memikirkan Sereia, dan dia juga memikirkan dirinya sendiri. Tak dapat dipungkiri dia khawatir berada di penjara untuk selamanya. "Jangan seenaknya menyebutku putramu, pak tua, ayahku sudah mati sejak aku masih kecil," ucap El.Pria itu tercengang. Dia tidak bisa berkata-kata. Segera dia menundukkan kepalanya dan raut wajahnya terlihat sedih. "Pergi saja kalian semua! Tidak ada gunannya menghabiskan waktu berbicara denganku!" ketus El."El, jangan seperti ini. Aku...kamu tahu tidak siapa orang yang sudah mengirimkan dua orang yang menyerangku? Aku kerap mendatangi orang yang berada di rumah sakit itu yang kamu tembak. Dia mengaku kalau yang menyuruhnya adalah Samuel. Padahal aku tidak pernah bercerita padanya mengenai Samuel. Tampaknya dia tidak berbohong. Samuel sampai sekarang masih terus menggangguku," kata Sereia.E
Last Updated: 2024-11-13
Chapter: 66
Samuel ternyata jauh lebih jahat daripada yang Sereia kira. Sereia merasa terjebak di lumpur hisap."Dia seharusnya tidak membiarkan kebocoran ini terjadi begitu saja. Apa sebenarnya alasanmu membicarakan soal itu?" tanya Sereia dingin."Aku merasa kasihan padamu. Aku tidak ingin melihatmu datang kesini lagi. Itu seperti mimpi buruk bagiku," kata orang itu. "Alasan aku tidak memaafkan El karena aku khawatir dia akan menyerangku lagi."Sereia menghela nafas. "Tidak! Dia tidak akan melakukannya lagi.""Kau pikir aku akan percaya? Dia sudah menjadi traumaku jadi menyerah saja soal El. Aku sudah membocorkan yang lebih penting daripada mengeluarkan dia dari penjara."Sereia terdiam sejenak. Jika dia bisa memilih, dia lebih memilih El dikeluarkan dari penjara daripada mengetahui tentang Samuel yang sebenarnya jahat padanya. Itu karena dia berencana tidak pernah ingin berurusan lagi dengan Samuel. "Padahal aku bisa meminta pada El untuk tidak menyerangmu lagi. Dia itu sangat luluh padaku t
Last Updated: 2024-11-10
Chapter: 65
"Terima kasih banyak bu sudah di izinkan bekerja disini lagi," kata Sereia merasa lega luar biasa."Iya Sereia. Ngomong-ngomong, aku sudah mendengar banyak dari Raden. Kamu yang semangat ya! Jangan putus asa! Adik-adikmu perlu kamu perjuangkan sampai mereka bisa sekolah tinggi! Kamu pasti bisa melakukannya. Buat orang tuamu disana bangga padamu!""Terima kasih banyak bu motivasinya," kata Sereia. "Saya benar-benar berterima kasih.""Sama-sama Sereia. Adik-adikmu sudah masuk sekolah lagi kan?"Sereia menganggukkan kepalanya. "Iya. Keadaan sudah aman akhir-akhir ini jadi aku berpikir untuk mengirim mereka ke sekolah. Karena tidak mungkin jika mereka terus menerus berada di rumah.""Ya benar. Kalau soal biaya sekolah, kamu tidak perlu khawatir. Ibu mau membantumu.""Aku juga!" sahut Raden. Sereia sedikit tercengang. "Sungguh, terima kasih.""Sereia, bisakah kamu mengantarkan ini ke meja disana?" tanya Raden. "Ya tentu saja. Bu, saya izin bekerja dulu ya?""Iya."Ketika Sereia sibuk bek
Last Updated: 2024-11-06
Protective Bodyguard

Protective Bodyguard

Selamat datang di Starfall Theodosia, tempat tinggal para penerus keluarga Rainhold yang sering dijuluki sebagai pewaris takhta. Salah satu dari mereka adalah Lyorna Graves yang suatu hari menerima ancaman pembunuhan. Ayahnya menyewa Akash Norville, seorang pengawal yang terampil untuk melindungi Lyorna Graves. Lyorna Graves tidak menyukai pengawal barunya karena sikapnya yang protektif. Ia mencoba memecatnya tetapi ancaman pembunuhan terhadapnya tidak pernah berhenti dan Akash Norville tidak mengendurkan kewaspadaannya. Lyorna Graves tahu bahwa Akash Norville adalah seorang profesional yang tidak pernah ingin terlibat secara emosional dengannya. Lyorna Graves juga sadar bahwa ia tidak boleh melibatkan perasaannya. Siapa sebenarnya yang mengirim ancaman pembunuhan kepada Lyorna Graves? Apa yang menyebabkan Akash Norville tidak pernah ingin terlibat secara emosional dengan Lyorna Graves?
Read
Chapter: 13
"Sebagai seorang bawahan, bukankah kamu terdengar memaksa?" ketus Lyorna Graves. Akash Norville lagi-lagi meminta maaf pada Lyorna Graves. Lyorna Graves merasa sangat muak mendengarnya. "Itu benar. Sebagai seorang bodyguard, kamu terdengar memaksa. Tentu saja, setelah membuat cucuku menangis seperti itu, kamu pikir memiliki kesempatan?" tanya Kakek Karl dingin. "Tidak ada yang peduli dengan sumpahmu ataupun semacamnya. Kau tidak becus dan bersikap seperti pecundang! Itu kenyataannya!" Akash Norville tidak mengelak. Lyorna Graves benci dengan sikap Akash Norville yang tetap tenang meski dihujani hujatan. "Itu benar kakek. Aku sudah tidak tahan dengannya lagi. Sebaiknya kakek perintahkan ayah untuk membawanya pergi dari sini sekarang juga," kata Lyorna Graves dingin. Lyorna Graves melipat kedua tangannya di dada dan menatap Akash Norville dengan dingin. Akash Norville hendak meminta Lyorna Graves untuk tidak memecatnya, tetapi Nolan lebih dulu bicara. "Akash Norv
Last Updated: 2025-01-25
Chapter: 12
"Selama mereka tidak terbukti jahat, aku masih akan tetap bekerja disini. Dan mengenai difitnah, tentu saja, selama aku tidak melakukan kesalahan apapun, aku akan baik-baik saja," kata Akash Norville. "Mereka bisa mendorongmu jika mereka mau meskipun kamu tidak bersalah. Kamu tidak memiliki apapun, Akash Norville. Bahkan aku belum tentu bisa membantumu," ucap pemilik panti asuhan. "Tentang itu...anda tidak perlu khawatir. Saya yang sudah membawa Akash Norville kesini jadi saya akan bertanggung jawab untuk keamannya," kata Nolan. "Bagaimana bisa kau mengatakan itu saat kau mengirimkan orang-orang untuk mengacau disini?" Pemilik panti asuhan itu terdengar sangat marah tetapi nada bicaranya begitu dingin. Tanpa mereka tahu, Lyorna Graves memandangi ayahnya dan Akash Norville dari jendela di lantai atas dengan raut wajah kesal. Mungkin sebentar lagi Akash Norville pergi untuk selamanya. Dia tak perlu lagi memuaskan rasa penasarannya terhadap pria itu. Seharusnya dia lega tet
Last Updated: 2025-01-22
Chapter: 11
Lyorna Graves tengah bekerja ketika suara ketukan pintu mengalihkan perhatiannya. Jarang sekali ada orang yang mengganggunya saat dia sibuk bekerja. Sejak awal, dia telah memperingati orang-orang rumah untuk tidak mengganggunya apalagi hanya sekedar untuk makan. Dia tahu kapan waktunya istirahat dan harus makan. Lyorna Graves berteriak kecil, "Masuk saja!" Lyorna Graves masih memfokuskan perhatiannya pada berkas-berkas di meja sehingga dia masih belum mengetahui siapa orang yang masuk. Lagipula orang itu pasti akan segera memberitahu apa yang terjadi setelah itu dia tinggal menjawab dan orang itu akan pergi. Namun kalau kakeknya datang, dia tidak bisa melanjutkan pekerjaannya karena harus menyapa kakeknya lebih dulu. Menyadari orang itu cuma diam saja beberapa meter di depannya, Lyorna Graves akhirnya mendongak dan matanya seketika melebar. Lyorna Graves yakin, apabila dia menyuruh Akash Norville untuk melukai dirinya sendiri, pria itu segera melakukannya. Apalagi dikurung di s
Last Updated: 2025-01-22
Chapter: 10
"Rian, aku ingin berkunjung ke rumah cucuku, Lyorna Graves dan tinggal disana untuk sementara waktu. Siapkan keperluannya!" titah Kakek Karl dengan nada dingin. Semenjak Lyorna Graves datang ke mansionnya sambil menangis layaknya anak kecil, dia tidak pernah berhenti memikirkannya. Menurut kabar dari pengawal yang dia kirimkan ke rumah Lyorna Graves, bodyguard baru itu telah dihukum di sebuah gubuk tetapi gubuk itu benar-benar seperti sebuah tempat tinggal daripada ruangan untuk hukuman. Kakek Karl mana mungkin puas. Setelah cucunya menangis dan ayahnya bahkan tidak peduli padanya malah membela bodyguard baru, dia tidak sabar ingin melihatnya secara langsung. Sayangnya, Rian tak setuju. "Ayah, saat ini, bukan saatnya untuk bersantai," ucap Rian. "Apakah menurutmu aku kesana untuk bersantai?" tanya Kakek Karl kesal. "Aku mengerti. Jika kamu mau, kita bisa memasang cctv di setiap sudut rumah Lyorna bahkan smapai di sekitar rumahnya." "Aku ingin melihatnya langsung! K
Last Updated: 2025-01-20
Chapter: 09
"Tuan Nolan, ada telepon dari panti asuhan," ucap salah satu pengawalnya seraya menyerahkan sebuah telepon rumah. Terdengar suara Tuan Bram yang terkesan tegas dan dingin. Dia langsung menuju ke inti pembicaraan sampai-sampai membuat Nolan yang hendak duduk seketika mengurungkan niatnya. "Orang-orang yang kamu suruh membuat kekacauan di tempatku. Aku ingin kamu bertanggung jawab sekarang juga. Sulit bagiku mengatasi mereka. Anak-anakku masih dalam perjalanan. Mereka mungkin akan membunuh orang-orang suruhanmu. Cepat perintahkan mereka untuk mundur sebelum terlambat." Tuan Bram terus-menerus didesak oleh orang-orang suruhan Lyorna Graves untuk mengungkapkan latar belakang Akash Norbville lebih banyak padahal dia telah menyampaikan semua yang dia ketahui mengenai Akash Norville. Akash Norville bagaimanapun cukup tertutup. Dia hampir tidak pernah menceritakan apa yang telah dilaluinya selama ini pada pemilik panti asuhan yang telah dianggapnya sebagai ayahnya sendiri. Sehingga
Last Updated: 2025-01-19
Chapter: 08
“Apakah nona tahu? Salah satu kebiasaan saya sewaktu di tempat sebelumnya adalah berburu burung.” Lyorna Graves cukup terkejut. “Orang sepertimu?” Lyorna Graves pikir, Akash Norville adalah pria yang sangat baik sampai-sampai berburu tidak ada di dalam kamus hidupnya. Namun ternyata dia di luar dugaan. “Nona berpikir saya orang seperti apa? Saya tidak berpikir bahwa memburu burung adalah tindakan yang keji. Saya dan teman-teman saya biasanya melakukannya di hutan.” “Bagaimana dengan hutannya?” Lyorna Graves langsung penasaran dengan hutan tempat tinggal Akash Norville. “Itu tempat yang indah. Jika nona suka dengan suasana yang tenang, angin lembut, pemandangan hijau, dan suara air sungai mengalir, nona akan menyukainya.” “Apakah hutan tersebut terletak di panti asuhan tempatmu tinggal?” “Ya. Disana juga ada.” “Apa maksudmu disana juga ada?” Akash Norville tidak mengatakan apapun. "Kenapa kamu diam saja, Akash Norville?" desak Lyorna Graves. “Ada banyak hutan
Last Updated: 2025-01-18
You may also like
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status