Share

15

Author: Eselitaa
last update Last Updated: 2025-04-11 20:38:10
Lyorna Graves berhenti melangkah dan melebarkan kedua matanya saat Akash Norville tiba-tiba saja merentangkan kedua tangannya di hadapannya.

"Nona tidak boleh masuk kesini! Disini sangat kotor, tidak pantas untuk nona!" tegas Akash Norville.

Lyorna Graves terdiam sejenak. Akash Norville mengira dia akan dimarahi lagi karena bersikap seperti ini tetapi memang benar. Ruangan yang dibuat oleh Lyorna Graves ini bau dan kotor.

Bagaimana mungkin Akash Norville membiarkan majikannya masuk ke dalam tempat yang bau dan kotor. Lebih baik Akash Norville terluka parah daripada dia harus membiarkan itu.

"Nona, saya mohon, pergi dari sini!"

"Tapi aku mau bicara denganmu," ucap Lyorna Garves langsung.

"KIta bisa bicara lewat jendela, nona," kata Akash Norville.

"Ini sangat penting dan aku tidak mau keluar," tukas Lyorna Graves.

"TIdak nona! Saya akan memanggil Tuan Nolan," ucap Akash Norville.

"Kau tidak memiliki ponsel, bagaimana kau akan memanggilnya?" tanya Lyorna graves
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Protective Bodyguard   16

    "Sepertinya Lyorna mulai menerima dirimu," kata Nolan. Lyorna Garves pergi lebih dulu ke dalam rumah. Akash Norville diam sejenak. Entah apa yang dia pikirkan. "Saya harap seperti itu, Tuan Nolan. Tadi juga nona sempat tersenyum setelah saya bilang akan menolak untuk dipindahkan ke mansion Tuan Karl." "Huh? Kau pasti bercanda," kata Nolan. Nolan sama sekali tidak percaya kalau Lyorna Garves sampai tersenyum mendengar penolakan Akash Norville untuk dipindahkan. Karena tentu saja Lyorna graves sangat menginginkan Akash Norville keluar dari kehidupannya. Jadi bagaimana mungkin Lyorna Graves malah senang Akash Norville tidak jadi dipindahkan? Seharusnya gadis itu kegirangan mendengar Akash Norville dipindahkan dan malah akan menyuruh kakeknya untuk cepat-cepat membawa Akash Norville. Responnya yang tadi saja sudah aneh menurut Nolan. Nolan sangat senang kalau akhirnya putrinya bisa menerima Akash Norville sebagai pengawalnya. "Saya tidak bercanda, Tuan Nolan. Namun tampaknya

    Last Updated : 2025-04-12
  • Protective Bodyguard   17

    Setelah berdiskusi cukup panjang, akhirnya keputusan dibuat. Akash Norville dibebaskan dari hukuman atas persetujuan Lyorna Graves dan Lyorna Garves memberikan syarat kepada Akash Norville untuk selalu mendengarkan perintahnya bahkan jika itu bertentangan dengan keinginan AKash Norville dalam bekerja. Meskipun berat, Akash Norville menerima keputusan tersebut dan Lyorna Graves menyuarakan bahwa jika Akash Norville melanggar peraturan, maka Akash Norville artinya siap utnuk dipecat. Untuk yang satu ini, Akash Norville tidak merespon apapun tampaknya itu tak berarti apa-apa baginya. "Keponakanku, kelihatannya kamu berubah pikiran, apa yang terjadi?" tanya Rian karena merasa Lyorna Graves tiba-tiba berubah drastis. Dari yang semula merengek, menangis, dan berteriak seperti orang gila meminta Akash Norville dipecat tetapi sekarang malah dengan tenang mengajukan persyaratan baru. "Jangan tanya aku, paman. Tanyakan saja pada ayahku!" kata Lyorna Graves. "Jika kamu mengeluh se

    Last Updated : 2025-04-14
  • Protective Bodyguard   18

    Pintu kamar Lyorna Graves terbuka dan menampakkan Lyorna Graves yang tadinya kesal dan tampak sedih berubah menjadi cukup ceria. "Akash Norville, tidak perlu berkata apapun padaku karena jawabannya sudah jelas!" ucap Lyorna Graves. Akash Norville berlutut lagi di hadapan Lyorna Graves. "Saya minta maaf nona. Benar-benar minta maaf. Jika nona ingin saya-""Akash Norville! Aku lelah. Benar-benar lelah. Kalau kamu memiliki waktu, seharusnya kau mempersiapkan aromaterapi untukku," kata Lyorna Graves. "Baiklah nona," kata Akash Norville dengan begitu semangat. "Kalau begitu saya akan mempersiapkannya dulu. Permisi."Akash Norville menjauh dengan rapi. Lyorna Graves kembali memasang wajah kesal dan melihat ke arah lain saat merasakan tatapan pamannya begitu tajam. "Apakah terjadi sesuatu, keponakanku?" tanya Rian. "Tidak paman! Oh ya paman, tadi aku belum sempat berterima kasih ekpadamu terkait berhasil membujuk Akash Norville untuk ikut ke mansion utama kalian bukan? Kali ini aku mau

    Last Updated : 2025-04-14
  • Protective Bodyguard   01

    Lahir di keluarga kaya yang berpengaruh pada negara, memiliki banyak saudara laki-laki yang tangguh dan jenius, putri tunggal yang sangat dijaga oleh ayahnya dan keluarganya, tidak membuat Lyorna Graves aman. "Dimana Sereia?"Lyorna Graves turun tangga dengan anggun. Dia memiliki rambut panjang berwarna zaitun, kulitnya putih dan halus tanpa cacat. Kedua matanya berwarna coklat keemasan. Dia mengenakan celana panjang dan blazer. "Sereia tidak akan kembali nona Lyorna."Lyorna berhenti di tangga, menatap pelayan yang menjawab pertanyaannya dengan dingin.Sereia adalah pengawal Lyorna Graves yang kesetiaannya sudah tidak diragukan lagi oleh Lyorna Graves. "Kenapa? Pantas saja aku merasa ada yang aneh dengannya karena tidak terlihat sejak aku bangun tidur. Apakah dia kabur atau bagaimana? Kalau memang dia kabur, cepat cari dia sampai ketemu dan bawa dia ke hadapanku!"Lyorna melanjutkan menuruni tangga. "Itu mustahil nona Lyorna.""Mustahil?""Karena ayah nona yang telah memecatnya."

    Last Updated : 2024-12-29
  • Protective Bodyguard   02

    Akash Norville tiba-tiba mengeluarkan sapu tangan disodorkan kepada Lyorna Graves. "Nona Lyorna Graves, tolong jangan menangis! Sapu tangan yang saya miliki, saya yakin bersih. Mungkin nona bisa menggunakannya atau saya akan mengambilkan yang lain."Akash Norville memanggil beberapa pelayan, menyuruh mereka untuk mengambilkan sapu tangan untuk Lyorna Graves. Lyorna Graves cukup terkejut dengan tindakan Akash Norville."Akash Norville. Kamu tidak perlu serius sampai bersumpah setia kepadaku. Lakukan apa yang ingin kamu lakukan!" Setelah mengatakan itu, Lyorna Graves menghapus air matanya dan naik ke lantai dua. Dia masuk ke dalam kamarnya dan menguncinya. Namun baru saja dia melakukan itu, pintu kamarnya di gedor-gedor."Nona Lyorna Graves! Anda tidak akan melakukan sesuatu yang berbahaya kan? Biarkan saya mengawasi anda dan melayani anda sebaik mungkin!"Lyorna Graves menoleh ke pintu dengan sorot mata tajam karena terkejut Akash Norville sampai menggedor pintu kamarnya. Suaranya te

    Last Updated : 2024-12-29
  • Protective Bodyguard   03

    Alih-alih tidak nyaman, Lyorna Graves malah tidak peduli.Lyorna Graves mengambil makanan dan minuman dari Akash Norville. "Pergi sana! Aku tidak perlu dijaga sampai 24 jam."Akash Norville diam sejenak."Baiklah. Jika nona butuh sesuatu, langsung kabari saya saja!""Pergi!"Akash Norville mengangguk kemudian pergi.Lyorna Graves menghubungi teman-temannya kalau dia tidak jadi datang karena ada urusan mendadak yang sangat penting yang harus di urus. Dia hanya terlalu lelah mencari masalah dengan ayahnya. Lyorna Graves memakan makanan yang dibawa Akash Norville. Dia terkejut. "Enak. Apakah Sisca yang memasak? Tetapi masakan dia tidak seperti ini rasanya tetapi tidak mungkin Akash Norville yang memasak kan? Pria kaku seperti dia?"Sisca adalah koki pribadi Lyorna Graves. Seperti yang dikatakan Akash Norville, Lyorna Graves mengalami sakit perut dan tidak dapat tidur tetapi Akash Norville sudah mengantasipasinya.Lyorna Graves mendapatkan pesan misterius yang mengatakan kalau dia akan

    Last Updated : 2024-12-29
  • Protective Bodyguard   04

    Lyorna Graves mendecih mendengar obrolan ayahnya dan bodyguard barunya.Setelah menunggu sekitar satu jam, akhirnya Noctis datang. Saat ada mobil masuk ke halaman rumah, Akash Norville langsung ke depan untuk memeriksa siapa yang datang. Nolan sudah pergi. Dia heran kenapa mobil tersebut dibiarkan masuk oleh satpam. Jika itu Ishaan atau anggota keluarga Rainhold, mungkinkah mereka akan datang saat matahari belum terbit?Lyorna Graves buru-buru menyambut kekasihnya. Bahkan baru saja mobil berhenti, dia langsung berlari kecil kesana. Akash Norville menyusul Lyorna Graves. Noctis keluar dari mobil dan langsung disambut oleh kekasihnya yang cantik jelita. Namun dia segera beralih pada Akash Norville yang berdiri dibelakang kekasihnya dalam jarak yang cukup jauh.Lyorna Graves membawa kekasihnya ke kamarnya."Itu siapa?" tanya Noctis."Ada sedikti masalah sehingga ayah memecat Sereia dan mempekerjakan orang baru entah dari mana asalnya. Sudahlah tidak usah dipikirkan!""Tidak mungkin aku

    Last Updated : 2024-12-29
  • Protective Bodyguard   05

    "Apa? Lyorna Gravesku. Cepat antarkan aku ke depan! Aku tidak sabar untuk menyambutnya."Sementara salah satu menantu perempuan Kakek Karl mengeluh."Pasti ada sesuatu yang diinginkan oleh anak itu. Karena setiap kali dia datang kesini, dia pasti mengeluhkan sebuah masalahnya.""Apa kau baru saja bergumam?"Kakek Karl menoleh tajam ke menantu perempuannya itu. "Tidak ayah. Aku tidak bicara apapun.""Jangan pernah katakan sesuatu yang buruk-buruk tentang cucu kesayanganku atau kalian semua akan mengetahui akibatnya!" "Baik ayah."Lyorna Graves menangis tetapi tanpa suara. Pintu yang sangat besar dibuka oleh dua penjaga mansion. Lyorna Graves langsung bertemu dengan kakeknya. Kakeknya mengulurkan kedua tangannya kepada Lyorna Graves. Lyorna Garves menangis semakin deras dan berhamburan ke pelukan kakeknya. "Kakek!"Lyorna Graves meraung-raung. "Cucuku, apa yang terjadi? Kenapa kamu sampai menangis seperti ini? Apakah ayahmu memarahimu lagi? Atau Ishaan menyakitimu?"Lyorna Graves me

    Last Updated : 2024-12-29

Latest chapter

  • Protective Bodyguard   18

    Pintu kamar Lyorna Graves terbuka dan menampakkan Lyorna Graves yang tadinya kesal dan tampak sedih berubah menjadi cukup ceria. "Akash Norville, tidak perlu berkata apapun padaku karena jawabannya sudah jelas!" ucap Lyorna Graves. Akash Norville berlutut lagi di hadapan Lyorna Graves. "Saya minta maaf nona. Benar-benar minta maaf. Jika nona ingin saya-""Akash Norville! Aku lelah. Benar-benar lelah. Kalau kamu memiliki waktu, seharusnya kau mempersiapkan aromaterapi untukku," kata Lyorna Graves. "Baiklah nona," kata Akash Norville dengan begitu semangat. "Kalau begitu saya akan mempersiapkannya dulu. Permisi."Akash Norville menjauh dengan rapi. Lyorna Graves kembali memasang wajah kesal dan melihat ke arah lain saat merasakan tatapan pamannya begitu tajam. "Apakah terjadi sesuatu, keponakanku?" tanya Rian. "Tidak paman! Oh ya paman, tadi aku belum sempat berterima kasih ekpadamu terkait berhasil membujuk Akash Norville untuk ikut ke mansion utama kalian bukan? Kali ini aku mau

  • Protective Bodyguard   17

    Setelah berdiskusi cukup panjang, akhirnya keputusan dibuat. Akash Norville dibebaskan dari hukuman atas persetujuan Lyorna Graves dan Lyorna Garves memberikan syarat kepada Akash Norville untuk selalu mendengarkan perintahnya bahkan jika itu bertentangan dengan keinginan AKash Norville dalam bekerja. Meskipun berat, Akash Norville menerima keputusan tersebut dan Lyorna Graves menyuarakan bahwa jika Akash Norville melanggar peraturan, maka Akash Norville artinya siap utnuk dipecat. Untuk yang satu ini, Akash Norville tidak merespon apapun tampaknya itu tak berarti apa-apa baginya. "Keponakanku, kelihatannya kamu berubah pikiran, apa yang terjadi?" tanya Rian karena merasa Lyorna Graves tiba-tiba berubah drastis. Dari yang semula merengek, menangis, dan berteriak seperti orang gila meminta Akash Norville dipecat tetapi sekarang malah dengan tenang mengajukan persyaratan baru. "Jangan tanya aku, paman. Tanyakan saja pada ayahku!" kata Lyorna Graves. "Jika kamu mengeluh se

  • Protective Bodyguard   16

    "Sepertinya Lyorna mulai menerima dirimu," kata Nolan. Lyorna Garves pergi lebih dulu ke dalam rumah. Akash Norville diam sejenak. Entah apa yang dia pikirkan. "Saya harap seperti itu, Tuan Nolan. Tadi juga nona sempat tersenyum setelah saya bilang akan menolak untuk dipindahkan ke mansion Tuan Karl." "Huh? Kau pasti bercanda," kata Nolan. Nolan sama sekali tidak percaya kalau Lyorna Garves sampai tersenyum mendengar penolakan Akash Norville untuk dipindahkan. Karena tentu saja Lyorna graves sangat menginginkan Akash Norville keluar dari kehidupannya. Jadi bagaimana mungkin Lyorna Graves malah senang Akash Norville tidak jadi dipindahkan? Seharusnya gadis itu kegirangan mendengar Akash Norville dipindahkan dan malah akan menyuruh kakeknya untuk cepat-cepat membawa Akash Norville. Responnya yang tadi saja sudah aneh menurut Nolan. Nolan sangat senang kalau akhirnya putrinya bisa menerima Akash Norville sebagai pengawalnya. "Saya tidak bercanda, Tuan Nolan. Namun tampaknya

  • Protective Bodyguard   15

    Lyorna Graves berhenti melangkah dan melebarkan kedua matanya saat Akash Norville tiba-tiba saja merentangkan kedua tangannya di hadapannya. "Nona tidak boleh masuk kesini! Disini sangat kotor, tidak pantas untuk nona!" tegas Akash Norville. Lyorna Graves terdiam sejenak. Akash Norville mengira dia akan dimarahi lagi karena bersikap seperti ini tetapi memang benar. Ruangan yang dibuat oleh Lyorna Graves ini bau dan kotor. Bagaimana mungkin Akash Norville membiarkan majikannya masuk ke dalam tempat yang bau dan kotor. Lebih baik Akash Norville terluka parah daripada dia harus membiarkan itu. "Nona, saya mohon, pergi dari sini!" "Tapi aku mau bicara denganmu," ucap Lyorna Garves langsung. "KIta bisa bicara lewat jendela, nona," kata Akash Norville. "Ini sangat penting dan aku tidak mau keluar," tukas Lyorna Graves. "TIdak nona! Saya akan memanggil Tuan Nolan," ucap Akash Norville. "Kau tidak memiliki ponsel, bagaimana kau akan memanggilnya?" tanya Lyorna graves

  • Protective Bodyguard   14

    "Aku mengerti niatmu, Nolan. Namun kamu juga harus memikirkan perasaan putrimu. Barangkali dengan orang lain, dia lebih nyaman. Kita tinggal mencari saja orang yang lebih hebat dari orang ini dan yang membuat Lyorna Graves nyaman," kata Kakek Karl percaya diri. "Akash Norville yang sudah seperti ini saja membuatnya ingin memecatnya, apalagi orang lain. Silahkan saja ayah kerahkan berapapun banyaknya orang, Lyorna Graves pasti akan menolak dengan tulus maupun mengelak," ucap Nolan. "Mulai sekarang, untuk menghindari ancaman-ancaman tak berguna itu, sementara waktu Lyorna Graves tidak boleh keluar dari rumah," kata Kakek Karl. "Rian, tolong hubungi Ishaan! Suruh dia dstang kesini setelah bekerja." "Baiklah," jawab Rian. Kakek Karl pun masuk ke dalam mansion setelah menyuruh Akash Norville dikurung lagi. "Tuan Nolan, anda tidak akan memecat saya begitu saja kan?" tanya Akash Norville dingin. Nolan tidak menjawab. Kepala panti asuhan tempat Akash Norville dibesarkan juga

  • Protective Bodyguard   13

    "Sebagai seorang bawahan, bukankah kamu terdengar memaksa?" ketus Lyorna Graves. Akash Norville lagi-lagi meminta maaf pada Lyorna Graves. Lyorna Graves merasa sangat muak mendengarnya. "Itu benar. Sebagai seorang bodyguard, kamu terdengar memaksa. Tentu saja, setelah membuat cucuku menangis seperti itu, kamu pikir memiliki kesempatan?" tanya Kakek Karl dingin. "Tidak ada yang peduli dengan sumpahmu ataupun semacamnya. Kau tidak becus dan bersikap seperti pecundang! Itu kenyataannya!" Akash Norville tidak mengelak. Lyorna Graves benci dengan sikap Akash Norville yang tetap tenang meski dihujani hujatan. "Itu benar kakek. Aku sudah tidak tahan dengannya lagi. Sebaiknya kakek perintahkan ayah untuk membawanya pergi dari sini sekarang juga," kata Lyorna Graves dingin. Lyorna Graves melipat kedua tangannya di dada dan menatap Akash Norville dengan dingin. Akash Norville hendak meminta Lyorna Graves untuk tidak memecatnya, tetapi Nolan lebih dulu bicara. "Akash Norv

  • Protective Bodyguard   12

    "Selama mereka tidak terbukti jahat, aku masih akan tetap bekerja disini. Dan mengenai difitnah, tentu saja, selama aku tidak melakukan kesalahan apapun, aku akan baik-baik saja," kata Akash Norville. "Mereka bisa mendorongmu jika mereka mau meskipun kamu tidak bersalah. Kamu tidak memiliki apapun, Akash Norville. Bahkan aku belum tentu bisa membantumu," ucap pemilik panti asuhan. "Tentang itu...anda tidak perlu khawatir. Saya yang sudah membawa Akash Norville kesini jadi saya akan bertanggung jawab untuk keamannya," kata Nolan. "Bagaimana bisa kau mengatakan itu saat kau mengirimkan orang-orang untuk mengacau disini?" Pemilik panti asuhan itu terdengar sangat marah tetapi nada bicaranya begitu dingin. Tanpa mereka tahu, Lyorna Graves memandangi ayahnya dan Akash Norville dari jendela di lantai atas dengan raut wajah kesal. Mungkin sebentar lagi Akash Norville pergi untuk selamanya. Dia tak perlu lagi memuaskan rasa penasarannya terhadap pria itu. Seharusnya dia lega tet

  • Protective Bodyguard   11

    Lyorna Graves tengah bekerja ketika suara ketukan pintu mengalihkan perhatiannya. Jarang sekali ada orang yang mengganggunya saat dia sibuk bekerja. Sejak awal, dia telah memperingati orang-orang rumah untuk tidak mengganggunya apalagi hanya sekedar untuk makan. Dia tahu kapan waktunya istirahat dan harus makan. Lyorna Graves berteriak kecil, "Masuk saja!" Lyorna Graves masih memfokuskan perhatiannya pada berkas-berkas di meja sehingga dia masih belum mengetahui siapa orang yang masuk. Lagipula orang itu pasti akan segera memberitahu apa yang terjadi setelah itu dia tinggal menjawab dan orang itu akan pergi. Namun kalau kakeknya datang, dia tidak bisa melanjutkan pekerjaannya karena harus menyapa kakeknya lebih dulu. Menyadari orang itu cuma diam saja beberapa meter di depannya, Lyorna Graves akhirnya mendongak dan matanya seketika melebar. Lyorna Graves yakin, apabila dia menyuruh Akash Norville untuk melukai dirinya sendiri, pria itu segera melakukannya. Apalagi dikurung di s

  • Protective Bodyguard   10

    "Rian, aku ingin berkunjung ke rumah cucuku, Lyorna Graves dan tinggal disana untuk sementara waktu. Siapkan keperluannya!" titah Kakek Karl dengan nada dingin. Semenjak Lyorna Graves datang ke mansionnya sambil menangis layaknya anak kecil, dia tidak pernah berhenti memikirkannya. Menurut kabar dari pengawal yang dia kirimkan ke rumah Lyorna Graves, bodyguard baru itu telah dihukum di sebuah gubuk tetapi gubuk itu benar-benar seperti sebuah tempat tinggal daripada ruangan untuk hukuman. Kakek Karl mana mungkin puas. Setelah cucunya menangis dan ayahnya bahkan tidak peduli padanya malah membela bodyguard baru, dia tidak sabar ingin melihatnya secara langsung. Sayangnya, Rian tak setuju. "Ayah, saat ini, bukan saatnya untuk bersantai," ucap Rian. "Apakah menurutmu aku kesana untuk bersantai?" tanya Kakek Karl kesal. "Aku mengerti. Jika kamu mau, kita bisa memasang cctv di setiap sudut rumah Lyorna bahkan smapai di sekitar rumahnya." "Aku ingin melihatnya langsung! K

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status