Share

03

Author: Eselitaa
last update Last Updated: 2024-12-29 00:19:11

Alih-alih tidak nyaman, Lyorna Graves malah tidak peduli.

Lyorna Graves mengambil makanan dan minuman dari Akash Norville. "Pergi sana! Aku tidak perlu dijaga sampai 24 jam."

Akash Norville diam sejenak.

"Baiklah. Jika nona butuh sesuatu, langsung kabari saya saja!"

"Pergi!"

Akash Norville mengangguk kemudian pergi.

Lyorna Graves menghubungi teman-temannya kalau dia tidak jadi datang karena ada urusan mendadak yang sangat penting yang harus di urus. Dia hanya terlalu lelah mencari masalah dengan ayahnya.

Lyorna Graves memakan makanan yang dibawa Akash Norville. Dia terkejut.

"Enak. Apakah Sisca yang memasak? Tetapi masakan dia tidak seperti ini rasanya tetapi tidak mungkin Akash Norville yang memasak kan? Pria kaku seperti dia?"

Sisca adalah koki pribadi Lyorna Graves.

Seperti yang dikatakan Akash Norville, Lyorna Graves mengalami sakit perut dan tidak dapat tidur tetapi Akash Norville sudah mengantasipasinya.

Lyorna Graves mendapatkan pesan misterius yang mengatakan kalau dia akan dibunuh di acara amal berikutnya. Seperti biasa, Lyorna Graves mengabaikannya.

Alasan Lyorna Graves tidak takut karena dia pikir itu cuma ancaman biasa dan penyerangan waktu itu dilakukan oleh orang yang iseng yang menyukainya. Karena dia telah beberapa kali mengalami serangan mendadak oleh orang tak dikenal yang mengaku sudah lama memperhatikannya dan menyukainya. Sehingga dia masa bodoh dengan ancaman pembunuhan ini. Meskipun ini lebih parah daripada sebelum-sebelumnya.

Lyorna Graves turun ke lantai bawah. Suasana begitu sepi. Dia bangun saat matahari masih belum muncul. Orang-orang masih tidur nyenyak di kamarnya kecuali Akash Norville. Lyorna Graves hampir menjerit melihat Akash Norville tengah berdiri di depan televisi.

"Nona Lyorna Graves, anda mau kemana di waktu seperti ini?"

"Diam! Apa urusanmu!"

"Maaf. Saya tidak tahu kalau nona Lyorna Graves akan bangun sedini ini."

"Aku ingin ke rumah Sereia dan membawanya kembali kesini."

"Bukankah itu tidak boleh?"

"Apa kau ingin mengajakku bertengkar?"

Akash Norville menggelengkan kepalanya. "Maaf nona, mana mungkin saya melakukan itu."

Lyorna Graves terdiam dan mengamati Akash Norville.

Lyorna Graves sempat memiliki beberapa bodyguard seperti Akash Norville tetapi tidak ada satupun dari mereka yang bilang akan mempertaruhkan nyawa untuknya, siap mati untuknya, dan bersumpah setia.

Ditambah, penampilan fisik Akash Norville mulai membuatnya penasaran. Dia bertanya-tanya ayahnya menemukan pria itu dimana. Dia tidak pernah mencari tahu mengenai latar belakang bodyguardnya sebelumnya.

"Selama apapun kamu disini, tidak akan pernah dapat menggantikan Sereia. Mungkin bagi ayahku, kamu jauh lebih baik daripada Sereia tetapi bagiku sama sekali tidak. Jangan pernah lupakan soal ini, Akash Norville. Aku akan selalu terganggu dengan keberadaanmu disekitarku, semakin lama kamu semakin menjengkelkan. Padahal wajahmu menarik, kupikir kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik daripada menjadi seorang pengawal meskipun gajinya tinggi. Seperti, kamu bisa melamar kerja di sebuah perusahaan yang besar. Dengan penampilanmu itu, aku yakin kamu bisa langsung diterima. Kamu bisa menarik banyak wanita dengan wajah itu kamu tahu?"

Akash Norville tidak mengatakan apapun. Dia malah mulai membersihkan barang-barang.

Lyorna Graves mengernyitkan alisnya tajam karena merasa kesal diabaikan begitu saja oleh pengawalnya. Akash Norville sudah keterlaluan.

"Kenapa kamu diam saja?" tanya Lyorna Graves marah.

Akash Norville menoleh ke Lyorna Graves dan berkata dengan datar. "Maafkan saya nona Lyorna Graves, saat saya merasakan anda mulai tidak nyaman. Saya pikir diam adalah keputusan yang paling tepat. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk tidak mengganggu anda. Hal-hal seperti mengetahui kemana anda pergi, apa yang anda perlukan, itu adalah bagian dari pekerjaan saya jadi saya tidak bisa berbuat apapun tentang itu."

Lyorna Graves semakin jengkel dengan jawaban pengawalnya. "Akash Norville, mulai sekarang kamu dipecat! Cepat bawa semua barangmu pergi dari sini!"

"Nona tidak bisa melakukan itu! Jika saya dipecat, maka itu akan menjadi urusan saya dengan Tuan Nolan."

"Aku adalah putri tunggal Nolan Griffin. Jangan bermain-main denganku Akash Norville!"

Teriakan Lyorna Graves langsung membangunkan para pelayan. Mereka bergegas menuju ke tempat kejadian. Akash Norville lagi-lagi diam saja dan mengabaikan Lyorna Graves.

Lyorna Graves menyuruh para pelayan untuk membawa semua barang-barang Akash Norville keluar. Mereka segera melakukannya.

Lyorna Graves juga menyuruh satpam untuk menyeret Akash Norville keluar.

"Orang asing tidak semudah itu menjadi bagian dari rumah ini. Kalau aku tidak menyukaimu, kau bisa apa?"

Lyorna Graves kembali ke kamarnya untuk menghubungi pacarnya.

"Lyorna Graves! Kamu pikir apa yang sudah kamu lakukan!"

Lyorna Graves berbalik untuk bertatapan dengan ayahnya. "Bagus. Ayah datang lebih cepat dari yang kukira. Satpam disana! Kenapa kamu berhenti? Cepat bawa Akash Norville keluar dari rumah ini! Kalian para pelayan kenapa lama sekali? Apakah barang-barang yang dibawa Akash Norville terlalu banyak sehingga kalian memakan waktu?"

"Lyorna! Lagi-lagi kamu membuat keributan hanya karena masalah sepele! Apakah kamu tahu jam berapa sekarang?!"

Nolan terlihat frustasi menghadapi kelakuan putrinya.

"Masalah sepele? Bagaimana bisa ayah berkata masalah sepele? Orang asing masuk ke rumah kita. Bagaimana bisa sepele?" teriak Lyorna Graves.

Para pelayan segera menghadap ke Lyorna Graves.

"Maaf nona tetapi kami tidak menemukan satupun barang milik Akash Norville."

"Huh?"

Lyorna Graves sedikit bingung. "Tidak mungkin. Cepat cari lagi sampai ketemu!"

"Saya tidak menyimpan satupun barang saya di rumah nona yang indah ini."

Lyorna Graves melirik Akash Norville yang memasang wajah datar.

'"Sepertinya kamu marah kepadaku Akash Norville?"

"Tidak nona. Bagaimana mungkin saya bisa marah pada orang yang harus saya layani sepenuh hati."

"Aku sudah melihat semuanya dari kamera tersembunyi. Dia melakukan pekerjaannya sebaik mungkin untukmu tetapi kamu malah bersikap seperti itu kepadanya. Dia berusaha untuk setia kepadamu, berusaha tidak merusak kepercayaanmu tetapi kamu malah menunjukkan sikap dan perilaku yang tidak semestinya. Bukan tentang sifat dan perilaku bodyguard saja! Tetapi sifatmu sebagai atasan yang baik juga perlu dibenahi Lyorna Graves!"

Nolan berkata dengan tegas yang langsung menuusuk hati Lyorna Graves.

Akash Norville melepaskan diri dari satpam dengan sangat mudah. Si satpam langsung mencoba memegangnya lagi tetapi kekuatannya tidak sebanding dengan Akash Norville.

"Atasan yang baik? Dia saja terlalu semena-mena terhadapku. Jauh berbeda dengan Sereia."

"Sereia tidak becus. Begini seharusnya sikap seorang bodyguard!" tegas Nolan.

Lyorna Graves semakin kesal karena ayahnya terus membela Akash Norville.

"Nona Lyorna Graves, maafkan saya jika selama ini saya selalu kurang dan buruk dalam melayani anda. Saya sadar bahwa saya masih perlu belajar lebih banyak lagi tetapi tolong izinkan saya berada di sisi anda untuk menjaga dan melayani anda. Saya akan berusaha untuk tidak lengah sedikitpun. Tolong terima maaf dari saya Nona Lyorna Graves. Tolong. Saya mohon."

Suara Akash Norville terdengar penuh penekanan.

Lyorna Graves berpikir kalau Akash Norville sudah gila.

Lyorna Graves tidak menanggapi Akash Norville yang berlutut di hadapanya. Dia kembali ke kamarnya kemudian menghubungi pacarny, Noctis, untuk datang.

"Maafkan putriku, Akash Norville."

"Tidak! Tuan Nolan tidak perlu meminta maaf. Seharusnya saya yang meminta maaf. Keberadaan saya di rumah ini sepertinya sangat dibenci Nona Lyorna Graves. Tetapi saya tidak menyerah. Saya akan membuat nona Lyorna Graves menerima saya untuk menjadi bodyguardnya."

"Terima kasih kerja samanya Akash Norville."

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • Protective Bodyguard   04

    Lyorna Graves mendecih mendengar obrolan ayahnya dan bodyguard barunya.Setelah menunggu sekitar satu jam, akhirnya Noctis datang. Saat ada mobil masuk ke halaman rumah, Akash Norville langsung ke depan untuk memeriksa siapa yang datang. Nolan sudah pergi. Dia heran kenapa mobil tersebut dibiarkan masuk oleh satpam. Jika itu Ishaan atau anggota keluarga Rainhold, mungkinkah mereka akan datang saat matahari belum terbit?Lyorna Graves buru-buru menyambut kekasihnya. Bahkan baru saja mobil berhenti, dia langsung berlari kecil kesana. Akash Norville menyusul Lyorna Graves. Noctis keluar dari mobil dan langsung disambut oleh kekasihnya yang cantik jelita. Namun dia segera beralih pada Akash Norville yang berdiri dibelakang kekasihnya dalam jarak yang cukup jauh.Lyorna Graves membawa kekasihnya ke kamarnya."Itu siapa?" tanya Noctis."Ada sedikti masalah sehingga ayah memecat Sereia dan mempekerjakan orang baru entah dari mana asalnya. Sudahlah tidak usah dipikirkan!""Tidak mungkin aku

    Last Updated : 2024-12-29
  • Protective Bodyguard   05

    "Apa? Lyorna Gravesku. Cepat antarkan aku ke depan! Aku tidak sabar untuk menyambutnya."Sementara salah satu menantu perempuan Kakek Karl mengeluh."Pasti ada sesuatu yang diinginkan oleh anak itu. Karena setiap kali dia datang kesini, dia pasti mengeluhkan sebuah masalahnya.""Apa kau baru saja bergumam?"Kakek Karl menoleh tajam ke menantu perempuannya itu. "Tidak ayah. Aku tidak bicara apapun.""Jangan pernah katakan sesuatu yang buruk-buruk tentang cucu kesayanganku atau kalian semua akan mengetahui akibatnya!" "Baik ayah."Lyorna Graves menangis tetapi tanpa suara. Pintu yang sangat besar dibuka oleh dua penjaga mansion. Lyorna Graves langsung bertemu dengan kakeknya. Kakeknya mengulurkan kedua tangannya kepada Lyorna Graves. Lyorna Garves menangis semakin deras dan berhamburan ke pelukan kakeknya. "Kakek!"Lyorna Graves meraung-raung. "Cucuku, apa yang terjadi? Kenapa kamu sampai menangis seperti ini? Apakah ayahmu memarahimu lagi? Atau Ishaan menyakitimu?"Lyorna Graves me

    Last Updated : 2024-12-29
  • Protective Bodyguard   06

    Sampai akhirnya seorang pengawal berdiri di dekat Lyorna Graves. Dia memanggil lagi, mencoba membangunkan Lyorna Graves dengan kalimat tegasnya dengan hati-hati. Sayangnya, Lyorna Graves tidak kunjung bangun. Akhirnya dia menyelipkan surat dibawah tangan Lyorna Graves yang menopang wajahnya. Lyorna Graves bangun saat jam menunjukkan pukul sembilan. Cahaya matahari membangunkannya. Lyorna Graves kaget mendapati sebuah surat jatuh. Dia mengambilnya. Tidak ada nama pengirimnya ataupun namanya. Dia membukanya. Teruntuk Nona Lyorna Graves. Saya menulis dengan berat hati untuk memohon pengampunan atas tindakan yang tidak pantas dan kesetiaan saya. Di saat lemah, pengawal rendahan ini melupakan dirinya sendiri, dan kata-kata yang terucap hanya membawa luka di mana kegembiraan seharusnya menghiasi hari-harimu. Perintahkan orang malang ini untuk melakukan penebusan dosa apa pun yang dapat memberikan penangguhan dipecat. Mohon, Nona Lyorna Graves, katakanlah anda tidak akan melemparkan pel

    Last Updated : 2025-01-17
  • Protective Bodyguard   07

    Akash Norville mengangguk. Ekspresi wajahnya tampak cemas. Lyorna Graves sampai terkejut melihat Akash Norville sampai memasang ekspresi seperti itu. Apakah nyali Akash Norville menjadi ciut karena dia membentaknya?"Jaga diri nona baik-baik."Lyorna Graves mengabaikan ucapan Akash Norville yang terdengar lembut.Lyorna Graves berencana ke rumah pacarnya setelah itu menemui Sereia."Noctis, kenapa kamu tidak menjawab panggilanku? Apakah kamu marah?"Begitu sampai di halaman rumah Noctis, Lyorna Graves terkejut saat menyaksikan Noctis yang sedang workout tiba-tiba berlari ke dalam rumah begitu melihatnya. Dia sampai harus mengejarnya."Berhenti disana!"Noctis berhenti berlari dan berteriak kepada Lyorna Graves."Apa saja yang sudah dia lakukan padamu sehingga kamu menjadi seperti ini?""Kau hanya mempermainkanku Lyorna Graves. Aku serius padamy selama ini. Tetapi kau ternyata cuma mempermainkanku saja. Ini semua sangat aneh. Tiba-tiba saja kau mendapatkan bodyguard baru tanpa memberit

    Last Updated : 2025-01-17
  • Protective Bodyguard   08

    “Apakah nona tahu? Salah satu kebiasaan saya sewaktu di tempat sebelumnya adalah berburu burung.” Lyorna Graves cukup terkejut. “Orang sepertimu?” Lyorna Graves pikir, Akash Norville adalah pria yang sangat baik sampai-sampai berburu tidak ada di dalam kamus hidupnya. Namun ternyata dia di luar dugaan. “Nona berpikir saya orang seperti apa? Saya tidak berpikir bahwa memburu burung adalah tindakan yang keji. Saya dan teman-teman saya biasanya melakukannya di hutan.” “Bagaimana dengan hutannya?” Lyorna Graves langsung penasaran dengan hutan tempat tinggal Akash Norville. “Itu tempat yang indah. Jika nona suka dengan suasana yang tenang, angin lembut, pemandangan hijau, dan suara air sungai mengalir, nona akan menyukainya.” “Apakah hutan tersebut terletak di panti asuhan tempatmu tinggal?” “Ya. Disana juga ada.” “Apa maksudmu disana juga ada?” Akash Norville tidak mengatakan apapun. "Kenapa kamu diam saja, Akash Norville?" desak Lyorna Graves. “Ada banyak hutan

    Last Updated : 2025-01-18
  • Protective Bodyguard   09

    "Tuan Nolan, ada telepon dari panti asuhan," ucap salah satu pengawalnya seraya menyerahkan sebuah telepon rumah. Terdengar suara Tuan Bram yang terkesan tegas dan dingin. Dia langsung menuju ke inti pembicaraan sampai-sampai membuat Nolan yang hendak duduk seketika mengurungkan niatnya. "Orang-orang yang kamu suruh membuat kekacauan di tempatku. Aku ingin kamu bertanggung jawab sekarang juga. Sulit bagiku mengatasi mereka. Anak-anakku masih dalam perjalanan. Mereka mungkin akan membunuh orang-orang suruhanmu. Cepat perintahkan mereka untuk mundur sebelum terlambat." Tuan Bram terus-menerus didesak oleh orang-orang suruhan Lyorna Graves untuk mengungkapkan latar belakang Akash Norbville lebih banyak padahal dia telah menyampaikan semua yang dia ketahui mengenai Akash Norville. Akash Norville bagaimanapun cukup tertutup. Dia hampir tidak pernah menceritakan apa yang telah dilaluinya selama ini pada pemilik panti asuhan yang telah dianggapnya sebagai ayahnya sendiri. Sehingga

    Last Updated : 2025-01-19
  • Protective Bodyguard   10

    "Rian, aku ingin berkunjung ke rumah cucuku, Lyorna Graves dan tinggal disana untuk sementara waktu. Siapkan keperluannya!" titah Kakek Karl dengan nada dingin. Semenjak Lyorna Graves datang ke mansionnya sambil menangis layaknya anak kecil, dia tidak pernah berhenti memikirkannya. Menurut kabar dari pengawal yang dia kirimkan ke rumah Lyorna Graves, bodyguard baru itu telah dihukum di sebuah gubuk tetapi gubuk itu benar-benar seperti sebuah tempat tinggal daripada ruangan untuk hukuman. Kakek Karl mana mungkin puas. Setelah cucunya menangis dan ayahnya bahkan tidak peduli padanya malah membela bodyguard baru, dia tidak sabar ingin melihatnya secara langsung. Sayangnya, Rian tak setuju. "Ayah, saat ini, bukan saatnya untuk bersantai," ucap Rian. "Apakah menurutmu aku kesana untuk bersantai?" tanya Kakek Karl kesal. "Aku mengerti. Jika kamu mau, kita bisa memasang cctv di setiap sudut rumah Lyorna bahkan smapai di sekitar rumahnya." "Aku ingin melihatnya langsung! K

    Last Updated : 2025-01-20
  • Protective Bodyguard   11

    Lyorna Graves tengah bekerja ketika suara ketukan pintu mengalihkan perhatiannya. Jarang sekali ada orang yang mengganggunya saat dia sibuk bekerja. Sejak awal, dia telah memperingati orang-orang rumah untuk tidak mengganggunya apalagi hanya sekedar untuk makan. Dia tahu kapan waktunya istirahat dan harus makan. Lyorna Graves berteriak kecil, "Masuk saja!" Lyorna Graves masih memfokuskan perhatiannya pada berkas-berkas di meja sehingga dia masih belum mengetahui siapa orang yang masuk. Lagipula orang itu pasti akan segera memberitahu apa yang terjadi setelah itu dia tinggal menjawab dan orang itu akan pergi. Namun kalau kakeknya datang, dia tidak bisa melanjutkan pekerjaannya karena harus menyapa kakeknya lebih dulu. Menyadari orang itu cuma diam saja beberapa meter di depannya, Lyorna Graves akhirnya mendongak dan matanya seketika melebar. Lyorna Graves yakin, apabila dia menyuruh Akash Norville untuk melukai dirinya sendiri, pria itu segera melakukannya. Apalagi dikurung di s

    Last Updated : 2025-01-22

Latest chapter

  • Protective Bodyguard   13

    "Sebagai seorang bawahan, bukankah kamu terdengar memaksa?" ketus Lyorna Graves. Akash Norville lagi-lagi meminta maaf pada Lyorna Graves. Lyorna Graves merasa sangat muak mendengarnya. "Itu benar. Sebagai seorang bodyguard, kamu terdengar memaksa. Tentu saja, setelah membuat cucuku menangis seperti itu, kamu pikir memiliki kesempatan?" tanya Kakek Karl dingin. "Tidak ada yang peduli dengan sumpahmu ataupun semacamnya. Kau tidak becus dan bersikap seperti pecundang! Itu kenyataannya!" Akash Norville tidak mengelak. Lyorna Graves benci dengan sikap Akash Norville yang tetap tenang meski dihujani hujatan. "Itu benar kakek. Aku sudah tidak tahan dengannya lagi. Sebaiknya kakek perintahkan ayah untuk membawanya pergi dari sini sekarang juga," kata Lyorna Graves dingin. Lyorna Graves melipat kedua tangannya di dada dan menatap Akash Norville dengan dingin. Akash Norville hendak meminta Lyorna Graves untuk tidak memecatnya, tetapi Nolan lebih dulu bicara. "Akash Norv

  • Protective Bodyguard   12

    "Selama mereka tidak terbukti jahat, aku masih akan tetap bekerja disini. Dan mengenai difitnah, tentu saja, selama aku tidak melakukan kesalahan apapun, aku akan baik-baik saja," kata Akash Norville. "Mereka bisa mendorongmu jika mereka mau meskipun kamu tidak bersalah. Kamu tidak memiliki apapun, Akash Norville. Bahkan aku belum tentu bisa membantumu," ucap pemilik panti asuhan. "Tentang itu...anda tidak perlu khawatir. Saya yang sudah membawa Akash Norville kesini jadi saya akan bertanggung jawab untuk keamannya," kata Nolan. "Bagaimana bisa kau mengatakan itu saat kau mengirimkan orang-orang untuk mengacau disini?" Pemilik panti asuhan itu terdengar sangat marah tetapi nada bicaranya begitu dingin. Tanpa mereka tahu, Lyorna Graves memandangi ayahnya dan Akash Norville dari jendela di lantai atas dengan raut wajah kesal. Mungkin sebentar lagi Akash Norville pergi untuk selamanya. Dia tak perlu lagi memuaskan rasa penasarannya terhadap pria itu. Seharusnya dia lega tet

  • Protective Bodyguard   11

    Lyorna Graves tengah bekerja ketika suara ketukan pintu mengalihkan perhatiannya. Jarang sekali ada orang yang mengganggunya saat dia sibuk bekerja. Sejak awal, dia telah memperingati orang-orang rumah untuk tidak mengganggunya apalagi hanya sekedar untuk makan. Dia tahu kapan waktunya istirahat dan harus makan. Lyorna Graves berteriak kecil, "Masuk saja!" Lyorna Graves masih memfokuskan perhatiannya pada berkas-berkas di meja sehingga dia masih belum mengetahui siapa orang yang masuk. Lagipula orang itu pasti akan segera memberitahu apa yang terjadi setelah itu dia tinggal menjawab dan orang itu akan pergi. Namun kalau kakeknya datang, dia tidak bisa melanjutkan pekerjaannya karena harus menyapa kakeknya lebih dulu. Menyadari orang itu cuma diam saja beberapa meter di depannya, Lyorna Graves akhirnya mendongak dan matanya seketika melebar. Lyorna Graves yakin, apabila dia menyuruh Akash Norville untuk melukai dirinya sendiri, pria itu segera melakukannya. Apalagi dikurung di s

  • Protective Bodyguard   10

    "Rian, aku ingin berkunjung ke rumah cucuku, Lyorna Graves dan tinggal disana untuk sementara waktu. Siapkan keperluannya!" titah Kakek Karl dengan nada dingin. Semenjak Lyorna Graves datang ke mansionnya sambil menangis layaknya anak kecil, dia tidak pernah berhenti memikirkannya. Menurut kabar dari pengawal yang dia kirimkan ke rumah Lyorna Graves, bodyguard baru itu telah dihukum di sebuah gubuk tetapi gubuk itu benar-benar seperti sebuah tempat tinggal daripada ruangan untuk hukuman. Kakek Karl mana mungkin puas. Setelah cucunya menangis dan ayahnya bahkan tidak peduli padanya malah membela bodyguard baru, dia tidak sabar ingin melihatnya secara langsung. Sayangnya, Rian tak setuju. "Ayah, saat ini, bukan saatnya untuk bersantai," ucap Rian. "Apakah menurutmu aku kesana untuk bersantai?" tanya Kakek Karl kesal. "Aku mengerti. Jika kamu mau, kita bisa memasang cctv di setiap sudut rumah Lyorna bahkan smapai di sekitar rumahnya." "Aku ingin melihatnya langsung! K

  • Protective Bodyguard   09

    "Tuan Nolan, ada telepon dari panti asuhan," ucap salah satu pengawalnya seraya menyerahkan sebuah telepon rumah. Terdengar suara Tuan Bram yang terkesan tegas dan dingin. Dia langsung menuju ke inti pembicaraan sampai-sampai membuat Nolan yang hendak duduk seketika mengurungkan niatnya. "Orang-orang yang kamu suruh membuat kekacauan di tempatku. Aku ingin kamu bertanggung jawab sekarang juga. Sulit bagiku mengatasi mereka. Anak-anakku masih dalam perjalanan. Mereka mungkin akan membunuh orang-orang suruhanmu. Cepat perintahkan mereka untuk mundur sebelum terlambat." Tuan Bram terus-menerus didesak oleh orang-orang suruhan Lyorna Graves untuk mengungkapkan latar belakang Akash Norbville lebih banyak padahal dia telah menyampaikan semua yang dia ketahui mengenai Akash Norville. Akash Norville bagaimanapun cukup tertutup. Dia hampir tidak pernah menceritakan apa yang telah dilaluinya selama ini pada pemilik panti asuhan yang telah dianggapnya sebagai ayahnya sendiri. Sehingga

  • Protective Bodyguard   08

    “Apakah nona tahu? Salah satu kebiasaan saya sewaktu di tempat sebelumnya adalah berburu burung.” Lyorna Graves cukup terkejut. “Orang sepertimu?” Lyorna Graves pikir, Akash Norville adalah pria yang sangat baik sampai-sampai berburu tidak ada di dalam kamus hidupnya. Namun ternyata dia di luar dugaan. “Nona berpikir saya orang seperti apa? Saya tidak berpikir bahwa memburu burung adalah tindakan yang keji. Saya dan teman-teman saya biasanya melakukannya di hutan.” “Bagaimana dengan hutannya?” Lyorna Graves langsung penasaran dengan hutan tempat tinggal Akash Norville. “Itu tempat yang indah. Jika nona suka dengan suasana yang tenang, angin lembut, pemandangan hijau, dan suara air sungai mengalir, nona akan menyukainya.” “Apakah hutan tersebut terletak di panti asuhan tempatmu tinggal?” “Ya. Disana juga ada.” “Apa maksudmu disana juga ada?” Akash Norville tidak mengatakan apapun. "Kenapa kamu diam saja, Akash Norville?" desak Lyorna Graves. “Ada banyak hutan

  • Protective Bodyguard   07

    Akash Norville mengangguk. Ekspresi wajahnya tampak cemas. Lyorna Graves sampai terkejut melihat Akash Norville sampai memasang ekspresi seperti itu. Apakah nyali Akash Norville menjadi ciut karena dia membentaknya?"Jaga diri nona baik-baik."Lyorna Graves mengabaikan ucapan Akash Norville yang terdengar lembut.Lyorna Graves berencana ke rumah pacarnya setelah itu menemui Sereia."Noctis, kenapa kamu tidak menjawab panggilanku? Apakah kamu marah?"Begitu sampai di halaman rumah Noctis, Lyorna Graves terkejut saat menyaksikan Noctis yang sedang workout tiba-tiba berlari ke dalam rumah begitu melihatnya. Dia sampai harus mengejarnya."Berhenti disana!"Noctis berhenti berlari dan berteriak kepada Lyorna Graves."Apa saja yang sudah dia lakukan padamu sehingga kamu menjadi seperti ini?""Kau hanya mempermainkanku Lyorna Graves. Aku serius padamy selama ini. Tetapi kau ternyata cuma mempermainkanku saja. Ini semua sangat aneh. Tiba-tiba saja kau mendapatkan bodyguard baru tanpa memberit

  • Protective Bodyguard   06

    Sampai akhirnya seorang pengawal berdiri di dekat Lyorna Graves. Dia memanggil lagi, mencoba membangunkan Lyorna Graves dengan kalimat tegasnya dengan hati-hati. Sayangnya, Lyorna Graves tidak kunjung bangun. Akhirnya dia menyelipkan surat dibawah tangan Lyorna Graves yang menopang wajahnya. Lyorna Graves bangun saat jam menunjukkan pukul sembilan. Cahaya matahari membangunkannya. Lyorna Graves kaget mendapati sebuah surat jatuh. Dia mengambilnya. Tidak ada nama pengirimnya ataupun namanya. Dia membukanya. Teruntuk Nona Lyorna Graves. Saya menulis dengan berat hati untuk memohon pengampunan atas tindakan yang tidak pantas dan kesetiaan saya. Di saat lemah, pengawal rendahan ini melupakan dirinya sendiri, dan kata-kata yang terucap hanya membawa luka di mana kegembiraan seharusnya menghiasi hari-harimu. Perintahkan orang malang ini untuk melakukan penebusan dosa apa pun yang dapat memberikan penangguhan dipecat. Mohon, Nona Lyorna Graves, katakanlah anda tidak akan melemparkan pel

  • Protective Bodyguard   05

    "Apa? Lyorna Gravesku. Cepat antarkan aku ke depan! Aku tidak sabar untuk menyambutnya."Sementara salah satu menantu perempuan Kakek Karl mengeluh."Pasti ada sesuatu yang diinginkan oleh anak itu. Karena setiap kali dia datang kesini, dia pasti mengeluhkan sebuah masalahnya.""Apa kau baru saja bergumam?"Kakek Karl menoleh tajam ke menantu perempuannya itu. "Tidak ayah. Aku tidak bicara apapun.""Jangan pernah katakan sesuatu yang buruk-buruk tentang cucu kesayanganku atau kalian semua akan mengetahui akibatnya!" "Baik ayah."Lyorna Graves menangis tetapi tanpa suara. Pintu yang sangat besar dibuka oleh dua penjaga mansion. Lyorna Graves langsung bertemu dengan kakeknya. Kakeknya mengulurkan kedua tangannya kepada Lyorna Graves. Lyorna Garves menangis semakin deras dan berhamburan ke pelukan kakeknya. "Kakek!"Lyorna Graves meraung-raung. "Cucuku, apa yang terjadi? Kenapa kamu sampai menangis seperti ini? Apakah ayahmu memarahimu lagi? Atau Ishaan menyakitimu?"Lyorna Graves me

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status