Sampai akhirnya seorang pengawal berdiri di dekat Lyorna Graves. Dia memanggil lagi, mencoba membangunkan Lyorna Graves dengan kalimat tegasnya dengan hati-hati. Sayangnya, Lyorna Graves tidak kunjung bangun. Akhirnya dia menyelipkan surat dibawah tangan Lyorna Graves yang menopang wajahnya.
Lyorna Graves bangun saat jam menunjukkan pukul sembilan. Cahaya matahari membangunkannya. Lyorna Graves kaget mendapati sebuah surat jatuh. Dia mengambilnya. Tidak ada nama pengirimnya ataupun namanya. Dia membukanya. Teruntuk Nona Lyorna Graves. Saya menulis dengan berat hati untuk memohon pengampunan atas tindakan yang tidak pantas dan kesetiaan saya. Di saat lemah, pengawal rendahan ini melupakan dirinya sendiri, dan kata-kata yang terucap hanya membawa luka di mana kegembiraan seharusnya menghiasi hari-harimu. Perintahkan orang malang ini untuk melakukan penebusan dosa apa pun yang dapat memberikan penangguhan dipecat. Mohon, Nona Lyorna Graves, katakanlah anda tidak akan melemparkan pelayan ini ke dalam kegelapan, agar saya dapat melayani anda lagi tanpa jejak kegagalan masa lalu yang merusak tujuan tugas. "Kegagalan masa lalu yang merusak tujuan tugas?" Lyorna Graves menyimpan surat itu kembali. Dia berkeliaran di mansion, bertanya kepada semua orang mengenai orang yang sudah pergi ke lantai atas dan memberikannya sebuah surat. "Surat dari siapa cucuku?" tanya Kakek Karl. "Dari Akash Norville. Bodyguard baruku." "Apa? Siapa yang telah mengirimkannya ke kamu?" "Jika aku mengetahuinya, aku tidak akan mencari siapa orangnya. Apakah kakek tidak melihat orang-orang yang datang ke lantai atas?" "Banyak yang berjaga di lantai atas. Semua sepupumu disini mencoba menyapamu tetapi mereka langsung kembali begitu melihat dirimu tidur. Apakah kamu tidak menyadarinya Lyorna Graves?" Pertanyaan dingin dari salah satu bibi iparnya membuat Lyorna Graves kesal. Lyorna Graves menjadi kepikiran mengenai masa lalu Akash Norville. Surat yang dia tulis cukup menyentuh hatinya. Dia tidak menyangka kalau Akash Norville pandai berkata-kata. "Aku tidak sedang menuduh siapapun. Aku hanya mencari tahu siapa yang meletakkan surat ini di dekatku." Pengawal yang meletakkan surat di dekat Lyorna Graves tidak mau mengaku karena merasa dirinya dalam bahaya. Dia bersyukur Lyorna Graves tidak bangun saat dia mencoba membangunkannya tetapi mungkin jika dia bangun, dirinya tidak dalam bahaya. "Seandainya ada kamera tersembunyi di mansion ini." Lyorna Graves menoleh ke Erash. "Coba sini kakek lihat!" Lyorna Graves menyerahkan suratnya kepada kakeknya. Kakek Karl membaca dengan seksama. "Jadi dia meminta hukuman asalkan tidak dipecat? Kalau begitu, dia bersembunyi. Ayahmu berbohong." "Tentu saja. Kakek jangan terlalu percaya kepada ayahku." "Dari suratnya, bagaimana menurutmu?" Tidak ada yang mencurigai pergantian bodyguard pada Lyorna Graves karena seluruh keluarga Rainhold tahu kalau Nolan sangat protektif terhadap putrinya. "Mungkin aku akan memaafkannya untuk yang terakhir kalinya. Selagi hubunganku dengan Noctis baik-baik saja, tidak masalah." "Sepertinya ada yang aneh. Apakah bodyguard barumu itu menyukaimu sampai-sampai dia waspada terhadap kekasihmu? Padahal kamu sudah menjalani hubungan dengan Noctis selama bertahun-tahun bukan?" tanya Erash menghampiri Lyorna Graves. "Aku tidak mau mengatakan ini kepadamu Lyorna tetapi Noctis sepertinya bukan pasangan yang tepat untukmu. Dia itu cuma atlet voli kan?" tanya Luther. "Memangnya kenapa? Kalian semua jangan pernah ikut campur urusanku! Aku saja tidak pernah ikut campur urusan kalian!" Lyorna Graves memberikan tatapan dingin kepada para sepupunya. "Sebenarnya kakek juga kurang setuju dengan hubunganmu dan Noctis." Lyorna Graves menatap terkejut pada kakeknya. "Aku berencana menikah dengannya sebentar lagi. Aku akan bicara pada ayah. Dan kakek harus setuju dengan pernikahanku dan Noctis." "Dia tidak seperti kita." "Dia akan menjadi bagian dari kita kalau menikah denganku!" tegas Lyorna Graves. Kakek Karl tidak menyela ucapan cucunya lagi saat merasakan kemarahan dalam nada Lyorna Graves. Cucu-cucunya yang lain cemburu karena Kakek Karl tidak pernah memarahi Lyorna Graves sementara pada mereka justru melakukan sebaliknya. Lyorna Graves bicara lagi saat kakeknya diam saja. "Kakek, mumpung ayah sedang bskerja aku akan pulang sekarang dan memberikan Akash Norville hukuman yang setimpal. Akan kubuat dia tidak akan pernah mengulangi kesalahan yang sama." "Bagaimana kalau dia tidak ada di mansionmu? Kakek akan mengirimkan bantuan!" "Terima kasih kakek. Aku yakin dia masih ada di rumahku." "Hati-hati Lyorna Graves, bisa jadi dia benar-benar menyukaimu." "Tutup mulutmu Erash!" Lyorna Graves bergegas pulang. Dia menyuruh semua pelayannya untuk membuatkan sebuah gubuk kecil di halaman depan. Akash Norville bersembunyi diatas pohon seraya membaca sebuah buku. Membaca buku adalah hobinya. Saat melihat mobil Lyorna Graves datang, dia langsung menutup bukunya dan bersiap turun, memastikan dulu apakah yang keluar benar-benar Lyorna Graves atau bukan. Jika bukan, dia tidak akan turun. Saat orang-orang suruhan Kakek Karl datang, dia mengabaikan mereka semua tanpa memikirkan akan ketahuan. Kenyataannya aksi bersembunyinya berhasil. Bahkan semua orang di rumah ini tidak ada yang mengetahui dimana dia bersembunyi. Akash Norville akhirnya turun begitu Lyrona Graves turun dari mibilnya. "Nona Lyorna Graves!" Akash Norville berlari ke arah nonanya. Lyorna Graves berhenti berjalan dan menoleh ke belakang. "Bersembunyi dimana kau?" Akash Norville menoleh ke pohon yang terletak di dekat rumah tersebut. Lyorna Graves cukup terkejut. "Para bawahan kakek bisa-bisanya tidak memeriksa atas pohon padahal tempat itu yang paling mencurigakan. Bodoh sekali." Lyorna Graves mengeluh kesal di dalam hatinya. "Saya sudah mengirimkan surat kepada nona Lyorna Graves. Saya benar-benar meminta maaf. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi karena saya sudah memastikan bahwa dia tidak mencurigakan. Meskipun begitu, nona perlu waspada. Dia juga belum tentu pasangan yang baik untuk nona." "Enteng sekali kamu bicara! Setelah meminta maaf, kamu memulai lagi ya? Akash Norville, aku akan memberikanmu hukuman. Mulai sekarang, kamu akan dikurung di sebuah gubuk kecil yang sedang dibuat itu! Kamu tidak perlu khawatir bakal mati. Ada makanan, minuman, dan jendela yang cukup besar itu bisa dibuka kapan saja. Intinya seperti kamu sedang berhibernasi sementara waktu." Lyorna Graves yakin Akash Norville akan menolak hukuman ini. Tetapi dia tidak bisa berbuat apapun sekarang. Akash Norville cukup terkejut. "Jika saya dikurung, lantas siapa yang menjaga nona?" "Tentu saja bodyguard baru untuk menggantikanmu." "Bodyguard baru? Jadi apakah saya dipecat? Nona Lyorna Graves, saya sungguh tidak menginginkannya. Jika menjauhkan saya dari sisi nona menawarkan suasana hati nona Lyorna Graves menjadi lebih baik, maka biarlah - saya akan menerima kurungan apa pun, betapa pun mengerikannya dalam waktu yang telah nona tentukan. Tapi tolong jangan pecat saya nona. Saya ingin memenuhi janji saya untuk menjaga nona." Lyorna Graves memutar kedua matanya malas ke arah lain. "Jangan konyol. Lagi pula kamu pasti akan segera dibebaskan oleh ayahku. Tunggu disana! Selesai gubuk itu dibuat, masuklah ke dalam! Aku mau pergi dulu." "Nona." "Diam!" Lyorna Graves bertanya-tanya bagaimana caranya Akash Norville mengirimkan surat untuknya yang berada di kediaman kakeknya.Akash Norville mengangguk. Ekspresi wajahnya tampak cemas. Lyorna Graves sampai terkejut melihat Akash Norville sampai memasang ekspresi seperti itu. Apakah nyali Akash Norville menjadi ciut karena dia membentaknya?"Jaga diri nona baik-baik."Lyorna Graves mengabaikan ucapan Akash Norville yang terdengar lembut.Lyorna Graves berencana ke rumah pacarnya setelah itu menemui Sereia."Noctis, kenapa kamu tidak menjawab panggilanku? Apakah kamu marah?"Begitu sampai di halaman rumah Noctis, Lyorna Graves terkejut saat menyaksikan Noctis yang sedang workout tiba-tiba berlari ke dalam rumah begitu melihatnya. Dia sampai harus mengejarnya."Berhenti disana!"Noctis berhenti berlari dan berteriak kepada Lyorna Graves."Apa saja yang sudah dia lakukan padamu sehingga kamu menjadi seperti ini?""Kau hanya mempermainkanku Lyorna Graves. Aku serius padamy selama ini. Tetapi kau ternyata cuma mempermainkanku saja. Ini semua sangat aneh. Tiba-tiba saja kau mendapatkan bodyguard baru tanpa memberit
Lahir di keluarga kaya yang berpengaruh pada negara, memiliki banyak saudara laki-laki yang tangguh dan jenius, putri tunggal yang sangat dijaga oleh ayahnya dan keluarganya, tidak membuat Lyorna Graves aman. "Dimana Sereia?"Lyorna Graves turun tangga dengan anggun. Dia memiliki rambut panjang berwarna zaitun, kulitnya putih dan halus tanpa cacat. Kedua matanya berwarna coklat keemasan. Dia mengenakan celana panjang dan blazer. "Sereia tidak akan kembali nona Lyorna."Lyorna berhenti di tangga, menatap pelayan yang menjawab pertanyaannya dengan dingin.Sereia adalah pengawal Lyorna Graves yang kesetiaannya sudah tidak diragukan lagi oleh Lyorna Graves. "Kenapa? Pantas saja aku merasa ada yang aneh dengannya karena tidak terlihat sejak aku bangun tidur. Apakah dia kabur atau bagaimana? Kalau memang dia kabur, cepat cari dia sampai ketemu dan bawa dia ke hadapanku!"Lyorna melanjutkan menuruni tangga. "Itu mustahil nona Lyorna.""Mustahil?""Karena ayah nona yang telah memecatnya."
Akash Norville tiba-tiba mengeluarkan sapu tangan disodorkan kepada Lyorna Graves. "Nona Lyorna Graves, tolong jangan menangis! Sapu tangan yang saya miliki, saya yakin bersih. Mungkin nona bisa menggunakannya atau saya akan mengambilkan yang lain."Akash Norville memanggil beberapa pelayan, menyuruh mereka untuk mengambilkan sapu tangan untuk Lyorna Graves. Lyorna Graves cukup terkejut dengan tindakan Akash Norville."Akash Norville. Kamu tidak perlu serius sampai bersumpah setia kepadaku. Lakukan apa yang ingin kamu lakukan!" Setelah mengatakan itu, Lyorna Graves menghapus air matanya dan naik ke lantai dua. Dia masuk ke dalam kamarnya dan menguncinya. Namun baru saja dia melakukan itu, pintu kamarnya di gedor-gedor."Nona Lyorna Graves! Anda tidak akan melakukan sesuatu yang berbahaya kan? Biarkan saya mengawasi anda dan melayani anda sebaik mungkin!"Lyorna Graves menoleh ke pintu dengan sorot mata tajam karena terkejut Akash Norville sampai menggedor pintu kamarnya. Suaranya te
Alih-alih tidak nyaman, Lyorna Graves malah tidak peduli.Lyorna Graves mengambil makanan dan minuman dari Akash Norville. "Pergi sana! Aku tidak perlu dijaga sampai 24 jam."Akash Norville diam sejenak."Baiklah. Jika nona butuh sesuatu, langsung kabari saya saja!""Pergi!"Akash Norville mengangguk kemudian pergi.Lyorna Graves menghubungi teman-temannya kalau dia tidak jadi datang karena ada urusan mendadak yang sangat penting yang harus di urus. Dia hanya terlalu lelah mencari masalah dengan ayahnya. Lyorna Graves memakan makanan yang dibawa Akash Norville. Dia terkejut. "Enak. Apakah Sisca yang memasak? Tetapi masakan dia tidak seperti ini rasanya tetapi tidak mungkin Akash Norville yang memasak kan? Pria kaku seperti dia?"Sisca adalah koki pribadi Lyorna Graves. Seperti yang dikatakan Akash Norville, Lyorna Graves mengalami sakit perut dan tidak dapat tidur tetapi Akash Norville sudah mengantasipasinya.Lyorna Graves mendapatkan pesan misterius yang mengatakan kalau dia akan
Lyorna Graves mendecih mendengar obrolan ayahnya dan bodyguard barunya.Setelah menunggu sekitar satu jam, akhirnya Noctis datang. Saat ada mobil masuk ke halaman rumah, Akash Norville langsung ke depan untuk memeriksa siapa yang datang. Nolan sudah pergi. Dia heran kenapa mobil tersebut dibiarkan masuk oleh satpam. Jika itu Ishaan atau anggota keluarga Rainhold, mungkinkah mereka akan datang saat matahari belum terbit?Lyorna Graves buru-buru menyambut kekasihnya. Bahkan baru saja mobil berhenti, dia langsung berlari kecil kesana. Akash Norville menyusul Lyorna Graves. Noctis keluar dari mobil dan langsung disambut oleh kekasihnya yang cantik jelita. Namun dia segera beralih pada Akash Norville yang berdiri dibelakang kekasihnya dalam jarak yang cukup jauh.Lyorna Graves membawa kekasihnya ke kamarnya."Itu siapa?" tanya Noctis."Ada sedikti masalah sehingga ayah memecat Sereia dan mempekerjakan orang baru entah dari mana asalnya. Sudahlah tidak usah dipikirkan!""Tidak mungkin aku
"Apa? Lyorna Gravesku. Cepat antarkan aku ke depan! Aku tidak sabar untuk menyambutnya."Sementara salah satu menantu perempuan Kakek Karl mengeluh."Pasti ada sesuatu yang diinginkan oleh anak itu. Karena setiap kali dia datang kesini, dia pasti mengeluhkan sebuah masalahnya.""Apa kau baru saja bergumam?"Kakek Karl menoleh tajam ke menantu perempuannya itu. "Tidak ayah. Aku tidak bicara apapun.""Jangan pernah katakan sesuatu yang buruk-buruk tentang cucu kesayanganku atau kalian semua akan mengetahui akibatnya!" "Baik ayah."Lyorna Graves menangis tetapi tanpa suara. Pintu yang sangat besar dibuka oleh dua penjaga mansion. Lyorna Graves langsung bertemu dengan kakeknya. Kakeknya mengulurkan kedua tangannya kepada Lyorna Graves. Lyorna Garves menangis semakin deras dan berhamburan ke pelukan kakeknya. "Kakek!"Lyorna Graves meraung-raung. "Cucuku, apa yang terjadi? Kenapa kamu sampai menangis seperti ini? Apakah ayahmu memarahimu lagi? Atau Ishaan menyakitimu?"Lyorna Graves me
Akash Norville mengangguk. Ekspresi wajahnya tampak cemas. Lyorna Graves sampai terkejut melihat Akash Norville sampai memasang ekspresi seperti itu. Apakah nyali Akash Norville menjadi ciut karena dia membentaknya?"Jaga diri nona baik-baik."Lyorna Graves mengabaikan ucapan Akash Norville yang terdengar lembut.Lyorna Graves berencana ke rumah pacarnya setelah itu menemui Sereia."Noctis, kenapa kamu tidak menjawab panggilanku? Apakah kamu marah?"Begitu sampai di halaman rumah Noctis, Lyorna Graves terkejut saat menyaksikan Noctis yang sedang workout tiba-tiba berlari ke dalam rumah begitu melihatnya. Dia sampai harus mengejarnya."Berhenti disana!"Noctis berhenti berlari dan berteriak kepada Lyorna Graves."Apa saja yang sudah dia lakukan padamu sehingga kamu menjadi seperti ini?""Kau hanya mempermainkanku Lyorna Graves. Aku serius padamy selama ini. Tetapi kau ternyata cuma mempermainkanku saja. Ini semua sangat aneh. Tiba-tiba saja kau mendapatkan bodyguard baru tanpa memberit
Sampai akhirnya seorang pengawal berdiri di dekat Lyorna Graves. Dia memanggil lagi, mencoba membangunkan Lyorna Graves dengan kalimat tegasnya dengan hati-hati. Sayangnya, Lyorna Graves tidak kunjung bangun. Akhirnya dia menyelipkan surat dibawah tangan Lyorna Graves yang menopang wajahnya. Lyorna Graves bangun saat jam menunjukkan pukul sembilan. Cahaya matahari membangunkannya. Lyorna Graves kaget mendapati sebuah surat jatuh. Dia mengambilnya. Tidak ada nama pengirimnya ataupun namanya. Dia membukanya. Teruntuk Nona Lyorna Graves. Saya menulis dengan berat hati untuk memohon pengampunan atas tindakan yang tidak pantas dan kesetiaan saya. Di saat lemah, pengawal rendahan ini melupakan dirinya sendiri, dan kata-kata yang terucap hanya membawa luka di mana kegembiraan seharusnya menghiasi hari-harimu. Perintahkan orang malang ini untuk melakukan penebusan dosa apa pun yang dapat memberikan penangguhan dipecat. Mohon, Nona Lyorna Graves, katakanlah anda tidak akan melemparkan pel
"Apa? Lyorna Gravesku. Cepat antarkan aku ke depan! Aku tidak sabar untuk menyambutnya."Sementara salah satu menantu perempuan Kakek Karl mengeluh."Pasti ada sesuatu yang diinginkan oleh anak itu. Karena setiap kali dia datang kesini, dia pasti mengeluhkan sebuah masalahnya.""Apa kau baru saja bergumam?"Kakek Karl menoleh tajam ke menantu perempuannya itu. "Tidak ayah. Aku tidak bicara apapun.""Jangan pernah katakan sesuatu yang buruk-buruk tentang cucu kesayanganku atau kalian semua akan mengetahui akibatnya!" "Baik ayah."Lyorna Graves menangis tetapi tanpa suara. Pintu yang sangat besar dibuka oleh dua penjaga mansion. Lyorna Graves langsung bertemu dengan kakeknya. Kakeknya mengulurkan kedua tangannya kepada Lyorna Graves. Lyorna Garves menangis semakin deras dan berhamburan ke pelukan kakeknya. "Kakek!"Lyorna Graves meraung-raung. "Cucuku, apa yang terjadi? Kenapa kamu sampai menangis seperti ini? Apakah ayahmu memarahimu lagi? Atau Ishaan menyakitimu?"Lyorna Graves me
Lyorna Graves mendecih mendengar obrolan ayahnya dan bodyguard barunya.Setelah menunggu sekitar satu jam, akhirnya Noctis datang. Saat ada mobil masuk ke halaman rumah, Akash Norville langsung ke depan untuk memeriksa siapa yang datang. Nolan sudah pergi. Dia heran kenapa mobil tersebut dibiarkan masuk oleh satpam. Jika itu Ishaan atau anggota keluarga Rainhold, mungkinkah mereka akan datang saat matahari belum terbit?Lyorna Graves buru-buru menyambut kekasihnya. Bahkan baru saja mobil berhenti, dia langsung berlari kecil kesana. Akash Norville menyusul Lyorna Graves. Noctis keluar dari mobil dan langsung disambut oleh kekasihnya yang cantik jelita. Namun dia segera beralih pada Akash Norville yang berdiri dibelakang kekasihnya dalam jarak yang cukup jauh.Lyorna Graves membawa kekasihnya ke kamarnya."Itu siapa?" tanya Noctis."Ada sedikti masalah sehingga ayah memecat Sereia dan mempekerjakan orang baru entah dari mana asalnya. Sudahlah tidak usah dipikirkan!""Tidak mungkin aku
Alih-alih tidak nyaman, Lyorna Graves malah tidak peduli.Lyorna Graves mengambil makanan dan minuman dari Akash Norville. "Pergi sana! Aku tidak perlu dijaga sampai 24 jam."Akash Norville diam sejenak."Baiklah. Jika nona butuh sesuatu, langsung kabari saya saja!""Pergi!"Akash Norville mengangguk kemudian pergi.Lyorna Graves menghubungi teman-temannya kalau dia tidak jadi datang karena ada urusan mendadak yang sangat penting yang harus di urus. Dia hanya terlalu lelah mencari masalah dengan ayahnya. Lyorna Graves memakan makanan yang dibawa Akash Norville. Dia terkejut. "Enak. Apakah Sisca yang memasak? Tetapi masakan dia tidak seperti ini rasanya tetapi tidak mungkin Akash Norville yang memasak kan? Pria kaku seperti dia?"Sisca adalah koki pribadi Lyorna Graves. Seperti yang dikatakan Akash Norville, Lyorna Graves mengalami sakit perut dan tidak dapat tidur tetapi Akash Norville sudah mengantasipasinya.Lyorna Graves mendapatkan pesan misterius yang mengatakan kalau dia akan
Akash Norville tiba-tiba mengeluarkan sapu tangan disodorkan kepada Lyorna Graves. "Nona Lyorna Graves, tolong jangan menangis! Sapu tangan yang saya miliki, saya yakin bersih. Mungkin nona bisa menggunakannya atau saya akan mengambilkan yang lain."Akash Norville memanggil beberapa pelayan, menyuruh mereka untuk mengambilkan sapu tangan untuk Lyorna Graves. Lyorna Graves cukup terkejut dengan tindakan Akash Norville."Akash Norville. Kamu tidak perlu serius sampai bersumpah setia kepadaku. Lakukan apa yang ingin kamu lakukan!" Setelah mengatakan itu, Lyorna Graves menghapus air matanya dan naik ke lantai dua. Dia masuk ke dalam kamarnya dan menguncinya. Namun baru saja dia melakukan itu, pintu kamarnya di gedor-gedor."Nona Lyorna Graves! Anda tidak akan melakukan sesuatu yang berbahaya kan? Biarkan saya mengawasi anda dan melayani anda sebaik mungkin!"Lyorna Graves menoleh ke pintu dengan sorot mata tajam karena terkejut Akash Norville sampai menggedor pintu kamarnya. Suaranya te
Lahir di keluarga kaya yang berpengaruh pada negara, memiliki banyak saudara laki-laki yang tangguh dan jenius, putri tunggal yang sangat dijaga oleh ayahnya dan keluarganya, tidak membuat Lyorna Graves aman. "Dimana Sereia?"Lyorna Graves turun tangga dengan anggun. Dia memiliki rambut panjang berwarna zaitun, kulitnya putih dan halus tanpa cacat. Kedua matanya berwarna coklat keemasan. Dia mengenakan celana panjang dan blazer. "Sereia tidak akan kembali nona Lyorna."Lyorna berhenti di tangga, menatap pelayan yang menjawab pertanyaannya dengan dingin.Sereia adalah pengawal Lyorna Graves yang kesetiaannya sudah tidak diragukan lagi oleh Lyorna Graves. "Kenapa? Pantas saja aku merasa ada yang aneh dengannya karena tidak terlihat sejak aku bangun tidur. Apakah dia kabur atau bagaimana? Kalau memang dia kabur, cepat cari dia sampai ketemu dan bawa dia ke hadapanku!"Lyorna melanjutkan menuruni tangga. "Itu mustahil nona Lyorna.""Mustahil?""Karena ayah nona yang telah memecatnya."