Share

06

Author: Eselitaa
last update Last Updated: 2025-01-17 17:40:59

Sampai akhirnya seorang pengawal berdiri di dekat Lyorna Graves. Dia memanggil lagi, mencoba membangunkan Lyorna Graves dengan kalimat tegasnya dengan hati-hati. Sayangnya, Lyorna Graves tidak kunjung bangun. Akhirnya dia menyelipkan surat dibawah tangan Lyorna Graves yang menopang wajahnya.

Lyorna Graves bangun saat jam menunjukkan pukul sembilan. Cahaya matahari membangunkannya.

Lyorna Graves kaget mendapati sebuah surat jatuh. Dia mengambilnya. Tidak ada nama pengirimnya ataupun namanya. Dia membukanya.

Teruntuk Nona Lyorna Graves.

Saya menulis dengan berat hati untuk memohon pengampunan atas tindakan yang tidak pantas dan kesetiaan saya. Di saat lemah, pengawal rendahan ini melupakan dirinya sendiri, dan kata-kata yang terucap hanya membawa luka di mana kegembiraan seharusnya menghiasi hari-harimu. Perintahkan orang malang ini untuk melakukan penebusan dosa apa pun yang dapat memberikan penangguhan dipecat. Mohon, Nona Lyorna Graves, katakanlah anda tidak akan melemparkan pelayan ini ke dalam kegelapan, agar saya dapat melayani anda lagi tanpa jejak kegagalan masa lalu yang merusak tujuan tugas.

"Kegagalan masa lalu yang merusak tujuan tugas?"

Lyorna Graves menyimpan surat itu kembali.

Dia berkeliaran di mansion, bertanya kepada semua orang mengenai orang yang sudah pergi ke lantai atas dan memberikannya sebuah surat.

"Surat dari siapa cucuku?" tanya Kakek Karl.

"Dari Akash Norville. Bodyguard baruku."

"Apa? Siapa yang telah mengirimkannya ke kamu?"

"Jika aku mengetahuinya, aku tidak akan mencari siapa orangnya. Apakah kakek tidak melihat orang-orang yang datang ke lantai atas?"

"Banyak yang berjaga di lantai atas. Semua sepupumu disini mencoba menyapamu tetapi mereka langsung kembali begitu melihat dirimu tidur. Apakah kamu tidak menyadarinya Lyorna Graves?"

Pertanyaan dingin dari salah satu bibi iparnya membuat Lyorna Graves kesal.

Lyorna Graves menjadi kepikiran mengenai masa lalu Akash Norville. Surat yang dia tulis cukup menyentuh hatinya. Dia tidak menyangka kalau Akash Norville pandai berkata-kata.

"Aku tidak sedang menuduh siapapun. Aku hanya mencari tahu siapa yang meletakkan surat ini di dekatku."

Pengawal yang meletakkan surat di dekat Lyorna Graves tidak mau mengaku karena merasa dirinya dalam bahaya. Dia bersyukur Lyorna Graves tidak bangun saat dia mencoba membangunkannya tetapi mungkin jika dia bangun, dirinya tidak dalam bahaya.

"Seandainya ada kamera tersembunyi di mansion ini."

Lyorna Graves menoleh ke Erash.

"Coba sini kakek lihat!"

Lyorna Graves menyerahkan suratnya kepada kakeknya.

Kakek Karl membaca dengan seksama.

"Jadi dia meminta hukuman asalkan tidak dipecat? Kalau begitu, dia bersembunyi. Ayahmu berbohong."

"Tentu saja. Kakek jangan terlalu percaya kepada ayahku."

"Dari suratnya, bagaimana menurutmu?"

Tidak ada yang mencurigai pergantian bodyguard pada Lyorna Graves karena seluruh keluarga Rainhold tahu kalau Nolan sangat protektif terhadap putrinya.

"Mungkin aku akan memaafkannya untuk yang terakhir kalinya. Selagi hubunganku dengan Noctis baik-baik saja, tidak masalah."

"Sepertinya ada yang aneh. Apakah bodyguard barumu itu menyukaimu sampai-sampai dia waspada terhadap kekasihmu? Padahal kamu sudah menjalani hubungan dengan Noctis selama bertahun-tahun bukan?" tanya Erash menghampiri Lyorna Graves.

"Aku tidak mau mengatakan ini kepadamu Lyorna tetapi Noctis sepertinya bukan pasangan yang tepat untukmu. Dia itu cuma atlet voli kan?" tanya Luther.

"Memangnya kenapa? Kalian semua jangan pernah ikut campur urusanku! Aku saja tidak pernah ikut campur urusan kalian!"

Lyorna Graves memberikan tatapan dingin kepada para sepupunya.

"Sebenarnya kakek juga kurang setuju dengan hubunganmu dan Noctis."

Lyorna Graves menatap terkejut pada kakeknya. "Aku berencana menikah dengannya sebentar lagi. Aku akan bicara pada ayah. Dan kakek harus setuju dengan pernikahanku dan Noctis."

"Dia tidak seperti kita."

"Dia akan menjadi bagian dari kita kalau menikah denganku!" tegas Lyorna Graves.

Kakek Karl tidak menyela ucapan cucunya lagi saat merasakan kemarahan dalam nada Lyorna Graves. Cucu-cucunya yang lain cemburu karena Kakek Karl tidak pernah memarahi Lyorna Graves sementara pada mereka justru melakukan sebaliknya.

Lyorna Graves bicara lagi saat kakeknya diam saja. "Kakek, mumpung ayah sedang bskerja aku akan pulang sekarang dan memberikan Akash Norville hukuman yang setimpal. Akan kubuat dia tidak akan pernah mengulangi kesalahan yang sama."

"Bagaimana kalau dia tidak ada di mansionmu? Kakek akan mengirimkan bantuan!"

"Terima kasih kakek. Aku yakin dia masih ada di rumahku."

"Hati-hati Lyorna Graves, bisa jadi dia benar-benar menyukaimu."

"Tutup mulutmu Erash!"

Lyorna Graves bergegas pulang. Dia menyuruh semua pelayannya untuk membuatkan sebuah gubuk kecil di halaman depan.

Akash Norville bersembunyi diatas pohon seraya membaca sebuah buku. Membaca buku adalah hobinya. Saat melihat mobil Lyorna Graves datang, dia langsung menutup bukunya dan bersiap turun, memastikan dulu apakah yang keluar benar-benar Lyorna Graves atau bukan. Jika bukan, dia tidak akan turun.

Saat orang-orang suruhan Kakek Karl datang, dia mengabaikan mereka semua tanpa memikirkan akan ketahuan. Kenyataannya aksi bersembunyinya berhasil. Bahkan semua orang di rumah ini tidak ada yang mengetahui dimana dia bersembunyi.

Akash Norville akhirnya turun begitu Lyrona Graves turun dari mibilnya.

"Nona Lyorna Graves!"

Akash Norville berlari ke arah nonanya.

Lyorna Graves berhenti berjalan dan menoleh ke belakang.

"Bersembunyi dimana kau?"

Akash Norville menoleh ke pohon yang terletak di dekat rumah tersebut.

Lyorna Graves cukup terkejut.

"Para bawahan kakek bisa-bisanya tidak memeriksa atas pohon padahal tempat itu yang paling mencurigakan. Bodoh sekali."

Lyorna Graves mengeluh kesal di dalam hatinya.

"Saya sudah mengirimkan surat kepada nona Lyorna Graves. Saya benar-benar meminta maaf. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi karena saya sudah memastikan bahwa dia tidak mencurigakan. Meskipun begitu, nona perlu waspada. Dia juga belum tentu pasangan yang baik untuk nona."

"Enteng sekali kamu bicara! Setelah meminta maaf, kamu memulai lagi ya? Akash Norville, aku akan memberikanmu hukuman. Mulai sekarang, kamu akan dikurung di sebuah gubuk kecil yang sedang dibuat itu! Kamu tidak perlu khawatir bakal mati. Ada makanan, minuman, dan jendela yang cukup besar itu bisa dibuka kapan saja. Intinya seperti kamu sedang berhibernasi sementara waktu."

Lyorna Graves yakin Akash Norville akan menolak hukuman ini. Tetapi dia tidak bisa berbuat apapun sekarang.

Akash Norville cukup terkejut.

"Jika saya dikurung, lantas siapa yang menjaga nona?"

"Tentu saja bodyguard baru untuk menggantikanmu."

"Bodyguard baru? Jadi apakah saya dipecat? Nona Lyorna Graves, saya sungguh tidak menginginkannya. Jika menjauhkan saya dari sisi nona menawarkan suasana hati nona Lyorna Graves menjadi lebih baik, maka biarlah - saya akan menerima kurungan apa pun, betapa pun mengerikannya dalam waktu yang telah nona tentukan. Tapi tolong jangan pecat saya nona. Saya ingin memenuhi janji saya untuk menjaga nona."

Lyorna Graves memutar kedua matanya malas ke arah lain. "Jangan konyol. Lagi pula kamu pasti akan segera dibebaskan oleh ayahku. Tunggu disana! Selesai gubuk itu dibuat, masuklah ke dalam! Aku mau pergi dulu."

"Nona."

"Diam!"

Lyorna Graves bertanya-tanya bagaimana caranya Akash Norville mengirimkan surat untuknya yang berada di kediaman kakeknya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • Protective Bodyguard   07

    Akash Norville mengangguk. Ekspresi wajahnya tampak cemas. Lyorna Graves sampai terkejut melihat Akash Norville sampai memasang ekspresi seperti itu. Apakah nyali Akash Norville menjadi ciut karena dia membentaknya?"Jaga diri nona baik-baik."Lyorna Graves mengabaikan ucapan Akash Norville yang terdengar lembut.Lyorna Graves berencana ke rumah pacarnya setelah itu menemui Sereia."Noctis, kenapa kamu tidak menjawab panggilanku? Apakah kamu marah?"Begitu sampai di halaman rumah Noctis, Lyorna Graves terkejut saat menyaksikan Noctis yang sedang workout tiba-tiba berlari ke dalam rumah begitu melihatnya. Dia sampai harus mengejarnya."Berhenti disana!"Noctis berhenti berlari dan berteriak kepada Lyorna Graves."Apa saja yang sudah dia lakukan padamu sehingga kamu menjadi seperti ini?""Kau hanya mempermainkanku Lyorna Graves. Aku serius padamy selama ini. Tetapi kau ternyata cuma mempermainkanku saja. Ini semua sangat aneh. Tiba-tiba saja kau mendapatkan bodyguard baru tanpa memberit

    Last Updated : 2025-01-17
  • Protective Bodyguard   08

    “Apakah nona tahu? Salah satu kebiasaan saya sewaktu di tempat sebelumnya adalah berburu burung.” Lyorna Graves cukup terkejut. “Orang sepertimu?” Lyorna Graves pikir, Akash Norville adalah pria yang sangat baik sampai-sampai berburu tidak ada di dalam kamus hidupnya. Namun ternyata dia di luar dugaan. “Nona berpikir saya orang seperti apa? Saya tidak berpikir bahwa memburu burung adalah tindakan yang keji. Saya dan teman-teman saya biasanya melakukannya di hutan.” “Bagaimana dengan hutannya?” Lyorna Graves langsung penasaran dengan hutan tempat tinggal Akash Norville. “Itu tempat yang indah. Jika nona suka dengan suasana yang tenang, angin lembut, pemandangan hijau, dan suara air sungai mengalir, nona akan menyukainya.” “Apakah hutan tersebut terletak di panti asuhan tempatmu tinggal?” “Ya. Disana juga ada.” “Apa maksudmu disana juga ada?” Akash Norville tidak mengatakan apapun. "Kenapa kamu diam saja, Akash Norville?" desak Lyorna Graves. “Ada banyak hutan

    Last Updated : 2025-01-18
  • Protective Bodyguard   09

    "Tuan Nolan, ada telepon dari panti asuhan," ucap salah satu pengawalnya seraya menyerahkan sebuah telepon rumah. Terdengar suara Tuan Bram yang terkesan tegas dan dingin. Dia langsung menuju ke inti pembicaraan sampai-sampai membuat Nolan yang hendak duduk seketika mengurungkan niatnya. "Orang-orang yang kamu suruh membuat kekacauan di tempatku. Aku ingin kamu bertanggung jawab sekarang juga. Sulit bagiku mengatasi mereka. Anak-anakku masih dalam perjalanan. Mereka mungkin akan membunuh orang-orang suruhanmu. Cepat perintahkan mereka untuk mundur sebelum terlambat." Tuan Bram terus-menerus didesak oleh orang-orang suruhan Lyorna Graves untuk mengungkapkan latar belakang Akash Norbville lebih banyak padahal dia telah menyampaikan semua yang dia ketahui mengenai Akash Norville. Akash Norville bagaimanapun cukup tertutup. Dia hampir tidak pernah menceritakan apa yang telah dilaluinya selama ini pada pemilik panti asuhan yang telah dianggapnya sebagai ayahnya sendiri. Sehingga

    Last Updated : 2025-01-19
  • Protective Bodyguard   10

    "Rian, aku ingin berkunjung ke rumah cucuku, Lyorna Graves dan tinggal disana untuk sementara waktu. Siapkan keperluannya!" titah Kakek Karl dengan nada dingin. Semenjak Lyorna Graves datang ke mansionnya sambil menangis layaknya anak kecil, dia tidak pernah berhenti memikirkannya. Menurut kabar dari pengawal yang dia kirimkan ke rumah Lyorna Graves, bodyguard baru itu telah dihukum di sebuah gubuk tetapi gubuk itu benar-benar seperti sebuah tempat tinggal daripada ruangan untuk hukuman. Kakek Karl mana mungkin puas. Setelah cucunya menangis dan ayahnya bahkan tidak peduli padanya malah membela bodyguard baru, dia tidak sabar ingin melihatnya secara langsung. Sayangnya, Rian tak setuju. "Ayah, saat ini, bukan saatnya untuk bersantai," ucap Rian. "Apakah menurutmu aku kesana untuk bersantai?" tanya Kakek Karl kesal. "Aku mengerti. Jika kamu mau, kita bisa memasang cctv di setiap sudut rumah Lyorna bahkan smapai di sekitar rumahnya." "Aku ingin melihatnya langsung! K

    Last Updated : 2025-01-20
  • Protective Bodyguard   11

    Lyorna Graves tengah bekerja ketika suara ketukan pintu mengalihkan perhatiannya. Jarang sekali ada orang yang mengganggunya saat dia sibuk bekerja. Sejak awal, dia telah memperingati orang-orang rumah untuk tidak mengganggunya apalagi hanya sekedar untuk makan. Dia tahu kapan waktunya istirahat dan harus makan. Lyorna Graves berteriak kecil, "Masuk saja!" Lyorna Graves masih memfokuskan perhatiannya pada berkas-berkas di meja sehingga dia masih belum mengetahui siapa orang yang masuk. Lagipula orang itu pasti akan segera memberitahu apa yang terjadi setelah itu dia tinggal menjawab dan orang itu akan pergi. Namun kalau kakeknya datang, dia tidak bisa melanjutkan pekerjaannya karena harus menyapa kakeknya lebih dulu. Menyadari orang itu cuma diam saja beberapa meter di depannya, Lyorna Graves akhirnya mendongak dan matanya seketika melebar. Lyorna Graves yakin, apabila dia menyuruh Akash Norville untuk melukai dirinya sendiri, pria itu segera melakukannya. Apalagi dikurung di s

    Last Updated : 2025-01-22
  • Protective Bodyguard   12

    "Selama mereka tidak terbukti jahat, aku masih akan tetap bekerja disini. Dan mengenai difitnah, tentu saja, selama aku tidak melakukan kesalahan apapun, aku akan baik-baik saja," kata Akash Norville. "Mereka bisa mendorongmu jika mereka mau meskipun kamu tidak bersalah. Kamu tidak memiliki apapun, Akash Norville. Bahkan aku belum tentu bisa membantumu," ucap pemilik panti asuhan. "Tentang itu...anda tidak perlu khawatir. Saya yang sudah membawa Akash Norville kesini jadi saya akan bertanggung jawab untuk keamannya," kata Nolan. "Bagaimana bisa kau mengatakan itu saat kau mengirimkan orang-orang untuk mengacau disini?" Pemilik panti asuhan itu terdengar sangat marah tetapi nada bicaranya begitu dingin. Tanpa mereka tahu, Lyorna Graves memandangi ayahnya dan Akash Norville dari jendela di lantai atas dengan raut wajah kesal. Mungkin sebentar lagi Akash Norville pergi untuk selamanya. Dia tak perlu lagi memuaskan rasa penasarannya terhadap pria itu. Seharusnya dia lega tet

    Last Updated : 2025-01-22
  • Protective Bodyguard   13

    "Sebagai seorang bawahan, bukankah kamu terdengar memaksa?" ketus Lyorna Graves. Akash Norville lagi-lagi meminta maaf pada Lyorna Graves. Lyorna Graves merasa sangat muak mendengarnya. "Itu benar. Sebagai seorang bodyguard, kamu terdengar memaksa. Tentu saja, setelah membuat cucuku menangis seperti itu, kamu pikir memiliki kesempatan?" tanya Kakek Karl dingin. "Tidak ada yang peduli dengan sumpahmu ataupun semacamnya. Kau tidak becus dan bersikap seperti pecundang! Itu kenyataannya!" Akash Norville tidak mengelak. Lyorna Graves benci dengan sikap Akash Norville yang tetap tenang meski dihujani hujatan. "Itu benar kakek. Aku sudah tidak tahan dengannya lagi. Sebaiknya kakek perintahkan ayah untuk membawanya pergi dari sini sekarang juga," kata Lyorna Graves dingin. Lyorna Graves melipat kedua tangannya di dada dan menatap Akash Norville dengan dingin. Akash Norville hendak meminta Lyorna Graves untuk tidak memecatnya, tetapi Nolan lebih dulu bicara. "Akash Norv

    Last Updated : 2025-01-25
  • Protective Bodyguard   14

    "Aku mengerti niatmu, Nolan. Namun kamu juga harus memikirkan perasaan putrimu. Barangkali dengan orang lain, dia lebih nyaman. Kita tinggal mencari saja orang yang lebih hebat dari orang ini dan yang membuat Lyorna Graves nyaman," kata Kakek Karl percaya diri. "Akash Norville yang sudah seperti ini saja membuatnya ingin memecatnya, apalagi orang lain. Silahkan saja ayah kerahkan berapapun banyaknya orang, Lyorna Graves pasti akan menolak dengan tulus maupun mengelak," ucap Nolan. "Mulai sekarang, untuk menghindari ancaman-ancaman tak berguna itu, sementara waktu Lyorna Graves tidak boleh keluar dari rumah," kata Kakek Karl. "Rian, tolong hubungi Ishaan! Suruh dia dstang kesini setelah bekerja." "Baiklah," jawab Rian. Kakek Karl pun masuk ke dalam mansion setelah menyuruh Akash Norville dikurung lagi. "Tuan Nolan, anda tidak akan memecat saya begitu saja kan?" tanya Akash Norville dingin. Nolan tidak menjawab. Kepala panti asuhan tempat Akash Norville dibesarkan juga

    Last Updated : 2025-04-01

Latest chapter

  • Protective Bodyguard   21

    Lyorna Graves mengira Akash Norville menyuruhnya untuk mengirimkan foto. Namun yang diminta bodyguardnya itu adalah video call, atau jika tidak, dia harus merekam sekelilingnya dan langsung mengirimkannya padanya. Akash Norville, kamu sangat berlebihan. Aku tidak mau melakukan apa yang kamu suruh. Memangnya siapa sebenarnya majikannya disini? Kenapa seolah-olah aku pelayanmu dan harus menuruti perintahmu? Nona, ini bukan perintah. Nona juga sudah berjanji. Saya bisa turun dari mobil sekarang juga dan kembali kesana hanya untuk memastikan nona tidak kemana-mana. Dasar gila! Akash Norville mengernyitkan alisnya. Dia menghela nafas. Akhirnya Akash Norville menelpon Lyorna Graves menggunakan video call. Lyorna Graves berlari keluar dan berteriak memanggil ayahnya. Nolan yang akan pergi pun terkejut dan menghampiri putrinya dengan terburu-buru karena khawatir terjadi sesuatu dengannya. "Akash Norville menelepon," kata Lyorna Graves. "Dia sangat menyebalkan seperti pacar

  • Protective Bodyguard   20

    Akash Norville meminta pada Kakek Karl supaya dia menyetir untuk dia dan Tuan Rian. Namun Kakek Karl langsung menolak dan malah mengatai Akash Norville aneh. "Sudah tahu ayahku tidak suka padamu, tetap saja kau masih mencari perhatiannya. Hatinya sudah tertutup untukmu. Ayahku akan mencari segala cara untuk menyingkirkanmu dari kehidupan cucu kesayangannya," kata Rian. Akash Norville tidak dibiarkan menyetir. Dia menaiki mobil yang berbeda dengan Rian dan Kakek Karl. Baru saja mobil melaju, Akash Norville langsung mengirimkan pesan pada Lyorna Graves. Kontak Lyorna Graves dinamai Nona Lyorna Graves yang terbaik. Nona, apa yang sedang nona lakukan? Mendapat pesan dari Akash Norville, Lyorna Graves menyipitkan kedua matanya heran. Menurutnya, Akash Norville menjadi mirip dengan hewan peliharaan yang tidak mau jauh-jauh dari majikannya. Lyorna Graves membalas. Aku baru saja masuk rumah. Bisa-bisanya kamu langsung mengirimku pesan. Jawaban Akash Norville malah membuat

  • Protective Bodyguard   19

    Lyorna Graves dengan Noctis saja jarang bertelepon. Pernah beberapa hari mereka tidak komunikasi sama sekali karena Noctis sibuk dengan latihannya sementara Lyorna Graves sibuk dengan pekerjaannya. Bagi mereka itu sudah wajar. Padahal Akash Norville cuma seorang bodyguard tetapi perminataannya melebihi seorang pacar. Akash Norville melihat ke lantai. "Memikirkan maupun membayangkan tidak bisa menjaga nona secara langsung membuat saya merasa frustasi. Jika saya tidak memikirkannya berkali-kali mengenai keputusan ini, sudah pasti saya memilih tidak akan pergi. Saya pasti akan selalu memikirkan nona dan tidak akan pernah tenang. Saya selalu ingin memastikan nona baik-baik saja. Namun Tuan Nolan kemungkinan besar akan mencari pengganti saya untuk sementara waktu. Jadi nona mungkin baik-baik saja. Namun tetap saja, jadi boleh tidak jika nona selalu mengabari saya jika akan melakukan sesuatu ataupun akan pergi. Saya tahu-" "Sudah kubilang aku tidak menerima bodyguard baru!" tegas Ly

  • Protective Bodyguard   18

    Pintu kamar Lyorna Graves terbuka dan menampakkan Lyorna Graves yang tadinya kesal dan tampak sedih berubah menjadi cukup ceria. "Akash Norville, tidak perlu berkata apapun padaku karena jawabannya sudah jelas!" ucap Lyorna Graves. Akash Norville berlutut lagi di hadapan Lyorna Graves. "Saya minta maaf nona. Benar-benar minta maaf. Jika nona ingin saya-""Akash Norville! Aku lelah. Benar-benar lelah. Kalau kamu memiliki waktu, seharusnya kau mempersiapkan aromaterapi untukku," kata Lyorna Graves. "Baiklah nona," kata Akash Norville dengan begitu semangat. "Kalau begitu saya akan mempersiapkannya dulu. Permisi."Akash Norville menjauh dengan rapi. Lyorna Graves kembali memasang wajah kesal dan melihat ke arah lain saat merasakan tatapan pamannya begitu tajam. "Apakah terjadi sesuatu, keponakanku?" tanya Rian. "Tidak paman! Oh ya paman, tadi aku belum sempat berterima kasih ekpadamu terkait berhasil membujuk Akash Norville untuk ikut ke mansion utama kalian bukan? Kali ini aku mau

  • Protective Bodyguard   17

    Setelah berdiskusi cukup panjang, akhirnya keputusan dibuat. Akash Norville dibebaskan dari hukuman atas persetujuan Lyorna Graves dan Lyorna Garves memberikan syarat kepada Akash Norville untuk selalu mendengarkan perintahnya bahkan jika itu bertentangan dengan keinginan AKash Norville dalam bekerja. Meskipun berat, Akash Norville menerima keputusan tersebut dan Lyorna Graves menyuarakan bahwa jika Akash Norville melanggar peraturan, maka Akash Norville artinya siap utnuk dipecat. Untuk yang satu ini, Akash Norville tidak merespon apapun tampaknya itu tak berarti apa-apa baginya. "Keponakanku, kelihatannya kamu berubah pikiran, apa yang terjadi?" tanya Rian karena merasa Lyorna Graves tiba-tiba berubah drastis. Dari yang semula merengek, menangis, dan berteriak seperti orang gila meminta Akash Norville dipecat tetapi sekarang malah dengan tenang mengajukan persyaratan baru. "Jangan tanya aku, paman. Tanyakan saja pada ayahku!" kata Lyorna Graves. "Jika kamu mengeluh se

  • Protective Bodyguard   16

    "Sepertinya Lyorna mulai menerima dirimu," kata Nolan. Lyorna Garves pergi lebih dulu ke dalam rumah. Akash Norville diam sejenak. Entah apa yang dia pikirkan. "Saya harap seperti itu, Tuan Nolan. Tadi juga nona sempat tersenyum setelah saya bilang akan menolak untuk dipindahkan ke mansion Tuan Karl." "Huh? Kau pasti bercanda," kata Nolan. Nolan sama sekali tidak percaya kalau Lyorna Garves sampai tersenyum mendengar penolakan Akash Norville untuk dipindahkan. Karena tentu saja Lyorna graves sangat menginginkan Akash Norville keluar dari kehidupannya. Jadi bagaimana mungkin Lyorna Graves malah senang Akash Norville tidak jadi dipindahkan? Seharusnya gadis itu kegirangan mendengar Akash Norville dipindahkan dan malah akan menyuruh kakeknya untuk cepat-cepat membawa Akash Norville. Responnya yang tadi saja sudah aneh menurut Nolan. Nolan sangat senang kalau akhirnya putrinya bisa menerima Akash Norville sebagai pengawalnya. "Saya tidak bercanda, Tuan Nolan. Namun tampaknya

  • Protective Bodyguard   15

    Lyorna Graves berhenti melangkah dan melebarkan kedua matanya saat Akash Norville tiba-tiba saja merentangkan kedua tangannya di hadapannya. "Nona tidak boleh masuk kesini! Disini sangat kotor, tidak pantas untuk nona!" tegas Akash Norville. Lyorna Graves terdiam sejenak. Akash Norville mengira dia akan dimarahi lagi karena bersikap seperti ini tetapi memang benar. Ruangan yang dibuat oleh Lyorna Graves ini bau dan kotor. Bagaimana mungkin Akash Norville membiarkan majikannya masuk ke dalam tempat yang bau dan kotor. Lebih baik Akash Norville terluka parah daripada dia harus membiarkan itu. "Nona, saya mohon, pergi dari sini!" "Tapi aku mau bicara denganmu," ucap Lyorna Garves langsung. "KIta bisa bicara lewat jendela, nona," kata Akash Norville. "Ini sangat penting dan aku tidak mau keluar," tukas Lyorna Graves. "TIdak nona! Saya akan memanggil Tuan Nolan," ucap Akash Norville. "Kau tidak memiliki ponsel, bagaimana kau akan memanggilnya?" tanya Lyorna graves

  • Protective Bodyguard   14

    "Aku mengerti niatmu, Nolan. Namun kamu juga harus memikirkan perasaan putrimu. Barangkali dengan orang lain, dia lebih nyaman. Kita tinggal mencari saja orang yang lebih hebat dari orang ini dan yang membuat Lyorna Graves nyaman," kata Kakek Karl percaya diri. "Akash Norville yang sudah seperti ini saja membuatnya ingin memecatnya, apalagi orang lain. Silahkan saja ayah kerahkan berapapun banyaknya orang, Lyorna Graves pasti akan menolak dengan tulus maupun mengelak," ucap Nolan. "Mulai sekarang, untuk menghindari ancaman-ancaman tak berguna itu, sementara waktu Lyorna Graves tidak boleh keluar dari rumah," kata Kakek Karl. "Rian, tolong hubungi Ishaan! Suruh dia dstang kesini setelah bekerja." "Baiklah," jawab Rian. Kakek Karl pun masuk ke dalam mansion setelah menyuruh Akash Norville dikurung lagi. "Tuan Nolan, anda tidak akan memecat saya begitu saja kan?" tanya Akash Norville dingin. Nolan tidak menjawab. Kepala panti asuhan tempat Akash Norville dibesarkan juga

  • Protective Bodyguard   13

    "Sebagai seorang bawahan, bukankah kamu terdengar memaksa?" ketus Lyorna Graves. Akash Norville lagi-lagi meminta maaf pada Lyorna Graves. Lyorna Graves merasa sangat muak mendengarnya. "Itu benar. Sebagai seorang bodyguard, kamu terdengar memaksa. Tentu saja, setelah membuat cucuku menangis seperti itu, kamu pikir memiliki kesempatan?" tanya Kakek Karl dingin. "Tidak ada yang peduli dengan sumpahmu ataupun semacamnya. Kau tidak becus dan bersikap seperti pecundang! Itu kenyataannya!" Akash Norville tidak mengelak. Lyorna Graves benci dengan sikap Akash Norville yang tetap tenang meski dihujani hujatan. "Itu benar kakek. Aku sudah tidak tahan dengannya lagi. Sebaiknya kakek perintahkan ayah untuk membawanya pergi dari sini sekarang juga," kata Lyorna Graves dingin. Lyorna Graves melipat kedua tangannya di dada dan menatap Akash Norville dengan dingin. Akash Norville hendak meminta Lyorna Graves untuk tidak memecatnya, tetapi Nolan lebih dulu bicara. "Akash Norv

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status