Share

02

Author: Eselitaa
last update Last Updated: 2024-12-29 00:18:54

Akash Norville tiba-tiba mengeluarkan sapu tangan disodorkan kepada Lyorna Graves. "Nona Lyorna Graves, tolong jangan menangis! Sapu tangan yang saya miliki, saya yakin bersih. Mungkin nona bisa menggunakannya atau saya akan mengambilkan yang lain."

Akash Norville memanggil beberapa pelayan, menyuruh mereka untuk mengambilkan sapu tangan untuk Lyorna Graves.

Lyorna Graves cukup terkejut dengan tindakan Akash Norville.

"Akash Norville. Kamu tidak perlu serius sampai bersumpah setia kepadaku. Lakukan apa yang ingin kamu lakukan!"

Setelah mengatakan itu, Lyorna Graves menghapus air matanya dan naik ke lantai dua. Dia masuk ke dalam kamarnya dan menguncinya. Namun baru saja dia melakukan itu, pintu kamarnya di gedor-gedor.

"Nona Lyorna Graves! Anda tidak akan melakukan sesuatu yang berbahaya kan? Biarkan saya mengawasi anda dan melayani anda sebaik mungkin!"

Lyorna Graves menoleh ke pintu dengan sorot mata tajam karena terkejut Akash Norville sampai menggedor pintu kamarnya. Suaranya terdengar kaku dan penuh penekanan.

Lyorna Graves semakin jengkel. Dia rebahan. Air matanya menetes lagi. Bertambah deras. Sampai akhirnya dia tertidur.

Akasah Norville tahu kalau dia tidak bisa menggedor pintu nonanya lebih jauh lagi karena khawatir mengganggunya. Dia bertanya kepada para pelayan mengenai kunci kamar Lyorna Graves karena ingin memastikan keadaannya tetapi tidak ada satupun dari mereka yang memilikinya.

"Aku memilikinya tetapi aku tidak akan memberikannya kepadamu karena kamu masih baru disini."

Kepala pelayan di rumah itu, Karl segera berhadapan dengan Akash Norville.

"Serahkan kunci itu! Mulai sekarang aku yang akan memegangnya. Tidak ada alasan kalian semua tidak bisa mempercayaiku. Aku dikirim langsung kesini oleh Tuan Nolan untuk menjadi bodygaurd nona Lyorna Graves. Tugasku adalah memastikannya tetap aman. Yang tidak mau bekerja sama, berarti tidak memikirkan keselamatan nona Lyorna Graves."

Akash Norville memiliki nada bicara yang sedikit aneh. Ekspresinya yang hampir tidak pernah berubah, tampak selalu kosong, dan auranya sedikit menyeramkan.

"Kalau aku masih tidak ingin memberikannya bagaimana?"

Akash Norville menunjukkan ponselnya kemudian memencet tombol speaker.

"Serahkan kunci pintu kamar putriku kepada Akash Norville!"

Terdengar suara Nolan. Kepala pelayan dan semua pelayan terkejut.

"Baik tuan."

Kepala pelayan menyerahkan kunci kamar Lyorna Graves kepada Akash Norville. Dia bertanya-tanya sejak kapan Akash menghubungi majikannya?

Akash Norville bergegas ke kamar nonanya. Terlihat Lyorna Gravev tidur nyenyak. Akash melepaskan heels Lyorna Graves, kemudian dengan hati-hati melepaskan blazernya, kemudian menarik selimut untuknya.

"Semoga mimpi indah nona."

Setelah memastikan Lyorna Graves baik-baik saja, Akash Norville keluar dari kamar.

Lyorna Graves bangun ketika hari hampir sore. Dia menghubungi teman-temannya untuk mengajaknya pesta. Dia kerap stres karena ayahnya dan untuk menghibur hatinya, dia pergi ke pesta bersama teman-temannya. Namun dia lupa kalau dia sudah memiliki bodyguard baru.

"Nona, kamu mau pergi kemana?"

"Minggir!"

Lyorna Graves menatap dingin pada Akash Norville. Alih-alih takut, Akash Norville justru memasang raut dingin.

"Nona tidak bisa pergi ke luar saat ini! Di luar sudah berbahaya untukmu!"

Lyorna Graves menyipitkan kedua matanya kemudian menghampiri Akash Norville. Dia tersenyum ramah. Detik selanjutnya dia menampar pipi Akash Morville dengan sangat keras.

"Kau pikir kau siapa melarangku begitu? Itu bukan tugas seorang bodyguard. Kau itu bertugas menjagaku di luar rumah bukan di dalam rumah apalagi sampai melarangku seperti ini. Dan sudah kukatakan kemarin padamu. Lakukan apapun yang kamu suka! Aku tidak pernah menganggap pekerjaanmu!"

Akash Norville tidak bergeming. "Maaf beribu maaf nona Lyorna Graves. Tetapi saya tidak bisa menempatkan anda dalam bahaya. Bahkan jika anda tidak menyukainya dan malah sangat membencinya, saya tetap tidak bisa membiarkan anda pergi."

"Apakah kau sudah gila menentangku dimana aku adalah atasanmu?"

"Maafkan saya jika anda tidak menyukainya nona Lyorna Graves."

"Aku bisa memecatmu sekarang juga kamu tahu!"

Para pelayan mendekat ke situasi tersebut.

Akash Norville diam saja. Saat para pelayan menundukkan wajah saat sedang dimarahi oleh Lyorna Graves, Akash Norville tidak melakukannya sama sekali. Lyorna Graves berpikir Akash Norville memiliku keberanian yang tinggi untuk menentang majikannya. Bukankah dia harus diberi pellajaran?

"Maafkan saya nona Lyorna Graves tetapi saya sudah menandatangani kontrak untuk menjaga anda sampai situasi benar-benar sudah aman."

Lyorna Graves sudah tidak tahan lagi. Dia langsung menghubungi ayahnya. Setelah tersambung, dia mengeluarkan semua unek-uneknya.

"Ayah, aku mau pergi ke pesta bersama teman-temanku. Kami sudah janjian tapi pengawal yang kamu hadirkan ini berani melarangku."

Lyorna Graves berharap ayahnya langsung memarahi Akash Norville. Namun, ayahnya malah memarahinya dan memganggap kalau yang dilakukan Akash Norville benar.

Lyorna Graves langsung melempar ponselnya yang membuat semua orang kaget.

"Nona Lyorna Graves!"

Lyorna Graves berlari ke lantai atas, menuju tempat yang biasa ia gunakan untuk bersantai. Akash Norville mengejarnya seraya berteriak memanggil-manggil nama gadis itu.

"Nona Lyorna Graves, saya sudah menyiapkan makanan dan minuman untukmu. Tentu saja semuanya bergizi. Nona Lyorna Graves tolong maafkan saya. Saya tidak memiliki pilihan lain. Ini demi keselamatan nona Lyorna Graves. Saya harap nona mengerti."

Akash Norville berhenti kala melihat Lyorna Graves duduk di tepi kolam renang. Dia terlihat seperti akan menangis.

"Nona Lyorna Graves, katakan kepada saya apa yang membuat nona merasa lebih baik? Namun pertama-tama, nona harus makan dulu. Saya akan membawakan makanannya kesini. Apa ada makanan yang nona inginkan?"

Lyorna Graves mengabaikan Akash Norville.

"Karena nona tidur cukup lama, mungkin nona tidak bisa tidur nanti malam jadi saya sudah menyiapkan hal-hal yang bisa membuat nona tidur seperti merubah suasana kamar menjadi sedikit lebih baik. Kalau begitu saya ambilkan makanan dulu! Saya juga menyiapkan obat. Nona telat untuk makan jadi bisa saja nona akan sakit perut."

Akash Norville pergi.

Lyorna Graves merasa lebih tenang. Dalam sekejap Sereia pergi digantikan oleh orang asing yang tidak jelas. Sifat dan perilakunya sangat aneh di mata Lyorna Graves dan berlebihan. Bahkan Sereia tidak sejauh itu.

Lyorna Graves ingin pindah ke tempat lain tetapi Akash Norville memanggilnya.

"Nona Lyorna Graves mau kemana?"

Akash Norville membawa beberapa makanan dan minuman. Semuanya tampak lezat tetapi tidak menarik perhatian Lyorna Graves.

"Apa itu? Apakah kamu yakin memberikan semua makanan dan minuman itu untukku?"

"Tentu saja. Saya sudah memastikan rasanya enak dan bergizi."

"Maksudnya kamu mencicipinya lebih dulu baru disajikan kepadaku?"

"Tidak di tempat yang sama. Nona Lyorna Graves tidak perlu khawatir. Tidak akan ada bekas saya atau apapun itu yang membuat nona tidak nyaman."

"Kau pasti sadar secara penuh bahwa aku merasa tidak nyaman dengan keberadaanmu disini."

"Karena masih awal. Seiring berjalannya waktu juga nona akan terbiasa. Dibandingkan itu, bukankah ancaman pembunuhan lebih membuat nona tidak nyaman?"

Related chapters

  • Protective Bodyguard   03

    Alih-alih tidak nyaman, Lyorna Graves malah tidak peduli.Lyorna Graves mengambil makanan dan minuman dari Akash Norville. "Pergi sana! Aku tidak perlu dijaga sampai 24 jam."Akash Norville diam sejenak."Baiklah. Jika nona butuh sesuatu, langsung kabari saya saja!""Pergi!"Akash Norville mengangguk kemudian pergi.Lyorna Graves menghubungi teman-temannya kalau dia tidak jadi datang karena ada urusan mendadak yang sangat penting yang harus di urus. Dia hanya terlalu lelah mencari masalah dengan ayahnya. Lyorna Graves memakan makanan yang dibawa Akash Norville. Dia terkejut. "Enak. Apakah Sisca yang memasak? Tetapi masakan dia tidak seperti ini rasanya tetapi tidak mungkin Akash Norville yang memasak kan? Pria kaku seperti dia?"Sisca adalah koki pribadi Lyorna Graves. Seperti yang dikatakan Akash Norville, Lyorna Graves mengalami sakit perut dan tidak dapat tidur tetapi Akash Norville sudah mengantasipasinya.Lyorna Graves mendapatkan pesan misterius yang mengatakan kalau dia akan

    Last Updated : 2024-12-29
  • Protective Bodyguard   04

    Lyorna Graves mendecih mendengar obrolan ayahnya dan bodyguard barunya.Setelah menunggu sekitar satu jam, akhirnya Noctis datang. Saat ada mobil masuk ke halaman rumah, Akash Norville langsung ke depan untuk memeriksa siapa yang datang. Nolan sudah pergi. Dia heran kenapa mobil tersebut dibiarkan masuk oleh satpam. Jika itu Ishaan atau anggota keluarga Rainhold, mungkinkah mereka akan datang saat matahari belum terbit?Lyorna Graves buru-buru menyambut kekasihnya. Bahkan baru saja mobil berhenti, dia langsung berlari kecil kesana. Akash Norville menyusul Lyorna Graves. Noctis keluar dari mobil dan langsung disambut oleh kekasihnya yang cantik jelita. Namun dia segera beralih pada Akash Norville yang berdiri dibelakang kekasihnya dalam jarak yang cukup jauh.Lyorna Graves membawa kekasihnya ke kamarnya."Itu siapa?" tanya Noctis."Ada sedikti masalah sehingga ayah memecat Sereia dan mempekerjakan orang baru entah dari mana asalnya. Sudahlah tidak usah dipikirkan!""Tidak mungkin aku

    Last Updated : 2024-12-29
  • Protective Bodyguard   05

    "Apa? Lyorna Gravesku. Cepat antarkan aku ke depan! Aku tidak sabar untuk menyambutnya."Sementara salah satu menantu perempuan Kakek Karl mengeluh."Pasti ada sesuatu yang diinginkan oleh anak itu. Karena setiap kali dia datang kesini, dia pasti mengeluhkan sebuah masalahnya.""Apa kau baru saja bergumam?"Kakek Karl menoleh tajam ke menantu perempuannya itu. "Tidak ayah. Aku tidak bicara apapun.""Jangan pernah katakan sesuatu yang buruk-buruk tentang cucu kesayanganku atau kalian semua akan mengetahui akibatnya!" "Baik ayah."Lyorna Graves menangis tetapi tanpa suara. Pintu yang sangat besar dibuka oleh dua penjaga mansion. Lyorna Graves langsung bertemu dengan kakeknya. Kakeknya mengulurkan kedua tangannya kepada Lyorna Graves. Lyorna Garves menangis semakin deras dan berhamburan ke pelukan kakeknya. "Kakek!"Lyorna Graves meraung-raung. "Cucuku, apa yang terjadi? Kenapa kamu sampai menangis seperti ini? Apakah ayahmu memarahimu lagi? Atau Ishaan menyakitimu?"Lyorna Graves me

    Last Updated : 2024-12-29
  • Protective Bodyguard   06

    Sampai akhirnya seorang pengawal berdiri di dekat Lyorna Graves. Dia memanggil lagi, mencoba membangunkan Lyorna Graves dengan kalimat tegasnya dengan hati-hati. Sayangnya, Lyorna Graves tidak kunjung bangun. Akhirnya dia menyelipkan surat dibawah tangan Lyorna Graves yang menopang wajahnya. Lyorna Graves bangun saat jam menunjukkan pukul sembilan. Cahaya matahari membangunkannya. Lyorna Graves kaget mendapati sebuah surat jatuh. Dia mengambilnya. Tidak ada nama pengirimnya ataupun namanya. Dia membukanya. Teruntuk Nona Lyorna Graves. Saya menulis dengan berat hati untuk memohon pengampunan atas tindakan yang tidak pantas dan kesetiaan saya. Di saat lemah, pengawal rendahan ini melupakan dirinya sendiri, dan kata-kata yang terucap hanya membawa luka di mana kegembiraan seharusnya menghiasi hari-harimu. Perintahkan orang malang ini untuk melakukan penebusan dosa apa pun yang dapat memberikan penangguhan dipecat. Mohon, Nona Lyorna Graves, katakanlah anda tidak akan melemparkan pel

    Last Updated : 2025-01-17
  • Protective Bodyguard   07

    Akash Norville mengangguk. Ekspresi wajahnya tampak cemas. Lyorna Graves sampai terkejut melihat Akash Norville sampai memasang ekspresi seperti itu. Apakah nyali Akash Norville menjadi ciut karena dia membentaknya?"Jaga diri nona baik-baik."Lyorna Graves mengabaikan ucapan Akash Norville yang terdengar lembut.Lyorna Graves berencana ke rumah pacarnya setelah itu menemui Sereia."Noctis, kenapa kamu tidak menjawab panggilanku? Apakah kamu marah?"Begitu sampai di halaman rumah Noctis, Lyorna Graves terkejut saat menyaksikan Noctis yang sedang workout tiba-tiba berlari ke dalam rumah begitu melihatnya. Dia sampai harus mengejarnya."Berhenti disana!"Noctis berhenti berlari dan berteriak kepada Lyorna Graves."Apa saja yang sudah dia lakukan padamu sehingga kamu menjadi seperti ini?""Kau hanya mempermainkanku Lyorna Graves. Aku serius padamy selama ini. Tetapi kau ternyata cuma mempermainkanku saja. Ini semua sangat aneh. Tiba-tiba saja kau mendapatkan bodyguard baru tanpa memberit

    Last Updated : 2025-01-17
  • Protective Bodyguard   08

    “Apakah nona tahu? Salah satu kebiasaan saya sewaktu di tempat sebelumnya adalah berburu burung.” Lyorna Graves cukup terkejut. “Orang sepertimu?” Lyorna Graves pikir, Akash Norville adalah pria yang sangat baik sampai-sampai berburu tidak ada di dalam kamus hidupnya. Namun ternyata dia di luar dugaan. “Nona berpikir saya orang seperti apa? Saya tidak berpikir bahwa memburu burung adalah tindakan yang keji. Saya dan teman-teman saya biasanya melakukannya di hutan.” “Bagaimana dengan hutannya?” Lyorna Graves langsung penasaran dengan hutan tempat tinggal Akash Norville. “Itu tempat yang indah. Jika nona suka dengan suasana yang tenang, angin lembut, pemandangan hijau, dan suara air sungai mengalir, nona akan menyukainya.” “Apakah hutan tersebut terletak di panti asuhan tempatmu tinggal?” “Ya. Disana juga ada.” “Apa maksudmu disana juga ada?” Akash Norville tidak mengatakan apapun. "Kenapa kamu diam saja, Akash Norville?" desak Lyorna Graves. “Ada banyak hutan

    Last Updated : 2025-01-18
  • Protective Bodyguard   09

    "Tuan Nolan, ada telepon dari panti asuhan," ucap salah satu pengawalnya seraya menyerahkan sebuah telepon rumah. Terdengar suara Tuan Bram yang terkesan tegas dan dingin. Dia langsung menuju ke inti pembicaraan sampai-sampai membuat Nolan yang hendak duduk seketika mengurungkan niatnya. "Orang-orang yang kamu suruh membuat kekacauan di tempatku. Aku ingin kamu bertanggung jawab sekarang juga. Sulit bagiku mengatasi mereka. Anak-anakku masih dalam perjalanan. Mereka mungkin akan membunuh orang-orang suruhanmu. Cepat perintahkan mereka untuk mundur sebelum terlambat." Tuan Bram terus-menerus didesak oleh orang-orang suruhan Lyorna Graves untuk mengungkapkan latar belakang Akash Norbville lebih banyak padahal dia telah menyampaikan semua yang dia ketahui mengenai Akash Norville. Akash Norville bagaimanapun cukup tertutup. Dia hampir tidak pernah menceritakan apa yang telah dilaluinya selama ini pada pemilik panti asuhan yang telah dianggapnya sebagai ayahnya sendiri. Sehingga

    Last Updated : 2025-01-19
  • Protective Bodyguard   10

    "Rian, aku ingin berkunjung ke rumah cucuku, Lyorna Graves dan tinggal disana untuk sementara waktu. Siapkan keperluannya!" titah Kakek Karl dengan nada dingin. Semenjak Lyorna Graves datang ke mansionnya sambil menangis layaknya anak kecil, dia tidak pernah berhenti memikirkannya. Menurut kabar dari pengawal yang dia kirimkan ke rumah Lyorna Graves, bodyguard baru itu telah dihukum di sebuah gubuk tetapi gubuk itu benar-benar seperti sebuah tempat tinggal daripada ruangan untuk hukuman. Kakek Karl mana mungkin puas. Setelah cucunya menangis dan ayahnya bahkan tidak peduli padanya malah membela bodyguard baru, dia tidak sabar ingin melihatnya secara langsung. Sayangnya, Rian tak setuju. "Ayah, saat ini, bukan saatnya untuk bersantai," ucap Rian. "Apakah menurutmu aku kesana untuk bersantai?" tanya Kakek Karl kesal. "Aku mengerti. Jika kamu mau, kita bisa memasang cctv di setiap sudut rumah Lyorna bahkan smapai di sekitar rumahnya." "Aku ingin melihatnya langsung! K

    Last Updated : 2025-01-20

Latest chapter

  • Protective Bodyguard   13

    "Sebagai seorang bawahan, bukankah kamu terdengar memaksa?" ketus Lyorna Graves. Akash Norville lagi-lagi meminta maaf pada Lyorna Graves. Lyorna Graves merasa sangat muak mendengarnya. "Itu benar. Sebagai seorang bodyguard, kamu terdengar memaksa. Tentu saja, setelah membuat cucuku menangis seperti itu, kamu pikir memiliki kesempatan?" tanya Kakek Karl dingin. "Tidak ada yang peduli dengan sumpahmu ataupun semacamnya. Kau tidak becus dan bersikap seperti pecundang! Itu kenyataannya!" Akash Norville tidak mengelak. Lyorna Graves benci dengan sikap Akash Norville yang tetap tenang meski dihujani hujatan. "Itu benar kakek. Aku sudah tidak tahan dengannya lagi. Sebaiknya kakek perintahkan ayah untuk membawanya pergi dari sini sekarang juga," kata Lyorna Graves dingin. Lyorna Graves melipat kedua tangannya di dada dan menatap Akash Norville dengan dingin. Akash Norville hendak meminta Lyorna Graves untuk tidak memecatnya, tetapi Nolan lebih dulu bicara. "Akash Norv

  • Protective Bodyguard   12

    "Selama mereka tidak terbukti jahat, aku masih akan tetap bekerja disini. Dan mengenai difitnah, tentu saja, selama aku tidak melakukan kesalahan apapun, aku akan baik-baik saja," kata Akash Norville. "Mereka bisa mendorongmu jika mereka mau meskipun kamu tidak bersalah. Kamu tidak memiliki apapun, Akash Norville. Bahkan aku belum tentu bisa membantumu," ucap pemilik panti asuhan. "Tentang itu...anda tidak perlu khawatir. Saya yang sudah membawa Akash Norville kesini jadi saya akan bertanggung jawab untuk keamannya," kata Nolan. "Bagaimana bisa kau mengatakan itu saat kau mengirimkan orang-orang untuk mengacau disini?" Pemilik panti asuhan itu terdengar sangat marah tetapi nada bicaranya begitu dingin. Tanpa mereka tahu, Lyorna Graves memandangi ayahnya dan Akash Norville dari jendela di lantai atas dengan raut wajah kesal. Mungkin sebentar lagi Akash Norville pergi untuk selamanya. Dia tak perlu lagi memuaskan rasa penasarannya terhadap pria itu. Seharusnya dia lega tet

  • Protective Bodyguard   11

    Lyorna Graves tengah bekerja ketika suara ketukan pintu mengalihkan perhatiannya. Jarang sekali ada orang yang mengganggunya saat dia sibuk bekerja. Sejak awal, dia telah memperingati orang-orang rumah untuk tidak mengganggunya apalagi hanya sekedar untuk makan. Dia tahu kapan waktunya istirahat dan harus makan. Lyorna Graves berteriak kecil, "Masuk saja!" Lyorna Graves masih memfokuskan perhatiannya pada berkas-berkas di meja sehingga dia masih belum mengetahui siapa orang yang masuk. Lagipula orang itu pasti akan segera memberitahu apa yang terjadi setelah itu dia tinggal menjawab dan orang itu akan pergi. Namun kalau kakeknya datang, dia tidak bisa melanjutkan pekerjaannya karena harus menyapa kakeknya lebih dulu. Menyadari orang itu cuma diam saja beberapa meter di depannya, Lyorna Graves akhirnya mendongak dan matanya seketika melebar. Lyorna Graves yakin, apabila dia menyuruh Akash Norville untuk melukai dirinya sendiri, pria itu segera melakukannya. Apalagi dikurung di s

  • Protective Bodyguard   10

    "Rian, aku ingin berkunjung ke rumah cucuku, Lyorna Graves dan tinggal disana untuk sementara waktu. Siapkan keperluannya!" titah Kakek Karl dengan nada dingin. Semenjak Lyorna Graves datang ke mansionnya sambil menangis layaknya anak kecil, dia tidak pernah berhenti memikirkannya. Menurut kabar dari pengawal yang dia kirimkan ke rumah Lyorna Graves, bodyguard baru itu telah dihukum di sebuah gubuk tetapi gubuk itu benar-benar seperti sebuah tempat tinggal daripada ruangan untuk hukuman. Kakek Karl mana mungkin puas. Setelah cucunya menangis dan ayahnya bahkan tidak peduli padanya malah membela bodyguard baru, dia tidak sabar ingin melihatnya secara langsung. Sayangnya, Rian tak setuju. "Ayah, saat ini, bukan saatnya untuk bersantai," ucap Rian. "Apakah menurutmu aku kesana untuk bersantai?" tanya Kakek Karl kesal. "Aku mengerti. Jika kamu mau, kita bisa memasang cctv di setiap sudut rumah Lyorna bahkan smapai di sekitar rumahnya." "Aku ingin melihatnya langsung! K

  • Protective Bodyguard   09

    "Tuan Nolan, ada telepon dari panti asuhan," ucap salah satu pengawalnya seraya menyerahkan sebuah telepon rumah. Terdengar suara Tuan Bram yang terkesan tegas dan dingin. Dia langsung menuju ke inti pembicaraan sampai-sampai membuat Nolan yang hendak duduk seketika mengurungkan niatnya. "Orang-orang yang kamu suruh membuat kekacauan di tempatku. Aku ingin kamu bertanggung jawab sekarang juga. Sulit bagiku mengatasi mereka. Anak-anakku masih dalam perjalanan. Mereka mungkin akan membunuh orang-orang suruhanmu. Cepat perintahkan mereka untuk mundur sebelum terlambat." Tuan Bram terus-menerus didesak oleh orang-orang suruhan Lyorna Graves untuk mengungkapkan latar belakang Akash Norbville lebih banyak padahal dia telah menyampaikan semua yang dia ketahui mengenai Akash Norville. Akash Norville bagaimanapun cukup tertutup. Dia hampir tidak pernah menceritakan apa yang telah dilaluinya selama ini pada pemilik panti asuhan yang telah dianggapnya sebagai ayahnya sendiri. Sehingga

  • Protective Bodyguard   08

    “Apakah nona tahu? Salah satu kebiasaan saya sewaktu di tempat sebelumnya adalah berburu burung.” Lyorna Graves cukup terkejut. “Orang sepertimu?” Lyorna Graves pikir, Akash Norville adalah pria yang sangat baik sampai-sampai berburu tidak ada di dalam kamus hidupnya. Namun ternyata dia di luar dugaan. “Nona berpikir saya orang seperti apa? Saya tidak berpikir bahwa memburu burung adalah tindakan yang keji. Saya dan teman-teman saya biasanya melakukannya di hutan.” “Bagaimana dengan hutannya?” Lyorna Graves langsung penasaran dengan hutan tempat tinggal Akash Norville. “Itu tempat yang indah. Jika nona suka dengan suasana yang tenang, angin lembut, pemandangan hijau, dan suara air sungai mengalir, nona akan menyukainya.” “Apakah hutan tersebut terletak di panti asuhan tempatmu tinggal?” “Ya. Disana juga ada.” “Apa maksudmu disana juga ada?” Akash Norville tidak mengatakan apapun. "Kenapa kamu diam saja, Akash Norville?" desak Lyorna Graves. “Ada banyak hutan

  • Protective Bodyguard   07

    Akash Norville mengangguk. Ekspresi wajahnya tampak cemas. Lyorna Graves sampai terkejut melihat Akash Norville sampai memasang ekspresi seperti itu. Apakah nyali Akash Norville menjadi ciut karena dia membentaknya?"Jaga diri nona baik-baik."Lyorna Graves mengabaikan ucapan Akash Norville yang terdengar lembut.Lyorna Graves berencana ke rumah pacarnya setelah itu menemui Sereia."Noctis, kenapa kamu tidak menjawab panggilanku? Apakah kamu marah?"Begitu sampai di halaman rumah Noctis, Lyorna Graves terkejut saat menyaksikan Noctis yang sedang workout tiba-tiba berlari ke dalam rumah begitu melihatnya. Dia sampai harus mengejarnya."Berhenti disana!"Noctis berhenti berlari dan berteriak kepada Lyorna Graves."Apa saja yang sudah dia lakukan padamu sehingga kamu menjadi seperti ini?""Kau hanya mempermainkanku Lyorna Graves. Aku serius padamy selama ini. Tetapi kau ternyata cuma mempermainkanku saja. Ini semua sangat aneh. Tiba-tiba saja kau mendapatkan bodyguard baru tanpa memberit

  • Protective Bodyguard   06

    Sampai akhirnya seorang pengawal berdiri di dekat Lyorna Graves. Dia memanggil lagi, mencoba membangunkan Lyorna Graves dengan kalimat tegasnya dengan hati-hati. Sayangnya, Lyorna Graves tidak kunjung bangun. Akhirnya dia menyelipkan surat dibawah tangan Lyorna Graves yang menopang wajahnya. Lyorna Graves bangun saat jam menunjukkan pukul sembilan. Cahaya matahari membangunkannya. Lyorna Graves kaget mendapati sebuah surat jatuh. Dia mengambilnya. Tidak ada nama pengirimnya ataupun namanya. Dia membukanya. Teruntuk Nona Lyorna Graves. Saya menulis dengan berat hati untuk memohon pengampunan atas tindakan yang tidak pantas dan kesetiaan saya. Di saat lemah, pengawal rendahan ini melupakan dirinya sendiri, dan kata-kata yang terucap hanya membawa luka di mana kegembiraan seharusnya menghiasi hari-harimu. Perintahkan orang malang ini untuk melakukan penebusan dosa apa pun yang dapat memberikan penangguhan dipecat. Mohon, Nona Lyorna Graves, katakanlah anda tidak akan melemparkan pel

  • Protective Bodyguard   05

    "Apa? Lyorna Gravesku. Cepat antarkan aku ke depan! Aku tidak sabar untuk menyambutnya."Sementara salah satu menantu perempuan Kakek Karl mengeluh."Pasti ada sesuatu yang diinginkan oleh anak itu. Karena setiap kali dia datang kesini, dia pasti mengeluhkan sebuah masalahnya.""Apa kau baru saja bergumam?"Kakek Karl menoleh tajam ke menantu perempuannya itu. "Tidak ayah. Aku tidak bicara apapun.""Jangan pernah katakan sesuatu yang buruk-buruk tentang cucu kesayanganku atau kalian semua akan mengetahui akibatnya!" "Baik ayah."Lyorna Graves menangis tetapi tanpa suara. Pintu yang sangat besar dibuka oleh dua penjaga mansion. Lyorna Graves langsung bertemu dengan kakeknya. Kakeknya mengulurkan kedua tangannya kepada Lyorna Graves. Lyorna Garves menangis semakin deras dan berhamburan ke pelukan kakeknya. "Kakek!"Lyorna Graves meraung-raung. "Cucuku, apa yang terjadi? Kenapa kamu sampai menangis seperti ini? Apakah ayahmu memarahimu lagi? Atau Ishaan menyakitimu?"Lyorna Graves me

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status