Seandainya hari itu dia tidak menerima El, mungkin situasi ini tidak akan pernah datang. "Aku rasa pria itu bukan pria yang baik," kata El. "Kalau dia tidak baik, dia tidak akan menerimaku di perusahaannya," kata Sereia. "Kurangi polosmu itu! Dia sengaja melakukan itu untuk menjebak mangsanya. Kamu menyadari dirimu sekarang berubah menjadi cantik kan? Dia sudah terpikat padamu. Jelas sekali terlihat dari matanya," kata El. Sereia menekan handuk yang ia gunakan untuk mengobati pipi El semakin keras. "Sakit," ringis El. "Bukan aku yang harus mengurangi polosku tetapi kamu yang harus mengurangi gampang emosimu! Jika kamu tidak menyerangnya sembarangan, aku mungkin bisa keluar dari perusahaannya. Besok aku harus berangkat ke kantor. Memikrikannya saja membuatku lelah," kata Sereia. El menyentuh tangan Sereia yang sedang mengobati pipinya. "Tidak usah berangkat. Tinggal tinggalkan saja! Tidak perlu menjadi orang yang bertanggung jawab.""El, kamu benar-benar membawa pengaruh buruk b
Terakhir Diperbarui : 2024-10-15 Baca selengkapnya