Share

56

Erix berkali-kali memperhatikan ke arah Sereia dan El yang berdiri di depan rumah tapi agak jauh. Mereka sengaja sekali memilih tempat dimana ketiga adiknya Sereia tidak bisa mendengarkan. Menurut pengamatan Erix, kakaknya tengah dimarahi oleh El.

Tampaknya ibunya El juga berpikiran hal yang sama seperti Erix. Dia akhirnya ke depan untuk memperingati El supaya tidak kasar kepada Sereia karena dia memahami bagaimana anaknya itu.

"Sebentar ma. Jangan ikut campur dulu!" tukas El.

"Kau? Ke ibumu juga bersikap seperti itu? Apakah kau sadar apa yang sudah kau katakan ke ibumu?"

"Dengar, aku tidak suka bertengkar jadi stop bertengkar!"

"Siapa yang mengajak bertengkar!" tukas Sereia tajam.

"Sereia, sudahlah! Sini masuk ke dalam! Tinggalkan El sendirian!"

Sereia tahu jika ia melepas cincin yang diberikan El padanya, El kemungkinan besar akan mengamuk. Dia memutuskan untuk melepasnya di rumah.

Sereia berbalik dan akan menghampiri ibunya El tetapi tangan satunya ditarik El.

"Sudah selesai urus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status