Share

61

Sereia sedikit menyesali pertemuannya dengan Samuel. Dia tidak pernah menyangka akan sampai di titik dimana dia menawari Samuel untuk tidur bersama. Samuel terkejut setengah mati sampai tidak bisa berkata-kata untuk sesaat.

"Baru saja apa yang kamu katakan?" tanya Samuel.

"Karena kamu sangat memaksaku. Aku tidak bisa melakukannya. Kamu paham bukan Samuel?" tanya Sereia. "Merasa berhutang budi kepada seseorang itu tidak enak apalagi jika merasa cemas khawatir apa yang diberikan itu di ungkit-ungkit."

"Kamu pikir aku akan melakukan itu?"

"Tidak. Namun tetap saja aku merasa tidak enak. Aku tidak bisa terus bergantung kepadamu dan aku juga tidak bisa terus-menerus menerima bantuanmu. Aku harus bisa bangkit sendiri," kata Sereia.

Samuel diam sejenak. "Apakah kamu tidak pernah berpikir kalau hubungan kita bisa terjalin untuk selamanya?"

"Huh?"

"Aku menyukaimu, Sereia. Sudah sejak lama, tetapi aku memendamnya selama ini," kata Samuel.

Sereia terkejut dengan pengakuan Samuel tetapi tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status