Share

58

"Aku akan menjawabnya besok," kata Sereia.

"Kamu selalu berkata seperti itu. Kapan kamu akan serius?" tanya El.

"Justru di hubungan kita, yang serius hanya aku."

El terkejut. Dia melepaskan pelukannya. "Kamu pikir aku tidak serius?"

Kai, Flosie, dan Erix berlari keluar untuk menemui Sereia dan El. Mereka memanggil Sereia untuk masuk ke dalam.

"Adik-adikku sudah menungguku. Sana kamu pulang. Hati-hati di jalan ya!"

"Kamu tidak pernah menaruh rasa kepadaku dan tidak akan pernah untuk selamanya?" tanya El seraya melihat ke arah lain. "Itu pasti tidak penting bagimu selagi tidak menyusahkanmu. Iya bukan Sereia?"

"Apa yang kamu bicarakann El. Bukannya tidak pernah untuk selamanya hanya saja, cinta itu bukan hanya tentang cinta. Sebagai seorang perempuan, aku menginginkan pernikahan yang didasari oleh cinta. Tetapi perempuan sepertiku yang sudah tidak berharga, itu seperti mimpi di siang bolong bukan?" tanya Sereia.

"Tidak. Kamu berhak mendapatkannya."

"Aku ini sudah tidur dengan banyak pr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status