Sebenarnya Husein masih sangat ingin mendekap dan berbagi perhatian pada Habiba. Dan baru saja ia ingin menceraikannya, namun saat melihat sosok itu di depannya begini, otaknya langsung ngebleng. Pikirannya sedang kacau, ditambah sedikit minuman membuat pikirannya itu jadi makin berkelana tak menentu. Di tengah pikirannya yang tak menentu, Husein yang sebenarnya masih sangat menyayangi Habiba, langsung merengkuh pundak wanita itu, lalu mendaratkan ciuman.Husein tak tahu kenapa dia segila ini, tubuhnya terasa panas, gerah, kepalanya puns edikit pusing. Dia hanya ingin menyalurkan apa yang dia rasakan, mencium Habiba. Tak peduli dengan keadaan di sekeliling. Tak peduli dengan orang- orang yang melihatnya.Menariknya, ia mendapat balasan ciuman dari lawannya. Dahsyat, membuat Husein makin memburu.“Oh my God, delapan belas tahun ke atas!” Amir geleng kepala sambil menutup mata dengan jari yang berlubang lebar.Sekian menit menyalurkan perasaan melalui ciuman, Husein memundurka
Last Updated : 2023-10-20 Read more