Share

105. Tamu Asing

Habiba tengah menemani Sakha bermain pesawat- pesawatan pemberian eyangnya.

Setelah bermain cukup lama, Sakha menggelayut pada lengan Habiba dan berkata, “Ntak nyeta!”

Dia hendak menyebut kata boneka, tapi yang keluar malah nyeta. Meskipun tidak begitu tepat dalam melafazkannya, namuan Habiba sudah snagat memahami makna dari perkataan yang disebutkan oleh Sakha.

Habiba tersenyum dan menggeleng. “Bonekanya besok dicari. Sekarang Sakha mainan pesawat dulu ya!”

“Sakha kembali duduk dan memainkan pesawatnya.

Syukurlah Sakha tidak tantrum. Tidak mengamuk meski mainan yang dia cari tidak ada. Dia sudah mulai bisa melupakan.

Habiba juga mengeluarkan mainan mobil- mobilan yang dia beli di jalan. Dia mengajak Sakha mengobrol, menemani Sakha bermain, dan menjaganya dengan baik.

“Habiba, di depan ada orang mau bertemu denganmu,” ucap Fatona yang baru saja membuka pintu kamar.

“Siapa, Bu?”

“Ibu juga tidak tahu. Ibu pikir temanmu dari kalangan elit. Pakaiannya bagus. Pasti orang berada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
sepertinya akibat dari husein yang salah mencium cindy waktu itu, membuat cindy akhirnya menginginkan husein menjadi suaminya
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
jangan-jangan cindy kerumah biba ini adalah sandiwara alka dan cindy agar biba mau bercerai dengan husein
goodnovel comment avatar
Mhoiriyah
Indosaar berdrama lageeehhh. Knp pagi ini kesel banget yak.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status