Share

104. Cerai?

“Malam, Bu!” Irzan muncul membawa beberapa buah Tupperware. Dia dengan penuh semangat memindahkan donat yang sudah matang dari toples ke dalam Tupperware. Tangannya dilapisi dengan sarung plastik supaya higienis.

“Donat yang kemarin habis ya, Zan?” tanya Fatona semangat sekali.

“Habis, Bu. Donatnya lembut dan enak. Makanya banyak peminatnya. Sebentar saja habis. Ini saja kurang- kurang terus setiap hari.”

“Wah, kalau begitu besok ibu sudah bisa sewa pekerja dong.”

Habiba cuci tangan, menyudahi kegiatannya. Dia mengambil mainan pesawat dan membawanya ke ruang depan. Namun bersamaan dengan itu, tepat Irzan tengah melangkah pula ke ruang yang sama.

Bruk.

Tabrakan tak dapat dielakkan.

Tupperware berisi donat di tangan Irzan jatuh, untung saja isinya tidak berserakan.

Tubuh Habiba pun terpental dan ambruk ke lantai. Sedangkan Irzan hanya terhuyung mundur saja.

“awh!” Habiba merintih merasakan pinggangnya ngilu. Dia hendak bangkit namun ambruk lagi.

Segera Irzan mengangkat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Netty Tya
Dari Husein kita bisa mengerti Kenapa Rumah Tangga slalu salah faham KarNa tiap kali ada Masalah tidak pernah terbuka untuk saling terbuka hingga membuat salah Faham dan akhirNya dengan EgoisNya menyalahkan yang belom tentu itu salah dan cerailah jalan buNtu yang di tempuh dan menyesal akhirNya
goodnovel comment avatar
Helmy Rafisqy Pambudi
Husein kemplo ya oon bodoh..gitu dah salah paham ..la km td habis nyosor cewek lain Lo ya
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
inilah akibatnya jika diantara pasangan tidak ada kejujuran dan kepercayaan.yang pada akhirnya menutupi mata hati mereka sendiri dan membuat keputusan yang nantinya akan membuat mereka menyesal sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status