Damaira berdiri, dengan perasaan was-was, khawatir ada sesuatu yang terjadi tanpa sepengetahuannya. Tapi perawat itu justru tersenyum."Apa yang terjadi, Sus?""Pasien ada sedikit pergerakan, mungkin Mbak mau berkomunikasi dengannya," tutur perawat tersebut.Tanpa sadar Damaira menghembuskan nafas lega, detak jantung yang tak karuan mulai teratur."Terima kasih, Sus."Ibu anak satu itu mengikuti langkah perawat, lalu membersihkan diri dan menggunakan pakaian khusus ICU.Seperti biasa Damaira duduk di samping Negan."Hai, Mas. Apa kabar?""Apa kamu tak merindukan anak-anak? Mereka merindukanmu, terutama Celine. Setiap hari dia merengek ingin bertemu denganmu, sayangnya anak kecil tak boleh datang ke mari. Oleh sebab itu, kamu harus segera sadar dan sehat kembali, agar anak-anak bisa segera bertemu denganmu." Oceh Damaira.Damaira menyatukan tangannya dengan tangan Negan, lalu meletakkan tangan itu di pipinya, setelah sebelumnya memberi satu kecupan
Baca selengkapnya