"Din, coba kamu hubungi Naya, posisi dia di mana sekarang. Aku akan menghubungi Mas Mahesa."Belum sempat Damaira mengambil ponselnya, benda pipih itu sudah berbunyi. Panggilan dari Mahesa."Halo, Mas.""Ra, apakah ada pihak keluarga yang golongan darahnya sama dengan Negan?"Deg!Perasaan Damaira kembali tak karuan, jantungnya berdetak lebih cepat."Apa kondisinya parah, Mas?" tanya Damaira sedikit bergetar."Iya, Ra. Negan butuh banyak transfusi darah. Saat ini ada dua kantong, sedang ditanyakan juga ke PMI. Untuk berjaga-jaga jika ada pihak keluarga yang sama."Melihat wajah Damaira yang panik, Dina pun menyela, "Ada apa, Mbak?"Damaira menoleh ke arah gadis itu, "Kalau tidak salah golongan darahmu sama dengan Mas Negan, kan?""Iya, Mbak.""Mas Negan butuh cadangan darah—""Apa? Apa separah itu? Kalau begitu aku akan segera ke sana, Mbak. Aku akan naik motor, agar cepat sampai." Dina memotong kalimat Damaira.Gadis itu segera be
Read more