Share

Bab 92 Keisengan Ezra

Keheningan yang terjadi di dalam mobil sedan Mercedes Benz itu. Mahesa melirik Ezra melalui spion tengah, hal yang sama pun dilakukan oleh bocah cilik itu.

Mahesa membelokkan Mobil masuk ke dalam pom bensin.

"Ezra, bagaimana kalau kita ke minimarket sebentar?"

"Ok, Dad." Anak itu langsung setuju seakan tahu tujuan Mahesa menghentikan mobil tersebut di pom bensin.

Mahesa menepuk bahu Damaira sebelum keluar dari mobilnya.

"Aku dan Ezra akan menunggumu diluar."

Damaira memandang wajah tampan Mahesa, mata indahnya telah berkaca.

Mahesa tersenyum lalu mengacak sedikit puncak kepala Damaira, hal yang baru pertama kali dia lakukan.

Melihat ibunya seakan menginginkan sebuah bahu untuk sandaran, Ezra berinisiatif untuk membiarkan Mahesa tetap berada di mobil.

"Dad, Daddy temani saja Mama. Aku akan ke minimarket sendiri, Daddy cukup beri aku uang."

Mahesa menoleh pada Ezra, "Jangan Ezra terlalu berbahaya."

"Aku sudah besar, Dad."

Tanpa menungg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status