Share

Bab 96 Tetap Pada Pendirian

Negan berdiri dengan terus memegang tangan mantan istrinya.

"Aku belum selesai, tidak bisakah kamu memberiku waktu sebentar lagi?"

Sebenarnya Negan hanya ingin mengulur waktu untuk bisa lebih lama bersama dengan wanita yang sangat dia rindukan.

Damaira mencoba melepas tangan Negan, namun sia-sia tangan pria itu justru semakin kencang mencengkram tangannya.

"Tolong jangan seperti ini, Mas. Lepaskan!"

"Aku tidak akan melepaskan sebelum kamu memberiku waktu lebih untuk berbicara, Ra."

Tatapan mata Negan begitu sendu dan penuh harap.

Tiba-tiba saja sebuah tangan mencengkram tangan Negan. Kedua pasang mata itu saling bersitatap, bersitegang satu sama lain.

"Lepaskan, Pak Negan. Kamu sudah menyakiti Damaira," kata Mahesa.

"Apa hak Anda memerintah saya?"

Mahesa berjalan satu langkah kedepan.

"Tentu saja saya berhak melakukan itu, karena Damaira adalah calon istri saya," ucap Mahesa dengan spontan.

Mendengar jawaban Mahesa hati Negan bagai di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status