Share

Bab 108 Video Call dari Anak-anak

Naya masih menertawakan Damaira yang salah tingkah dan pipi memerah.

"Kenapa kalian tak menikah lagi saja, aku rasa kalian akan lebih bisa menghargai sebuah hubungan, terutama kamu, Mas," beo Naya.

Damaira hanya diam seribu bahasa, begitu juga dengan Negan. Sikap kompak dua orang itu membuat Naya kembali tertawa.

Tok! Tok! Tok!

Damaira dan Naya saling bertukar pandang.

"Siapa?" Naya hanya mengedikkan bahu.

Damaira berinisiatif untuk membukakan pintu, sekaligus menghilangkan kecanggungan akibat ucapan Naya.

Damaira tertegun saat melihat siapa yang datang.

"Mas," lirih Damaira lalu tersenyum.

"Siapa, Ra?" tanya Naya.

Damaira melebarkan pintu, cukup sampai pandangan Naya, namun tidak dengan Negan. Naya mengangguk seraya tersenyum.

"Aku keluar sebentar ya, Nay." Naya mengangguk.

"Siapa, Nay?" Tanya Negan setelah pintu itu kembali tertutup.

"Pak Mahesa."

Hati Negan mendadak nyeri mendengar nama atasanya itu. Masih membekas di ingat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status