Share

Bab 112 Wanita Masa Lalu Mahesa

Damaira sudah berkutat dengan adonan sejak subuh selesai menyapa. Rumah bagaikan toko kue dadakan, harum aroma kue yang sedang dipanggang semerbak keseluruh penjuru rumah.

"Sepagi ini apa yang kamu lakukan? Ingin memindahkan The Moonlight ke sini?" tanya Isa yang ingin mengambil air putih.

Pria itu baru saja bangun setelah bermain PS5 hingga menjelang subuh. Mungkin jika Damaira tak memarahinya Dan menyuruh untuk segera tidur, pria single itu tak akan tidur hingga pagi menjelang.

"Ini sudah pukul 9.00, Isa. Kamu benar-benar memanfaatkan waktu untuk bersenang-senang."

“Tentu saja, jarang-jarang aku bisa seperti ini, sejak lima tahun terakhir.”

Damaira terdiam, 'Iya, itu semua gara-gara aku dan Ezra kamu tak lagi bebas,’ batin Damaira.

Damaira tersenyum tipis lalu menyuapkan satu potong kue ke mulut Isa.

Isa hanya bisa pasrah dan menerima suapan tersebut.

“Sepagi ini kamu sudah menyuapiku makanan manis,” protes Isa dengan suara yang tak jelas karena kue yang ada di mulutnya.

“Sekali-ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
kasihan mahesa di php in
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status